Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kejadian Anemia
1 berbanding 136.399. Puskesmas adalah 1 berbanding 12.500 penduduk sedangkan sarana yang tersedia adalah 1 berbanding 17.000 penduduk.
Tabel.4.2 Sarana Kesehatan di Kabupaten Dairi
No Jenis sarana
Jumlah 1
2 3
4 5
6 7
8 9
Rumah Sakit Umum Pemerintah Rumah Sakit Umum Swasta
Puskesmas Rawat Inap Puskesmas Non Rawat Inap
Puskesmas Pembantu Puskesmas Keliling
Rumah Bersalin Swasta Balai Pengobatan Swasta
Praktek Dokter Perorangan 1
1 3
13 118
25 3
8 18
Sumber : Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Tahun 2006.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Kejadian Anemia
Dari tabel 4.3 terlihat bahwa persentase ibu hamil anemia sebesar 55,7 masih lebih tinggi dari sasaran pelayanan kesehatan pada tahun 2010 yaitu
sebesar 40 .
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Ibu hamil menurut Kejadian Anemia dan Tidak Anemia
No Kejadian Anemia
Frekuensi Persentase
1 2
Anemia Tidak anemia
39 31
55,7 44,3
Total n 70
100,0
4.2.2. Program suplementasi zat besi 4.2.2.1.Cakupan suplementasi zat besi. Dari tabel.4.4 terlihat bahwa di Kabupaten
Dairi ibu hamil yang tercakup suplementasi zat besi yaitu 65,7 yaqng masih lebih kecil dari sasaran yaitu 90.
Tabel.4.4 Distribusi Frekwensi Ibu Hamil menurut Cakupan Suplementasi Zat Besi
No Cakupan supplementasi zat besi
Frekuensi Persentase
1 2
Tidak tercakup Tercakup
24 46
34,3 65,7
Jumlah n 70
100,0
4.2.2.2. Kejadian anemia pada ibu hamil yang tercakup suplementasi zat besi. Pada tabel 4.5 masih dijumpai yaitu sebesar 52,2 dan lebih besar dari yang tidak
anemia yaitu 47,8.
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.5 Distribusi Ibu Hamil yang Tercakup Suplementasi Zat Besi menurut Kejadian Anemia
No Kejadian Anemia Frekuensi
Persentase 1
2 Anemia
Tidak Anemia 24
22 52,2
47,8
Jumlah n 46
100,0
4.2.2.3. Kecukupan konsumsi tablet besi pada ibu hamil yang tercakup suplementasi zat besi. Pada tabel 4.6 ditunjukkan bahwa pada ibu hamil mendapat
suplementasi zat besi yang cukup mengkonsumsi tablet besi hanya 56,5 sedangkan 43,5 tidak cukup mengkonsumsi tablet besi. Ibu hamil yang tercakup
suplementasi zat besi ternyata tidak seluruhnya cukup mengkonsumsi tablet besi.
Tabel.4.6 Distribusi Frekuensi Ibu Hamil yang Tercakup Suplementasi Zat Besi
menurut Kecukupan Konsumsi Tablet Besi No
Kecukupan konsumsi tablet besi Frekuensi
Persentase 1
2 Tidak cukup
Cukup 20
26 43,5
56,5 Jumlah n
46 100,0
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
4.2.3. Distribusi frekuensi variabel independen yang diteliti 4.2.3.1. Kecukupan konsumsi tablet besi dari seluruh ibu hamil. Seluruh ibu hamil
maksudnya adalah ibu hamil yang tercakup dan yang tidak tercakup oleh program suplementasi zat besi. Kecukupan konsumsi tablet besi adalah salah satu variabel
independen yang diteliti. Dari tabel 4.7 bahwa persentase ibu hamil yang tidak cukup mengkonsumsi tablet besi masih tinggi yaitu sebesar 62,9 sedangkan
yang cukup mengkonsumsi tablet besi masih rendah yaitu 37,1. Walaupun pada tabel 4.4 ditunjukkan bahwa yang tercakup suplementasi zat besi 65,7 tetapi
yang cukup mengkonsumsi tablet besi adalah 37,1. 4.2.3.2. Umur.Tabel 4.7 menunjukan bahwa ibu hamil di Kabupaten Dairi
kebanyakan adalah mempunyai umur ≥ 20 tahun yaitu sebesar 95,7, sedangkan
ibu hamil yang mempunyai umur 20 tahun adalah 4,3. 4.2.3.3. Pendidikan. Tabel 4.7 menunjukan bahwa persentase ibu hamil yang
mempunyai pendidikan rendah adalah 58,6 lebih besar dari ibu hamil dengan pendidikan tinggi 41,4.
