No Variabel
Definisi Operasional
Cara Pengukuran
Identifikasi Kategori
Skala
kelambu berinsektisida,
penggunaan obat anti nyamuk,
kebiasaan keluar hingga larut malam,
menggunakan baju tertutup saat keluar
pada malam hari, memasang kasa anti
nyamuk, ikut serta dalam kegiatan
membersihkan lingkungan , dan
melaporkan dan berobat jika
mengetahui terdapat gejala dan
kejadian malaria. 15. Tindakan akan
dikategorikan menjadi 3
berdasarkan
Bloom’s cut off point 60-80 yaitu:
1 Kategori baik yaitu 80-100,
jika skor 12-15. 2 Kategori cukup
yaitu 60-79, jika skor 9-11.
3 Kategori kurang yaitu ≤ 59, jika
skor 0-8.
3.5 Data dan Sumber Data Penelitian
3.5.1 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber utama, individu atau perseorangan. Data primer didapatkan melalui beberapa cara yaitu angket,
wawancara, jajak pendapat, dan lain-lain Nazir, 2009:174. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara yang meliputi data
karakteristik individu, pengetahuan tentang malaria, sikap pencegahan malaria, dan tindakan pencegahan malaria.
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung baik dari buku literatur, arsip-arsip dan dokumen-dokumen yang dimiliki oleh instansi
bersangkutan atau media lain. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data laporan bulanan penemuan dan pengobatan malaria Kabupaten Banyuwangi tahun
2010-2013 dan data jumlah penduduk desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo.
3.5.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini,
diantaranya: a. Wawancara
Menurut Nazir 2009:193, wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka
antara penanya dengan penjawab dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara. Penelitian ini menggunakan kuesioner
sebagai panduan untuk wawancara langsung kepada responden dalam memperoleh data-data mengenai karakteristik individu, pengetahuan, sikap dan
tindakan responden. b. Dokumentasi
Menurut Arikunto 2006:135, metode dokumentasi adalah metode mencari data untuk mengetahui hal-hal atau variabel penelitian. Data tersebut
dapat berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini
digunakan untuk memperoleh data laporan bulanan penemuan dan pengobatan malaria Kabupaten Banyuwangi tahun 2010-2013 dan data jumlah penduduk desa
Bangsring Kecamatan Wongsorejo. c. Observasi atau Pengamatan Langsung
Pengumpulan data dengan cara observasi langsung atau pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada
pertolongan alat standart lain untuk keperluan tersebut. Menurut Nazir 2009:175 teknik observasi langsung ini mempunyai beberapa keuntungan, antara lain dapat
mencatat segala hal yang berhubungan dengan penelitian sehingga tidak menggantungkan ingatan dari seseorang dan dapat memperoleh data dari subjek
baik yang tidak dapat berkomunikasi secara verbal atau tidak mau berkomunikasi secara verbal.
3.5.3 Instrumen Penelitian Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode atau
teknik pengumpulan data Arikunto, 2006:134. Pada penelitian ini instrumen pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah panduan wawancara berupa
kuesioner dan lembar observasi. Kuesioner tersebut digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan mengumpulkan data primer agar kegiatan menjadi sistematis dan
mudah. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 4 bagian yaitu kuesioner karakteristik responden bagian I, kuesioner pengetahuan responden
bagian II, kuesioner sikap responden bagian III, dan kuesioner tindakan responden bagian IV.
Kuesioner bagian I untuk mengetahui karakteristik responden meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, riwayat penyakit
malaria, keberadaan hewan ternak, dan lokasi kandang ternak. Kuesioner bagian II adalah kuesioner yang digunakan untuk mengkaji pengetahuan responden, terdiri
dari 20 item pernyataan. Pengetahuan diukur dengan skala Guttman dan diberi skor 0 jika salah dan 1 jika benar. Skor total berentang antara 0-20.
Kuesioner bagian III adalah kuesioner yang digunakan untuk mengkaji sikap responden. Kuesioner ini terdiri atas 15 item pernyataan dengan
menggunakan skala model likert. Skala model likert memiliki lima kategori yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pertanyaan
yang bersifat favorable atau positif maka diberi skor secara berurutan 5,4,3,2,1 dan bila unfavorable atau negatif diberi skor 1,2,3,4,5. Skor total berentang antara
15-75. Kuesioner bagian IV digunakan untuk mengkaji tindakan responden. Kuesioner ini terdiri atas 15 item pernyataan yang diukur dengan menanyakan
tindakan pencegahan yang dilakukan, menggunakan Skala Guttman. Skor 1 diberikan jika responden melakukan tindakan pencegahan malaria dan skor 0 jika
tidak melakukan. Skor total berentang antara 0-15.
3.6 Teknik Pengolahan Data