Perencanaan Bisnis Toko Aksesoris Wanita Muslim

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN

PERENCANAAN BISNIS

TOKO AKSESORIS WANITA MUSLIM TUGAS AKHIR

OLEH

FEBRI ELITA NORA SIRAIT 082101169

DIPLOMA III KEUANGAN

GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK

MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PADA PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR NAMA : FEBRI ELITA NORA SIRAIT

NIM : 082101169

JURUSAN : DIPLOMA III KEUANGAN

JUDUL : PERENCANAAN BISNIS TOKO AKSESORIS WANITA MUSLIM

Tanggal : ... 2011 Dosen Pembimbing,

(Frida Ramadini,SE,MM) NIP. 19741012 200501 2 003 Tanggal : ... 2011 Ketua Program Studi,

(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si) NIP. 19591229 198903 1 002 Tanggal : ... 2011 Dekan,

(Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec) NIP : 19550810 198303 1 004


(3)

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim

Dengan rasa syukur yang tiada terhingga penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang banyak memberikan rahmat dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi minor ini, Shalawat dan salam penulis sampaikan keharibaan junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang dengan tuntunannya telah membawa manusia ke alam kebenaran yang penulis harapkan syafaatnya di hari akhir kelak, Amin.

Ucapan terimakasih kepada Ayahanda tercinta Aswin Sirait dan Ibunda tersayang Rohani Siregar yang telah setia, sabar dan tulus mendidik dan membesarkan penulis, terima kasih atas doa, pengertian dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril maupun materil yang tidak akan mungkin terbalas, hanya Tugas Akhir ini yang penulis persembahkan sebagai awal dari keberhasilan penulis di masa mendatang, Amin.

Membuat sebuah karya ilmiah berupa skripsi minor merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa yang hendak menyelesaikan pendidikan pada program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut maka penulis menyusun Tugas Akhir dengan judul: “ Perencanaan Bisnis Toko Aksesoris Wanita Muslim’’

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dukungan dan nasehat – nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:


(4)

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si, selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 3. Bapak Syafrizal Helmi, SE, M.Si, selaku Sekretaris Pengelola Jurusan

Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 4. Ibu Frida Ramadini,SE,MM selaku Dosen Pembimbing yang telah

berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran untuk memberi bimbingan dan mengarahkan penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

5. Bapak/ Ibu Staff dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

6. Kepada ( Alm ) Bang Ikhwansyah yang selama ini mendukung dan menyayangi penulis.

7. Kepada saudara kandung kakak tercinta Asronah Sirait dan Adik Syarifuddinsyah Sirait, Kak Ana, Bang Indra yang selalu mendukung dan mensupport sehingga penulis bisa menyelesaikan studi.

8. Kepada Nenek saya tercinta Hj Ulong Maryam Hsb, dan Ibu Rantek, Ibu Aminah, Ibu Nur asli yang memberikan dukungan baik moral maupun material yang tak bisa di balas dengan apapun.

9. Kepada Tulang Syamsul, SE, Tulang Qory, Tulang Saman, Tulang Syaf’I, Tulang Syafar, Nantulang Erwani, Nantulang Siti, Nantulang Yanti terima


(5)

kasih selama ini telah memberikan yang terbaik bagi penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan study sampai sekarang.

10.Kepada Udak Zulkifli, Udak Idin,Udak Mahmudin, Udak Sohur terima kasih telah mendukung penulis.

11.Kepada keponakan penulis yaitu Rajab Nasution dan Bulan Nasution, Azhari dan adik sepupu Dipo, Azis Nst, Roni, Nurul, Kiki, Fajar, Firman, Irul yang mendukung penulis dalam menyelesaikan studi.

12.Kepada seluruh keluarga yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, terima kasih banyak.

13.Kepada sahabat-sahabat penulis yang tersayang Evi , Ita, Silvy, Emya, Rany, Tia, Indra, Dahlia, dan teman teman yang lain yang selalu memotivasi penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempuran dan masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang terdapat di dalamnya dan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.