4.2.3.4. Pengetahuan.Tabel 4.7 menunjukan bahwa persentase ibu hamil yang
mempunyai pengetahuan tidak baik lebih kecil yaitu 38,5 dan yang mempunyai pengetahuan baik adalah sebesar 61,5.
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
4.2.3.5. Paritas. Tabel 4.7 menunjukan bahwa persentase ibu hamil yang mempunyai paritas 4 adalah 18,6 lebih kecil dari ibu hamil yang mempunyai
paritas 0 – 4 adalah sebesar 81,4. 4.2.3.6. Jarak kehamilan. Tabel 4.7 menunjukan bahwa persentase ibu hamil
dengan jarak kehamilan 2 tahun adalah 40 atau lebih kecil dibanding jarak kehamilan
≥2 tahun yaitu sebesar 60. Pada peenelitian ini, dengan variabel dependen jumlah sampel adalah 65 orang karena 5 orang sampel belum pernah
melahirkan Primigravida. 4.2.3.7. Penyakit kronis. Tabel 4.7 menunjukan bahwa seluruh ibu hamil tidak
mempunyai penyakit kronis.
4.2.3.8. Infestasi parasit. Tabel 4.7 menunjukan bahwa dijumpai ibu hamil yang terinfestasi parasit + dengan persentase sebesar 35,7.
4.2.3.9. Kecukupan konsumsi kalori. Tabel 4.7 menunjukan bahwa sebagian besar
ibu hamil adalah dengan konsumsi kalori tidak cukup mempunyai persentase sebesar 74,3.
4.2.3.10. Kecukupan konsumsi protein.Tabel 4.7 menunjukan bahwa hampir
seluruhnya ibu hamil mempunyai konsumsi protein cukup yaitu sebesar 95,7, sedangkan persentase ibu hamil yang konsumsi protein tidak cukup adalah 4,3.
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
Seluruhnya ibu hamil yang diteliti sebagian besar mengkonsumsi protein yang berasal dari hewani terutama ikan kering.
Tabel.4.7 Distribusi Frekwensi Ibu Hamil menurut
Variabel Independen yang Diteliti No
Variabel Yang diteliti Frekuensi
Persentase Kecukupan konsumsi tablet besi
a. Tidak cukup b. Cukup
44 26
62,9 37,1
1 Jumlah n
70 100,0
Umur a. 20 tahun
b. ≥20 tahun
3 67
4,3 95,7
2 Jumlah n
70 100,0
Pendidikan a.Rendah
b.Tinggi 41
29 58,6
41,4 3
Jumlah n 70
100,0 Pengetahuan
a.Tidak baik b.Baik
26 44
38,5 61,5
4 Jumlah n
70 100,0
Paritas a. 4 orang
b. 0-4 Orang 13
57 18,6
81,4 5
Jumlah n 70
100,0 Jarak kehamilan
a.2 tahun b.
≥2 tahun 26
39 40,0
60,0 6
Jumlah n 65
100,0
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.7 lanjutan
Penyakit kronis a.Penyakit kronis +
b.Penyakit kronis - 70
0,0 100,0
7
Jumlah n 70
100,0 Infestasi parasit
a. Infestasi parasit + b. Infestasi parasit -
25 45
35,7 64,3
8
Jumlah n 70
100,0 Kecukupan konsumsi kalori
a.Tidak cukup b.Cukup
52 18
74,3 25,7
9
Jumlah n 70
100,0 Kecukupan konsumsi protein
a.Tidak cukup b. Cukup
3 67
4,3 95,7
10
Jumlah n 70
100,0
4.3. Hasil Analisis Statistik 4.3.1. Analisis univariat