Hasil Analisis Statistik 1. Analisis univariat
Tabel 4.7 lanjutan
Penyakit kronis a.Penyakit kronis +
b.Penyakit kronis - 70
0,0 100,0
7
Jumlah n 70
100,0 Infestasi parasit
a. Infestasi parasit + b. Infestasi parasit -
25 45
35,7 64,3
8
Jumlah n 70
100,0 Kecukupan konsumsi kalori
a.Tidak cukup b.Cukup
52 18
74,3 25,7
9
Jumlah n 70
100,0 Kecukupan konsumsi protein
a.Tidak cukup b. Cukup
3 67
4,3 95,7
10
Jumlah n 70
100,0
4.3. Hasil Analisis Statistik 4.3.1. Analisis univariat
Hasil analisis statistik distribusi frekuensi anemia ibu hamil, ibu hamil yang tercakup suplementasi zat besi, anemia pada ibu hamil yang tercakup
suplementasi zat besi, konsumsi tablet besi cukup pada yang tercakup suplementasi zat besi di Kabupaten Dairi ditunjukkan pada tabel 4.8.
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.8 Hasil Analisis Univariat beberapa faktor yang diteliti
No Faktor yang Diteliti
Persentase = P
n N Persentase
1 Anemia Ibu Hamil di
Kabupaten Dairi 55,7
70 200 95
CI P= 46,3;65,1 2
Ibu Hamil yang Tercakup Suplementasi
Zat Besi 65,7
70 200
95CI P=56,7; 74,7 3
Anemia pada Ibu Hamil yang Tercakup
Suplementasi zat Besi 52,2
46 200
95CI P=39,5;64,9 4
Konsumsi Tablet Besi cukup pada Ibu Hamil
yang Tercakup Suplementasi Zat Besi
56,5 46
200 95CI P=43,9;69,1
4.3.1.1. Persentase kejadian anemia pada ibu hamil. Dari tabel 4.8 terlihat bahwa persentase ibu hamil anemia cukup tinggi yaitu 55,7
95 CI P=46,3;65,1
artinya bahwa pada populasi proporsi anemia ibu hamil berada pada level
46,3;65,1.
4.3.1.2. Persentase ibu hamil yang mendapat suplementasi zat besi. Pada Tabel 4.8
ditunjukkan bahwa ibu hamil yang tidak mendapat supplementasi zat besi 65,7 95CI P=56,7;74,7 artinya bahwa pada populasi proporsi ibu hamil
yangmendapat suplementasi zat besi berada pada level 56,7;74,7. 4.3.1.3. Persentase kejadian anemia pada ibu hamil yang mendapat suplementasi
zat besi. Pada tabel 4.8 diperlihatkan bahwa ibu hamil yang mendapat supplementasi zat besi sebanyak 52,2 95CI P=39,5;64,9
artinya
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
bahwa pada populasi, persentase ibu hamil anemia pada yang mendapat suplementasi zat besi berada pada level 39,5;64,9.
4.3.1.4. Persentase yang cukup mengkonsumsi tablet besi pada ibu hamil
yang mendapat suplementasi zat besi. Pada tabel 4.8 ditunjukkan bahwa persentase ibu hamil yang cukup mengkonsumsi tablet besi pada ibu
hamil yang mendapat suplementasi zat besi adalah 56,5 95CI P= 43,9;69,1
artinya
bahwa pada populasi proporsi ibu hamil anemia pada yang mendapat suplementasi zat besi berada pada level 43,9;69,1.