Medan, Juni 2011 Hormat Penulis

FEBRI ELITA NORA SIRAIT AR ISI


(6)

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Usaha………... 5

C. Manfaat Usaha ... 6

BAB II PEMBAHASAN A. Data Perusahaan ... 7

B. Biodata Pemilik/Pengurus ... 8

C. Struktur Organisasi ... 11

D. Aspek Pasar dan Pemasaran ... 14

1. Produk yang akan di pasarkan atau di jual ... 14

2. Keunggulan Produk ... 17

3. Gambaran Pasar ... 17

4. Target atau Segmen Pasar ... 18

5. Trend Perkembangan Pasar ... 19

6. Proyeksi Penjualan ... 22

7. Strategi Pemasaran……….. 26

E. Saluran Distribusi………. 28

F. Analisis Pesaing ……….. 29

G. Analisis SWOT………... 31


(7)

I. Aspek Produksi………..34

1. Bahan Baku………..34

2. Proses Produksi……….34

J. Analisis Lingkungan Pemasaran………..35

K. Rencana Pengembangan Pasar……….37

1. Strategi Produksi………..37

2. Strategi Organisasi dan SDM………37

3. Strategi Pemasaran………38

4. Strategi Keuangan……….39

L. Pemanfaatan Ilmu Tekhnologi……….39

M. Analisis Keuangan………..40

1. Proyeksi Keuangan………...41

N. Analisis Resiko Usaha……….48

1. Analisis Resiko ………....48

2. Antisipasi Resiko Usaha ………48

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan...49

B. Saran...50 DAFTAR PUSTAKA


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Karakteristik Konsumen ... 18

2.2 Proyeksi Penjualan Toko Aksesoris Wanita Muslim ... 23

2.3 Proyeksi Biaya Operasional Toko Aksesoris Wanita Muslim………..24

2.4 Proyeksi Perubahan Penjualan Toko Aksesoris Wanita Muslim……..25

2.5 Analisis SWOT………...32

2.6 Kebutuhan/ Modal Investasi………..42

2.7 Biaya Variabel………...44

2.8 Analisis Biaya Tetap………..45


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Toko Aksesoris Wanita Muslim ... 12

2.2 Jilbab ... 15

2.3 Gambar Ciput/ Anak Jilbab………... 16

2.4 Bandanan Jilbab………. 16

2.5 Pernak-Pernik Jilbab……….. 16

2.6 Peniti Kerudung………. 16

2.7 Proses Produksi dan Distribusi……….. 34


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan berkembangnya dunia usaha, maka banyak perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi perusahaan yang lebih besar. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan juga bertambah banyak, begitu juga volume kegiatan yang dilaksanakan. Perkembangan dunia usaha telah terbukti dengan banyaknya jenis bisnis yang menarik dan menghasilkkan laba, untuk meningkatkan taraf hidup pengusaha dan karyawan di perusahaan tersebut.

Perkembangan dunia usaha salah satunya adalah usaha dalam bidang industri rumah tangga, dimana selalu menawarkan hasil-hasil produksi dengan inovasi terbaru. Saat ini kegiatan bisnis sudah merambah di berbagai pihak masyarakat, tidak terkecuali banyak juga ibu rumah tangga, karyawan, bahkan mahasiswa juga banyak melakukan aktifitas berbisnis dalam kesahariannya. Hal tersebut dilatar belakangi oleh banyaknya laba yang didapatkan dari dunia bisnis.

Salah satu modal utama sebelum melakukan kegiatan berbisnis antara lain adalah seberapa besar pihak tersebut ingin melakukan kegiatan bisnis yang akan dilakukan, serta daya juang pebisnis dalam mempublikasikan barang atau jasa yang akan di hasilkan baik itu di produksi sendiri atau dari perusahaan lain. Akan tetapi, tidak sedikit para pebisnis memilih mundur dari kegiatan mereka karena


(11)

merasa laba yang didapatkan tidak sebanding dengan apa yang dikeluarkan pada saat memulai usaha bisnis.

