Teknik Pengolahan Data Teknik Penyajian dan Analisis Data

3.6 Teknik Pengolahan Data

Menurut Bungin 2005, untuk mempermudah analisis, sebelum data disajikan perlu dilakukan beberapa hal sebagai berikut. a. Memeriksa Data Editing Pemeriksaan data adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data di lapangan. Data yang telah dikumpulkan diperiksa kembali oleh peneliti sebelum data diolah untuk memastikan bahwa tidak terdapat hal-hal yang salah atau masih meragukan. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas data dan menghilangkan keraguan data. b. Mengodekan Data Untuk memudahkan analisis, jawaban-jawaban dalam kuesioner perlu diberi kode dengan menaruh angka pada setiap jawaban. Hal ini sangat penting karena pengolahan data dilakukan dengan komputer. c. Tabulasi Data Tabulating Tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu, mengatur angka-angka, dan menghitungnya. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel-tabel sesuai dengan variabel yang diteliti.

3.7 Teknik Penyajian dan Analisis Data

3.7.1 Teknik Penyajian Data Cara penyajian data penelitian dilakukan melalui berbagai bentuk. Pada umumnya dikelompokkan menjadi tiga, yakni penyajian dalam bentuk teks textular, penyajian dalam bentuk tabel, dan penyajian dalam bentuk grafik. Penyajian data dilakukan dalam pembuatan laporan hasil penelitian agar laporan dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan kemudian ditarik kesimpulan sehingga dapat menggambarkan hasil penelitian. Penyajian data pada penelitian ini disajikan secara teks textular, penyajian dalam bentuk tabel, dan penyajian dalam bentuk grafik. Penyajian teks textular merupakan penyajian hasil penelitian dengan menggunakan kata-kata berupa narasi. Penyajian dalam bentuk tabel dalam penelitian ini dengan menggunakan tabel kontingensi atau tabulasi silang. 3.7.2 Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Penelitian ini dalam perhitungan menggunakan program statistik. Analisis data yang dilakukan meliputi: 1. Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk menjawab tujuan khusus yang pertama dengan tujuan mengetahui frekuensi dan distribusi frekuensi karakteristik individu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan, riwayat penyakit malaria, keberadaan hewan ternak, dan lokasi kandang ternak, pengetahuan tentang malaria, sikap pencegahan malaria, dan tindakan pencegahan malaria dengan menggunakan statistik deskriptif. 2. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui pengaruh antara karakteristik individu tingkat pendidikan, pendapatan, dan riwayat penyakit malaria terhadap tindakan pencegahan malaria, pengaruh pengetahuan terhadap tindakan pencegahan malaria, dan pengaruh sikap terhadap tindakan pencegahan malaria. Uji chi-square test digunakan pada analisis bivariat karena variabel yang akan diuji berskala data nominal dan ordinal. Hasil uji yang menunjukkan p value 0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variabel dependen terhadap independen, sedangkan jika p value 0,05 dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh antara variabel dependen terhadap independen. Hasil p-value uji chi- square bermakna dengan syarat memiliki expected value kurang dari 5. Variabel yang memiliki expected value kurang dari 5 lebih dari 20, maka dilakukan penggabungan kategori dan jika perlu dilakukan uji Fisher Exact. 3. Analisis Multivariat Analisis multivariat adalah metode statistik yang secara simultan melakukan analisis terhadap lebih dari dua variabel pada setiap objek atau orang Santoso, 2010. Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap tindakan pencegahan malaria. Analisis multivariat yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan uji regresi logistik dengan melakukan penggabungan pada variabel dependen hingga bersifat kategorikal.

3.8 Kerangka Operasional