2.1.2 Peraturan Permainan Tetris
Dalam permainan tetris, balok-balok tetris berjatuhan ke area permainan dalam waktu konstan. Balok Tetris selalu terdiri dari 4 balok kecil yang membentuk tujuh macam
rupa yang unik berbeda satu sama lain. Pemain dapat mengontrol balok tetris yang jatuh dengan menggerakkan balok ke kiri atau ke kanan. Pemain juga dapat
menembah kecepatan jatuhnya balok, dan dapat memutar balok 90
o
searah jarum jam mengubah bentuk balok. Tujuan permainan ini adalah untuk mengarahkan balok
yang jatuh ke arah susunan tumpukan balok-balok yang telah jatuh sebelumnya. Sehingga balok-balok tersebut dapat tersusun membentuk baris penuh. Setiap baris
yang penuh akan dihilangkan dari tumpukan dan tumpukan yang di atasnya akan jatuh sesuai jumlah baris yang hilang. Jika susunan tumpukan balok mencapai garis batas
atas, maka permainan berakhir Hoogeboom and Kosters, 2004.
Gambar 2.1
Bentuk Balok Tetris
2.2 Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform
yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat
piranti lunak untuk ponselsmartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,
peranti lunak, dan telekomunikasi termasuk Google, Intel, HTC, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia Safaat, 2010.
Semua hardware yang berbasis Android dijalankan dengan menggunakan Virtual Machine untuk eksekusi aplikasi. Dalvik Virtual Machine mengeksekusi
executeable file, sebuah format yang dioptimalkan untuk memastikan memori yang digunakan sangat kecil. The executeable file diciptakan dengan mengubah kelas
Universitas Sumatera Utara
bahasa java dan dikompilasi dengan menggunakan tools yang disediakan SDK Android Safaat, 2010.
Android SDK adalah tools API Aplication Programming Interface yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android
menggunakan bahasa pemrograman Java Safaat, 2010. Android merupakan suatu software stack untuk mobile device. Di dalamnya
terdapat sistem operasi, middleware, dan key application. Aplikasi pada platform ini dikembangkan dalam bahasa pemrograman java. Android sendiri memiliki banyak
fitur diantaranya adalah : 1.
Merupakan sebuah Application Framework sehingga programmer dapat
menggunakan beberapa fungsi yang telah disediakan. 2.
Dalvik virtual machine. Tiap aplikasi dalam Android memiliki instance
virtual machine yang dapat bekerja secara efisien dalam lingkungan memori yang terbatas.
3.
Integrated browser. Web browser berbasis WebKit engine terdapat pada
browser default Android ataupun dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain. 4.
Optimized graphics. Library grafis 2D yang kaya dan 3D berbasis OpenGL ES
1.0 yang mendukung akselerasi hardware. 5.
SQLite. Basis data relasional yang ringan namun sangat powerful.
6.
Media Support. Mendukung berbagai format audio, video, dan gambar
MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF. 7.
Bluetooth, EDGE, 3G, dan Wifi. Mendukung komunikasi jaringan
tergantung hardware. 8.
Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer. Mendukung berbagai fitur yang
disediakan oleh hardware. 9.
Lingkungan pengembangan yang lengkap. Termasuk device emulator,
tools, untuk debugging, profiling, memori dan performa, plugin untuk Eclipse Integrated Development Environment IDE.
Universitas Sumatera Utara
2.2.1 Arsitektur Android
Android akan bekerja dengan serangkaian aplikasi inti termasuk klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis
menggunakan bahasa pemrograman Java.
Gambar 2.2 Arsitektur Android
2.3 Pengenalan Suara