4.3.2. Analisis bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan kecukupan konsumsi tablet besi, umur, pendidikan, pengetahuan, paritas, jarak kehamilan, penyakit
kronis, infestasi parasit serta konsumsi zat gizi terhadap kejadian anemia. 4.3.2.1. Hubungan kejadian anemia dengan kecukupan konsumsi tablet besi. Hasil
analisis statistik yang ditunjukkan oleh tabel 4.9 adalah p 0,05 artinya tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap kejadian anemia konsumsi tablet besi tidak
cukup dengan cukup pada ibu hamil . 4.3.2.2. Hubungan kejadian anemia dengan umur. Dalam tabel 4.9 terlihat bahwa
hasil analisis statistic yang ditunjukkan oleh tabel 4.10 adalah p 0,05 artinya
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
tidak ada perbedaan yang signifikan antara kejadian anemia pada ibu hamil yang mempunyai umur 20 tahun dengan ibu hamil yang mempunyai umur
≥20 tahun. 4.3.2.3. Hubungan kejadian anemia dengan pendidikan. Dalam tabel 4.9 terlihat
bahwa hasil analisis statistik yang ditunjukkan oleh tabel di atas adalah p 0,05 artinya ada perbedaan yang signifikan antara kejadian anemia pada ibu hamil
yang mempunyai pendidikan rendah dengan ibu hamil yang mempunyai pendidikan tinggi dengan OR= 2,732 95 CI OR = 1,024; 7,288 artinya bahwa
pada populasi, estimasi risiko relatif terjadinya anemia pada ibu hamil yang mempunyai pendidikan rendah adalah antara 1,024 – 7,288 kali dibanding ibu
hamil yang mempunyai pendidikan tinggi. 4.3.2.4. Hubungan kejadian anemia dengan pengetahuan. Dalam tabel 4.9 terlihat
bahwa hasil analisis statistik yang ditunjukkan oleh tabel di atas adalah p 0,05 artinya ada ada perbedaan yang signifikan antara kejadian anemia pada ibu hamil
yang mempunyai pengetahuan rendah dengan ibu hamil yang mempunyai pengetahuan tinggi dengan OR=4,386 95 CI OR= 1,475: 13,045 artinya
bahwa pada populasi estimasi risiko relatif terjadinya anemia pada ibu hamil pengetahuan rendah adalah antara 1,475 ; 13,045 kali dibanding ibu hamil yang
pengetahuan tinggi. 4.3.2.5. Hubungan kejadian anemia dengan paritas. Dari tabel 4.9 terlihat bahwa
hasil analisis statistik yang ditunjukkan adalah p 0,05 artinya tidak ada ada
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
perbedaan yang signifikan antara kejadian anemia pada ibu hamil yang mempunyai paritas 4 dengan ibu hamil yang mempunyai paritas 0-4.
4.3.2.6. Hubungan kejadian anemia dengan jarak kehamilan. Dalam tabel 4.9
terlihat bahwa hasil analisis statistik yang ditunjukkan adalah p 0,05 artinya ada ada perbedaan yang signifikan antara kejadian anemia pada ibu hamil yang
mempunyai jarak kehamilan 2 tahun dengan ibu hamil yang mempunyai jarak kehamilan
≥2 tahun OR= 3,889 95 CI OR=1,284: 11,782 artinya bahwa pada populasi estimasi risiko kejadian anemia pada ibu hamil yang mempunyai jarak
kehamilan 2 tahun adalah antara 1,284: 11,782 kali dibanding ibu hamil yang mempunyai jarak kehamilan
≥2 tahun . 4.3.2.7. Hubungan kejadian anemia dengan penyakit kronis. Tabel 4.9
menunjukkan hasil analisis chi square bahwa hubungan penyakit kronis yang diderita dengan kejadian anemia ibu hamil tidak dapat dianalisis karena ternyata
semua responden tidak ada yang menderita penyakit kronis. 4.3.2.8. Hubungan kejadian anemia dengan infestasi parasit. Dari tabel 4.9 terlihat
bahwa hasil analisis statistik yang ditunjukkan oleh tabel di atas adalah p 0,05 artinya ada ada perbedaan yang signifikan antara kejadian anemia pada ibu hamil
yang terinfestasi parasit dengan ibu hamil yang tidak terinfestasi parasit dengan OR=12,078 95 CI OR =3,136: 46,519 artinya pada populasi bahwa estimasi
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
risiko relatif kejadian anemia pada ibu hamil yang terinfestasi parasit adalah antara 2,563: 29,768 kali dibanding ibu hamil yang tidak terinfestasi parasit.