Kelangsungan hidup berbisnis dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain keadaan ekonomi suatu negara. Perubahan kondisi atau keadaan ekonomi suatu negara, dapat mengakibatkan menurunnya suatu bisnis yang telah lama berdiri bahkan bisa tidak beroperasi lagi dikarenaka kondisi ekonomi negara jika mengalami krisis global. Namun di pihak lain justru dapat dipakai sebagai suatu peluang bisnis bagi munculnya usaha atau bisnis baru yang lebih kreatif dan inovatif. Faktor lain yang mempengaruhi kelangsungan berbisnis adalah persaingan usaha, regulasi suatu negara, politik, kondisi sosial, budaya , trend, teknonolgi dan sebagainya.

Untuk memulai bisnis diperlukan perencanaan bisnis (business plan). Selain diperlukan oleh perusahaan berskala besar, perencanaan bisnis juga sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang tergolong kedalam kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM). Usaha mikro kecil menengah merupakan kegiatan usaha yang mempunyai modal awal yang kecil, atau nilai kekayaan (asset) yang kecil. Didalam usaha atau bisnis, Tujuan dan sasaran bisnis dapat ditetapkan melalui perencanaan bisnis. Menurut Syafrizal (2008:21), perencanaan bisnis adalah suatu cetak- biru tertulis (blue print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta keterampilan pengelolanya atau dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha. Wirausahawan


(12)

(entrepreneur) merupakan seseorang yang mampu menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya tersebut dapat digunakan secara maksimal.

Bisnis aksesoris merupakan suatu benda pelengkap dari segi berpakaian seorang wanita muslim yang ingin tampil lebih bagus. Menutup rapat seluruh bagian tubuh yang dianggap aurat telah menjadi gaya berbusana sebagian besar wanita muslim di tanah air. Meski demikian keinginan para wanita muslim untuk menutup diri tersebut tidak terlepas dari keinginan untuk tetap tampil modis dan penuh gaya. Apalagi harus dilengkapi dengan jilbab dan perhiasan jilbab yaitu pernak-pernik jilbab atau biasa disebut dengan pin jilbab. Hal itu mendorong wirausaha untuk terus berkreasi mencari bentuk-bentuk baru yang kaya alternatif juga kreatif akan tetapi tetap fashion.

Dalam menjalankan perncanaan bisnis toko aksesoris wanita muslim, seseorang tidak harus menguasai bidang jahit-menjahit. Sebab sebuah toko aksesoris wanita muslim tidak harus memproduksi produknya sendiri, seseorang bisa saja membeli atau memesan dari pihak lain. Kemampuan membaca selera pasar serta pilihan target pasar yang tepat, didukung promosi serta tata tertib administrasi yang baik, merupakan langkah awal dalam menjalankan bisnis toko aksesoris wanita muslim. Namun dengan keahlian menjahit merupakan modal keahlian yang bisa membangkitkan kretifitas dalam memilih gaya dan ciri khas dari aksesoris muslim yang dijual.


(13)

Gaya dan ciri khas produk menjadi sangat penting agar usaha yang dijalankan mempunyai nilai lebih dibandingan toko aksesoris sejenis lainnya. Setiap wanita baik anak-anak, remaja, pemudi, maupun dewasa dalam berpenampilan tidak terlepas dengan pemakaian aksesoris-aksesoris yang beranekaragam. Perubahan mode yang begitu pesat di bidang fashion, dimana para remaja (di lingkungan sekolah atau universitas) bahkan orang dewasa ingin selalu tampil modis di segala situasi (di lingkungan kerja atau di event-event tertentu) dan selalu up to date dalam mengikuti trend fashion. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis ingin membuat suatu perencanaan bisnis dalam sebuah tugas akhir dengan judul PERENCANAAN BISNIS TOKO AKSESORIS WANITA MUSLIM.


