Sistem Pengupahan dan Fasilitas yang Digunakan

2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas yang Digunakan

Sistem pengupahan di PT. Suryamas Lestariprima diatur berdasarkan status karyawan, yakni karyawan harian, bulanan, dan borongan. Karyawan harian adalah sebagian dari tenaga kerja langsung sedangkan karyawan bulanan adalah tenaga kerja tidak langasung dan tenaga kerja langsung yang berprestasi baik mempunyai keahlian khusus serta supervisor. Tenaga kerja borongan adalah tenaga kerja langsung pada bagian saw mill, sebagian pada bagian packing dan sebagian pada bagian laminating. Pengupahan pada perusahaan ini terdiri atas : 1. Upah pokok 2. Tunjangan jabatan 3. Tunjangan transport, makan, premi, dan lain-lain Penentuan upah pada dasarnya ditetapkan berdasarkan jabatan, keahlian, kecakapan, prestasi kerja dan sebagainya dari karyawan yang bersangkutan. Pajak atas upah menjadi tanggung jawab karyawan masing-masing. Bagi karyawan yang melakukan kerja lembur akan mendapatkan tambahan upah yang dihitung berdasarkan tarif lembur. Disamping upah pokok yang diterima karyawan, perusahaan memberikan jaminan sosial dan tunjangan kepada karyawan. Adapun tunjangan yang diberikan antara lain : 1. Tunjangan Hari Raya dan Tahun Baru Bagi karyawan yang sudah bekerja di perusahaan selama 12 bulan atau lebih besarnya minimal sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan. Adapun pembayaran yang dilakukan selambat- lambatnya dua minggu sebelum hari raya masing-masing. 2. Biaya pengobatan 3. Pertanggungan kecelakaan kerja 4. Tunjangan kemalangan dan lain- lain Apabila karyawan sakit dan dapat dibuktikan dengan surat keterangan dokter, maka upahnya akan dibayar. Bila sakit dalam jangka waktu yang lama yang dapat dibuktikan dengan surat dokter yang ditentukan oleh perusahaan, maka upahnya dibayar sesuai dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Tiga bulan pertama dibayar sebasar 100 2. Tiga bulan kedua dibayar sebasar 75 3. Tiga bulan ketiga dibayar sebasar 50 4. Tiga bulan keempat dibayar sebasar 25 Apabila lewat 12 bulan ternyata karyawan yang bersangkutan belum mampu untuk bekerja kembali, maka perusahaan dapat memutuskan hubungan kerja dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur UU No. 12 1964. Usaha-usaha lain yang dilakukan PT. Suryamas Lestariprima untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya seperti Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK dan cuti.

2.4. Proses Produksi