Pemodelan Analisis Pembuatan Game Tetris Dengan Kendali Pengenalan Perintah Suara Pada Smartphone Android

3.6 Pemodelan Analisis

Pada penelitian ini digunakan UML sebagai bahasa pemodelan untuk mendesain dan merancang aplikasi permainan. Model UML yang digunakan adalah use case diagram, activity diagram, dan class diagram.

3.6.1 Identifikasi Use Case

Untuk mengetahui actor dan use case yang akan digunakan, maka dilakukan identifikasi actor dan identifikasi use case. Setelah mendapatkan actor dan use case maka use case diagram dapat digambarkan. Pengidentifikasian actor dalam aplikasi ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : 1. Siapa yang menggunakan sistem? Jawaban : Pemain 2. Siapa yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi pada sistem? Jawaban : Pemain 3. Bagaimana pengguna menggunakan sistem? Jawaban : Pemain bermain dengan memilih menu yang terdapat pada halaman utama aplikasi. Untuk memulai permainan tetris, pemain menekan tombol new game pada menu utama. Dengan demikian actor yang diperoleh adalah pemain. Untuk mendapatkan use case dari pemain, maka harus ditentukan hal-hal apa saja yang dapat dilakukan pemain terhadap sistem. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan oleh pemain sebagai actor dalam sistem : 1. Memulai permainan tetris perintah suara. 2. Memulai fitur pengenalan suara 3. Mem-pause permainan. 4. Melihat skor. 5. Melihat halaman “about”. 6. Exit game. Universitas Sumatera Utara Berikut adalah use case diagram yang digambarkan berdasarkan actor dan use case yang diperoleh. Gambar 3.4 Use case diagram Tetris Perintah Suara

3.6.1.1 Use Case Memulai Game

Berikut ini merupakan tabel dokumentasi naratif dari use case memulai game. Tabel 3.1 Dokumentasi naratif use case memulai game Nama use case Memulai Game Aktor Pemain Deskripsi Use case ini berfungsi untuk memulai permainan tetris perintah suara. Pre condition Mode permainan sudah dipilih dan papan sudah ditampilkan untuk siap dimainkan. Normal flow Kegiatan aktor Respon sistem Pemain memilih tombol “new game”. Sistem menampilkan papan permainan. Alternative flow Kegiatan aktor Respon sistem Pemain menekan tombol „back‟ Sistem mem-pause permainan. Post condition Permainan berakhir sistem menyimpan skor jika pemain menang. Sistem menampilkan menu utama. Universitas Sumatera Utara Activity diagram untuk use case memulai game dapat dilihat pada gambar 3.5 Gambar 3.5 Activity Diagram Memulai Game

3.6.1.2 Use Case Memulai Fitur Pengenalan Suara

Berikut ini merupakan tabel dokumentasi naratif dari use case memulai fitur pengenalan suara. Tabel 3.2 Dokumentasi naratif use case memulai fitur pengenalan suara Nama use case Memulai Fitur Pengenalan suara Aktor Pemain Deskripsi Use case ini berfungsi untuk memulai mengaktifkan fitur pengenalan perintah suara. Pre condition Mode permainan dan papan sudah ditampilkan untuk siap dimainkan. Normal flow Kegiatan aktor Respon sistem Pemain tombol “Push to Speak”. Sistem mengaktifkan fitur pengenalan suara. Alternative flow Kegiatan aktor Respon sistem Pemain menekan tombol „back‟ Sistem mem-pause permainan. Post condition Sistem menggerakkan balok tetris sesuai hasil pengenalan suara. Universitas Sumatera Utara Activity diagram untuk use case memulai fitur perintah suara dapat dilihat pada gambar 3. 6 Gambar 3.6 Activity diagram memulai fitur perintah suara.

3.6.1.3 Use Case Mem-pause permainan

Berikut ini merupakan tabel dokumentasi naratif use case pause permainan. Tabel 3.3 Dokumentasi naratif use case pause permainan Nama use case Pause permainan Aktor Pemain Deskripsi Use case ini berfungsi untuk menghentikan permainan sesaat Pre condition Pemain sedang memainkan permainan. Normal flow Kegiatan aktor Respon sistem Pemain menekan tombol “pause” saat permainan sedang berlangsung Sistem mem-pause permainan Alternative flow Kegiatan aktor Respon sistem - - Post condition Permainan di-pause Universitas Sumatera Utara

