selama 90 hari masa kehamilan sampai 42 hari sesudah melahirkan.
b. Dosis pengobatan. Diberikan pada ibu hamil dengan kadar hb 11 g, yaitu 3 tablet
hari selama 90 hari pada kehamilannya sampai 42 hari setelah melahirkan.
b. Penanggulangan anemia pada dasarnya adalah mengatasi penyebabnya.
Anemia berat kadar Hb 8 gr biasanya ada penyakit yang melatar belakangi seperti penyakit TBC dan infestasi cacing. Oleh sebab itu perlu
dilakukan pengobatan terhadap penyakit tersebut.
2.2. Kebutuhan Zat Besi pada Ibu Hamil
Kebutuhan akan zat besi sehari hari pada wanita tidak hamil pada usia 20- 45 tahun adalah 14 mg. Wanita hamil memerlukan rata rata 18- 27 mg besi
setiap hari Linden, 2006.
2.3. Landasan Teori Anemia lebih sering dijumpai pada kehamilan disebabkan oleh karena
dalam kehamilan keperluan akan zat zat makanan bertambah. Pertambahan sel sel darah tergantung dari kecukupan cadangan besi di
dalam tubuh ibu hamil. Dengan pemberian tablet besi yang cukup maka anemia pada ibu hamil dapat ditanggulangi.
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
Walaupun diketahui pada ibu hamil program suplementasi zat besi telah terbukti efektifitas biologisnya, tidak tertutup kemungkinan anemia akan terjadi
pada ibu hamil disebabkan oleh faktor faktor lain baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga mempengaruhi keberhasilan program suplementasi zat
besi itu sendiri. Penyebab secara langsung misalnya konsumsi tablet besi yang tidak cukup, perdarahan kronis dan gangguan absorbsi zat zat gizi dari saluran
pencernaan, kurangnya asupan zat zat gizi dari makanan sehari hari, persalinan yang terlalu sering, jarak kehamilan yang singkat, sedangkan penyebab tidak
langsung yaitu pengetahuan, pendidikan mempengaruhi motivasi ibu hamil untuk memelihara kesehatannya sendiri dengan mengkonsumsi makanan yang
mengandung zat besi.
2.4. Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Ibu Hamil 2.4.1. Kecukupan konsumsi tablet besi
Keperluan akan besi pada kehamilan akan bertambah terutama dalam trismester terakhir. Pada proses pematangan sel darah merah zat besi diambil dari
transferin plasma yaitu cadangan besi dalam serum . Apabila cadangan dalam plasma tidak cukup maka akan mudah terjadi anemia Wiknjosastro dkk.2002.
Oleh karena itu anemia pada ibu hamil dipengaruhi oleh jumlah zat besi yang dikonsumsi sehari hari.
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
2.4.2. Umur Umur 15 – 20 tahun remaja membutuhkan energi, protein dan zat zat
gizi lainnya yang lebih banyak dibanding dengan kelompok umur lain untuk pematangan seksual dan pertumbuhan Permaesih dkk, 2005 sehingga pada umur
ini rentan untuk terjadinya anemia. 2.4.3. Paritas
Paritas adalah jumlah anak lahir hidup dan mati oleh si ibu. Pada setiap
persalinan maka akan terjadi perdarahan lebih kurang 400 cc. Keadaan ini akan menyebabkan penurunan cadangan besi dan akan menimbulkan anemia pada ibu
bila si ibu tidak mendapat suplai zat gizi dan zat besi yang cukup. 2.4.4. Jarak kehamilan
Pada setiap persalinan akan terjadi perdarahan, dan untuk memulihkannya menjadi normal memerlukan waktu yang lamanya tergantung dari kondisi
kesehatan dan asupan makanan si ibu sehari hari. Bila dalam waktu singkat si ibu mengalami kehamilan segera sesudah kehamilan sebelumnya maka Hb si ibu
dimungkinkan belum mencapai normal karena cadangan besi dalam tubuhnya kurang dari normal.
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
2.4.5. Pengetahuan Pengetahuan ibu hamil akan pengertian, penyebab, akibat dan cara
penanggulangan anemia merupakan predisposisi ibu untuk berperilaku sehat dalam hal ini yaitu menanggulangi anemia terhadap dirinya sendiri.
2.4.6. Pendidikan
Pendidikan yang baik akan mempermudah untuk mengadopsi pengetahuan tentang kesehatannya.
2.4.7. Penyakit kronis
Bila seseorang mendapat suatu penyakit kronis maka sebagian zat gizi yang diperolehnya akan dipergunakan untuk keperluan penyakit yang diderita
misalnya penyakit penyakit infeksi. Kerusakan eritrosit misalnya Malaria. Adanya perdarahan perdarahan kecil yang menyebabkan kurangnya zat besi
melalui hilangnya sel sel darah seperti pada penyakit TBC, disamping adanya beberapa komplikasi misalnya selera makan menurun, organ organ hemopoetik
tidak berfungsi dengan baik misalnya hepatitis, ginjal dan sebagainya. 2.4.8. Infestasi parasit
Agent parasit yang menumpang didalam tubuh terutama dalam usus akan mengisap sari sari makanan dan beberapa jenis parasit mengisap darah
host yang ditumpanginya. Keadaan ini akan memperberat terjadinya anemia pada ibu hamil.
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
2.4.8.1. Askariasis. Agent penyebab adalah Ascaris lumbricoides.Cacing ini dapat
menyebabkan malnutrisi. Gangguan yang disebabkan oleh cacing ini adalah mual, nafsu makan kurang dan diare. Pada infeksi berat dapat menimbulkan
gangguan absorbsi makanan malabsorbsi sehingga menyebabkan malnutrisi Gandahusada dkk, 1998.
2.4.8.2. Cacing tambang. Agent penyebab adalah Ankylostoma duodenale dan
Necator americanus. Cacing ini mempunyai kemampuan mengisap darah dan menggigit sehingga melukai jaringan usus sehingga mengeluarkan darah. Roche
dan Layrisse 1960 meneliti kehilangan darah tiap ekor Necator americanus 0,05 - 0,1 ml sehari, sedangkan tiap ekor Ancylostoma duodenale 0,08 - 0,34 ml
sehari Gandahusada dkk, 1998. 2.4.8.3. Trikuriasis. Agent penyebab adalah Trichuris trichiura. Cacing ini
mengisap darah, dan memasukkan kepalanya kedalam mukosa usus sehingga terjadi peradangan dan perdarahan dan kadang kadang terjadi diare yang
kronis yang menyebabkan malnutrisi dan memperberat anemia Gandahusada dkk, 1998.
2.4.9. Kecukupan konsumsi zat gizi
Zat gizi merupakan suatu bahan untuk pembentukan hemoglobin terutama protein. Apabila kebutuhan zat gizi tidak terpenuhi maka pembentukan Hb
akan berkurang. Penambahan energi dan protein yang cukup melalui makanan
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
maka zat zat gizi lain vitamin, mineral dianggap juga ikut terpenuhi baik untuk kebutuhan ibu sendiri maupun kebutuhan janin dalam
kandungan PT. Nestle Indonesia, 1995.
2.5. Kerangka Konsep