Dapur Crucible pada Departemen Teknik Mesin USU

Pada saat itu paduan tersebut dinamakan Duralumin super ekstra Rahmat Saptono, 2008. Paduan yang terdiri dari 5,5 Zn, 2,5-1,5 Mn, 1,5 Cu, 0,3 Cr, 0,2 Mn dan sisanya Al sekarang dinamakan paduan 7075 mempunyai kekuatan tertinggi diantara paduan-paduan lainnya. Sifat-sifat mekaniknya dapat dilihat pada tabel 2.6. Penggunaan paduan ini yang paling besar adalah untuk bahan konstruksi untuk pesawat terbang. Disamping itu penggunaannya juga penting untuk bahan konstruksi Tata Surdia dan Sinroku Saito, 1995.

2.8 Dapur Crucible pada Departemen Teknik Mesin USU

Pada laboratorium Foundry Departemen Teknik Mesin terdapat sebuah dapur crucible untuk peleburan aluminium, dan kapasitas dapur crucible adalah 30Kg. dapur inilah yang akan menjadi objek modifikasi pada perencanaan. Dapur crucible ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu: 1. Teknik operasi peleburan yang sederhana 2. Mampu melebur aluminium dengan kapasitas 30Kg 3. Menggunakan bahan bakar yang aman yaitu minyak tanah 4. Mudah dalam pengambilan terak Disamping memiliki kelebihan, dapur ini juga memiliki kelemahan, yaitu: 1. Operasi peleburan membutuhkan waktu yang ralatif lama 2. Adanya panas yang terbuang melalui plat dinding samping 3. Tidak memiliki plat penutup atas 4. Terdapat banyak dinding dapur yang kropos dan rapuh Universitas Sumatera Utara Gambar 2.11 Keadaan dapur dari samping pada lab. Foundy Gambar 2.12 keadaan dapur bagian dalam pada lab. Foudry Universitas Sumatera Utara Melihat kelemahan dari dapur crucible yang ada pada laboratorium Foundry Departemen Teknik Mesin USU, maka harus dilakukan perbaikan pada dapur agar nantinya dapur lebih efisien untuk beroperasi. Rencana perbaikan yang akan dilakukan adalah : 1. Memperbaiki dinding konstruksi yang talah mengalami rapu ataupun kropos 2. Melengkapi plat penutup atas agar dapat memperkecil panas yang terbuang sewaktu operasi peleburan. 2.8.1 Data Dapur Peleburan sebelum di Rancang Ulang Tabel 2.3 Data kalor terserap sebelum di rancang ulang Bahan yang diserap Kalor yang terserap Kalor yang terserap aluminium Kalor yang terserap batu tahan api Kalor yang terserap plat dinding samping Kalor yang diserap cawan lebur Kalor yang diserap plat penutup atas 31971,73 KJ 298028,99 KJ 383,8 KJ 40467,42 KJ 5270,56 KJ Total 376112,5 KJ Sumber : Bramantha Ginting, 2008 Tabel 2.4 Data Kalor terbuang sebelum dirancang ulang Kalor terbuang Besar Kalor Terbuang Panas terbuang melalui cawan lebur Panas terbuang melalui plat dinding samping Panas terbuang melalui plat penutup atas 3250,29 KJJam 761,6797 KJJam 2160,855 KJJam Total 6172,8247 KJJam Sumber : Bramantha Ginting, 2008 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.5 Waktu serta bahan bakar yang dibutuhkan untuk peleburan sebelum rancang ulang waktu peleburan Jumlah bahan bakar yang dibutuhkan 2,51 jam 9,43 liter Sumber : Bramantha Ginting, 2008

2.9 Data Dapur Peleburan Hasil Survey