(14)

B. Tujuan Usaha

Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga pada saat krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha-usaha yang kreatif, penuh perhitungan dan berorientasi pasar. Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja.

Adapun tujuan dari perencanaan bisnis toko aksesoris wanita muslim ini secara umum ada dua yaitu aspek ekonomi dan aspek sosial. Aspek ekonomi disini merupakan peningkatan pendapatan. Sedangkan aspek sosial merupakan sarana untuk membantu masyarakat dalam hal ketenaga kerjaaan. Tujuan perencanaan bisnis toko aksesoris wanita muslim ini secara khusus adalah :

1. Memenuhi kebutuhan masyarakat yang menginginkan beragam jenis jilbab dan aksesoris jilbab yaitu pernak-pernik jilbab yang modern untuk terlihat lebih menarik dalam berbusana.

2. Menarik minat masyarakat untuk lebih menyukai mengenakan fashion jilbab sesuai dengan yang di ajarkan di agama islam.

3. Memproduksi jilbab dan aksesoris jilbab islami agar memiliki nilai jual tinggi dan dapat bersaing dengan wirausaha lainnya.

4. Terwujudnya keterampilan berwirausaha, sehingga mampu berkontribusi nyata dalam dunia bisnis.


(15)

C. Manfaat Usaha

Adapun manfaat dari perencanaan bisnis toko aksesoris wanita muslim ini, yaitu :

1. Memberikan alternatif kepada masyarakat dalam memilih variasi aksesoris wanita muslim

2. Dapat memenuhi kebutuhan wanita muslim dalam hal aksesoris wanita muslim yang menarik tetap fashion dan nyaman dikenakan. Sehingga masyarakat dapat berpenampilan menawan dan lebih bagus dengan aksesoris muslim yang ditawarkan

3. Membangkitkan kreatifitas akan dunia fashion dalam hal aksesoris wanita muslim

4. Diharapkan perencanaan bisnis ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman yang pastinya berguna diwaktu yang akan datang

5. Sebagai sumber penciptaan dan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat atau membuka lapangan kerja

6. Diharapkan perencanaan bisnis ini dapat dijadikan sebagai referensi atau masukan untuk kebijakan kebijakan usaha pada periode-periode selanjutnya


(16)

BAB II PEMBAHASAN

Berbagai pertanggung jawaban dalam perencanaan tergantung pada besarnya dan tujuan organisasi perusahaan serta fungsi atau kegiatan khususnya manajer. Kebutuhan akan perencanaan ada di semua tingkatan dan pada kenyataannya tingkatan tersebut mempunyai dampak potensial terbesar terhadap suksesnya organisasi perusahaan atau tingkatan manajemen atas. Adapun data perusahaan toko aksesoris wanita muslim yang peneliti rencanakan adalah sebagai berikut :

A. Data Perusahaan

1. Nama Perusahaan Toko Aksesoris wanita muslim

2. Bidang Usaha Usaha dagang

3. Jenis Produk / Jasa

Barang aksesoris (jilbab, pernak-pernik jilbab, ciput/anak jilbab, bandanan dan peniti jilbab/ krudung )

4. Alamat Perusahaan Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera Blok A No 62 Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang Sumatera Utara


(17)

5. Nomor Telepon 0852 6064 6053

6. Alamat E-mail Febrygirly@yahoo.com

7. Bentuk Badan Usaha Dagang

8. Mulai Berdiri 01 januari 2012

B. Biodata Pemilik/ Pengurus

1. Nama Febri Elita Nora Sirait

2. Jabatan Pimpinan

3. Tempat dan Tanggal Lahir

Medan, 27 Februari 1989

4. Alamat Rumah Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera Blok A No 62 Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang Sumatera Utara


(18)

6. Alamat E-mail Febrygirly@yahoo.com

7. Pendidikan Terakhir Diploma III

Anggota

1.Nama Tesa Audia Pane

2.Jabatan Staf Administrasi dan Keuangan

3.Tempat dan Tanggal Lahir

Siantar, 12 Februari 1991

4.Alamat Rumah Perumahan Bumi Tuntungan

Sejahtera Blok C No 49 Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang Sumatera Utara