4.3.2.9. Hubungan kejadian anemia dengan kecukupankalori. Dari tabel 4.9
terlihat bahwa hasil analisis statistik yang ditunjukkan oleh tabel di atas bahwa p 0,05 artinya ada ada perbedaan yang signifikan antara kejadian anemia pada
ibu hamil dengan kecukupan konsumsi kalori tidak cukup dengan ibu hamil dengan kecukupan konsumsi kalori cukup OR = 46,143 95 CI OR=
5,606; 379,769 artinya pada populasi bahwa estimasi risiko terjadinya anemia pada ibu hamil mengkonsumsi kalori tidak cukup pada sampel adalah antara
5,606: 379,769 kali dibanding ibu hamil yang mengkonsumsi kalori cukup.
4.3.2.10. Hubungan kejadian anemia dengan kecukupanprotein. Dalam tabel 4.9 terlihat hasil analisis statistik yang ditunjukkan oleh tabel di atas adalah p 0,05
artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kejadian anemia pada ibu hamil dengan kecukupan konsumsi protein tidak cukup dibanding ibu hamil
dengan kecukupan konsumsi protein cukup.
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.9 Hasil Analisis Chi Square Variabel Independen
terhadap Kejadian Anemi Ibu Hamil Anemia
Tidak Anemia
Total No
Variabel independen Fre
kuen si
Fre ku
ensi n
Nilai statistik
1 Kecukupan konsumsi
tablet besi •
Tidak cukup •
Cukup 28
11 63,6
42,3 16
15 36,4
57,7 44
26 100,0
100,0 ²
= 3,013.. P
=0,083. 2 Umur
• 20 tahun
• ≥ 20 tahun
2 37
66,7 55,2
1 30
33,5 44,8
3 67
100,0 100,0
² = 0,152.
FsherExact Test P
= 1,000. 3 Pendidikan
• rendah
• tinggi
27 12
65,8 41,4
14 17
34,2 58,6
41 29
100,0 100,0
² = 4,124.
P = 0,042.
OR = 2,732
95 CI OR = 1,024 : 7,288.
4 Pengetahuan
• tidak baik
• baik
20 19
76,9 45,2
6 25
23,1 56,8
26 44
100,0 100,0
² = 7,541.
P = 0,006.
OR = 4,386.
95 CI OR = 1,475 : 13,045
5 Paritas •
4 orang •
0-4 Orang 9
34 69,2
52,6 4
23 30,8
47,4 13
57 100,0
100,0 ²
= 0,776. P
= 0,378. 6 Jarak
kehamilan
• tahun
• ≥ 2 tahun
20 18
76,9 46,2
6 21
23,1 53,8
26 39
100,0 100,0
² = 6,082..
P = 0,014..
OR =3,889.
95 CI OR = 1,284 :11,782.
7 Penyakit kronis
• Ada penyakit
kronis •
Tidak ada pe nyakit kronis
39 58,5
31 41,5
70 100,0
Tidak dapat dihi tung karenape
nyakit kronis yang diderita
responden adalah konstan.
Terdapat hubungan yang signifikan
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 4.9 lanjutan 8 Infestasi
parasit
• infestasi
parasit + •
infestasi parasit -
22 17
88,0 37,8
3 28
22,0 62,2
25 45
100,0 100,0
² = 16,429.
P = 0,000
OR =12,078.
95 CI OR =3,136: 46,519
9 Kecukupan konsumsi
kalori •
Tidak cukup •
Cukup 38
1 73,1
5,5 14
17 26,9
94,5 52
18 100,0
100,0 ²
= 46,143. P
= 0,000 OR
=46,1433. 95 CI OR
=5,606: 379,769. 10 Kecukupan
konsumsi protein
• tidak cukup
• cukup
3 40
100,0 59,7
27 0,0
40,3 3
67 100,0
100,0 ²
= 2,491. FsherExact Test
P = 0,249.
. Terdapat hubungan yang signifikan
Mangihut Silalahi : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Ibu Hamil Di Kabupaten Dairi…, 2007 USU e-Repository © 2008