Kerangka Teori Kerangka Konsep Hipotesis

2.4 Kerangka Teori

Gambar 2.5 Kerangka Teori Modifikasi dari konsep Achmadi 2012; Arsin 2012; Bloom 1956; Harijanto 2010; Keating et al. 2008; Macintyre et al. 2002; Njama et al. 2003; dan Priyoto 2014. Variabel lain yang berpengaruh: Suhu, kelembaban, curah hujan, ketinggian, angin, sinar matahari, arus air, kadar garam, tumbuhan dan kandang ternak Penduduk a. Umur b. Jenis kelamin c. Ras d. Status gizi e. Perilaku Vektor Nyamuk Anopheles Sumber penyakit Penderita Malaria SakitSehat Karakteristik Individu a. Pendidikan b. Pendapatan c. Riwayat Penyakit Malaria Tindakan Pencegahan Malaria Pengetahuan tentang Malaria Sikap Pencegahan Malaria

2.5 Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teori yang telah disampaikan, peneliti bermaksud menganalisis hubungan antara tindakan pencegahan sebagai variabel terikat dengan variabel bebas antara lain karakteristik individu, pengetahuan, dan sikap. Karakteristik individu terdiri dari tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, riwayat penyakit malaria. Kerangka konseptual digambarkan sebagai berikut. Gambar 2.6 Kerangka Konsep Penelitian Karakteristik Individu a. Pendidikan b. Pendapatan c. Riwayat Penyakit Malaria Tindakan Pencegahan Malaria Pengetahuan tentang Malaria Sikap Pencegahan Malaria

2.6 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh karakteristik individu tingkat pendidikan, pendapatan dan riwayat penyakit malaria, pengetahuan tentang malaria, dan sikap pencegahan malaria terhadap tindakan pencegahan malaria. 39

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan studi cross-sectional. Cross-sectional merupakan suatu penelitian yang bertujuan mencari hubungan dimana variabel independen dan dependen dinilai secara simultan pada satu saat Sastroasmoro, 2011:131. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu, pengetahuan tentang malaria, dan sikap pencegahan malaria terhadap tindakan pencegahan malaria, sehingga metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional cross-sectional yaitu suatu metode untuk menganalisis pengaruh antara variabel bebas faktor risiko dengan variabel tergantung efek dengan melakukan pengukuran sesaat.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari- Maret 2015.

3.3 Populasi dan Teknik Pengambilan Subjek Penelitian

3.3.1 Populasi Penelitian Populasi merupakan sejumlah besar subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti Sastroasmoro, 2011:89. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi sebanyak 1918 jiwa. 3.3.2 Sampel Penelitian Menurut Sastroasmoro 2011:90, sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasi tersebut. Tindakan pencegahan malaria mempunyai proporsi sebesar 0,7 Mardiah, 2008.