3.6.1.4 Use Case Resume permainan

Berikut ini merupakan tabel dokumentasi naratif use case resume permainan Tabel 3.4 Dokumentasi naratif use case resume permainan Nama use case Resume permainan Aktor Pemain Deskripsi Use case ini berfungsi untuk melanjutkan permainan Pre condition Permainan di-pause Normal flow Kegiatan aktor Respon sistem Pemain menekan tombol resume saat permainan dihentikan Sistem melanjutkan permainan Alternative flow Kegiatan aktor Respon sistem - - Post condition Permainan dilanjutkan

3.6.1.5 Use Case Melihat Skor

Berikut ini merupakan tabel dokumentasi naratif dari use case lihat skor. Tabel 3.5 Dokumentasi naratif use case melihat skor Nama use case Lihat Skor Aktor Pemain Deskripsi Use case ini berfungsi untuk melihat skor tertinggi permainan. Pre condition Mode high score dibuka. Normal flow Kegiatan aktor Respon sistem - Sistem menampilkan skor. Alternative flow Kegiatan aktor Respon sistem Pemain menekan tombol “back” Aplikasi kembali ke menu utama. Post condition - Universitas Sumatera Utara Activity diagram untuk use case melihat skor dapat dilihat pada gambar 3.7 Gambar 3.7 Activity diagram melihat skor

3.6.1.6 Use Case Melihat About

Berikut ini merupakan tabel dokumentasi naratif dari use case lihat about. Tabel 3.6 Dokumentasi naratif use case melihat about Nama use case Melihat About Aktor Pemain Deskripsi Use case ini berfungsi untuk melihat informasi aplikasi. Pre condition Mode about dibuka. Normal flow Kegiatan aktor Respon sistem - Sistem menampilkan informasi dari aplikasi. Alternative flow Kegiatan aktor Respon sistem Pemain menekan tombol “back” Aplikasi kembali ke menu utama. Post condition - Universitas Sumatera Utara Activity diagram untuk use case melihat halaman about dapat dilihat pada gambar 3.8 Gambar 3.8 Activity diagram melihat about.

3.6.1.7 Use Case Exit Game

Berikut ini merupakan tabel dokumentasi naratif dari use case exit game. Tabel 3.7 Dokumentasi naratif use case exit game Nama use case Exit Game Aktor Pemain Deskripsi Use case ini berfungsi untuk keluar menutup aplikasi. Pre condition Menu utama ditampilkan. Normal flow Kegiatan aktor Respon sistem Menekan tombol exit Sistem menutup dan keluar dari aplikasi tetris perintah suara. Alternative flow Kegiatan aktor Respon sistem - - Post condition - Universitas Sumatera Utara Activity diagram untuk use case exit game dapat dilihat pada gambar 3.9 Gambar 3.9 Activity diagram exit game.

3.6.2 Perancangan Class Diagram

Class diagram dirancang untuk menentukan objek-objek yang dibutuhkan untuk perancangan sistem. Setiap kelas memiliki attributes dan methods masing-masing sesuai dengan kebutuhan kelas tersebut. Class diagram yang terdapat pada aplikasi tetris perintah suara yang akan dibuat terdapat pada gambar 3.10 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.10 Class diagram tetris perintah suara Universitas Sumatera Utara Kelas-kelas pada gambar 3.10 mempunyai kegunaannya masing-masing. Kelas-kelas tersebut dijelaskan pada tabel berikut : Tabel 3.8 Penjelasan kelas-kelas pada class diagram tetris perintah suara Kelas Kegunaan Tetris Merupakan kelas utama. Kelas pertama yang dipanggil saat sistem dijalankan. Dan merupakan layar menu utama. Game Kelas permainan game tetris. BoardView Kelas inisialisasi dan konfigurasi papan permainan tetris. Piece Kelas inisialisasi dan konfigurasi tiap balok tetrsi. Box Kelas untuk menginisialisasi posisi titik tiap balok tetris. RecordAudioTask Kelas untuk mengkonfigurasi dan mengintegrasi kan recording audio dan pengenalan suara LoudNoiseDetector Kelas untuk mendeteksi sinyal suara dan melakukan pengenalan suara. AudioClipRecorder Kelas untuk melakukan recording audio. FeatureExtract Untuk melakukan ekstraksi fitur sunyal suara. CodeBook Kelas untuk mengkuantisasi dan pengaturan codebook vector hasil ekstraksi fitur. HiddenMarkov Kelas untuk membuat pemodelan hidden markov Universitas Sumatera Utara

3.7 Transisi Layar Dan Antarmuka