5.Nomor Telepon 0813 9730 9058


(19)

Anggota

1. Nama Amelia Dewi

2. Jabatan Staf Pemasaran

3. Tempat dan Tanggal Lahir

Medan, 20 Maret 1990

4. Alamat Rumah Perumahan Bumi Tuntungan

Sejahtera Blok A No 87 Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang Sumatera Utara

5. Nomor Telepon 0857 6211 5474


(20)

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi mengidentifikasikan peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Dalam hal ini diatur dan ditentukan tentang apa tugas pekerjaan, macam atau jenis serta sifat pekerjaan, unit-unit kerja (pembentukan bagian-bagian), tentang siapa yang akan melakukan, apa alat-alatnya, bagaimana pengaturan keuangan dan fasilitasnya dengan kata lain setelah tujuan perusahaan telah ditentukan, perusahaan perlu merumuskan tindakan-tindakan yang akan dijalankan untuk mewujudkan berbagai tujuan tersebut. Demi tercapainya tujuan suatu bisnis diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan bisnis tersebut.

Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam bisnis. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan dari bisnis tersebut dapat tercapai.

Suatu bisnis terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal.

Oleh karenanya setiap perusahaan ataupun suatu usaha akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan ataupun suatu usaha tersebut. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu


(21)

memfasilitasi orang untuk membuat kerja sama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian atau individu. Adapun Struktur Organisasi dari Toko Aksesoris Wanita Muslim adalah sebagai berikut :

aa

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perenencanaan Bisnis Toko Aksesoris Wanita Muslim

Gambar di atas menjelaskan bahwa untuk saat ini dalam struktur organisasi hanya terdiri dari 3 orang termasuk peneliti yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Ke depannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap. Peneliti yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang besar.

Pimpinan Febri Elita Nora Sirait

Staf Pemasaran Amelia Dewi Staf Administrasi dan

Keuangan Tesa Audia Pane


(22)

Job Description (Deskripsi Pekerjaaan) a. Pimpinan

Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu produk.

1. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan bisnis toko aksesoris wanita muslim

2. Merencanakan dan menyusun program kerja

3. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu.

4. Membina karyawan.

b. Staf Administrasi dan Keuangan

1. Melakukan pengecekan harga-harga pada produk-produk yang akan di pasarkan. Dan memeriksa laporan keuangan terhadap produk-produk yang akan laku terjual.

2. Mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang keuangan.

3. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.


(23)

c. Staf Pemasaran

1. Mengendalikan pelaksanaan program pemasaran, meliputi : stok usaha yang akan di jual, penetapan dan pengendalian harga, pemasarannya, serta aspek lain yang berkaitan dengan pemasaran.

2. Menentukan pasar sasaran.

3. Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan, serta mengidentifikasikan kecendrungan dan peluang pasar.

4. Memahami kebutuhan konsumen/ calon konsumen dalam hal selera konsumen serta memberikan jalan keluar.

D.Aspek Pasar dan Pemasaran

1. Produk yang akan di pasarkan atau di jual

Bisnis toko aksesoris wanita muslim menyediakan produk jilbab, pernak-pernik jilbab yang mempunyai keunikan, style. Serta design yang berbeda dengan produk yang ada. Selain itu karaktersistik yang dimiliki produk toko aksesoris wanita muslim ini simpel tetapi modern, dan memliki harga yang cukup terjangkau untuk semua kalangan dan memiliki kualitas yang baik dengan menggunakan bahan-bahan yang terjamin kualitasnya.

Produk yang dihasilkan dari bisnis toko aksesoris wanita muslim ini disesuaikan dengan selera dan trend zaman sekarang sehingga konsumen tertarik untuk mencoba dan menggunakannya. Perencanaan yang perlu dilakukan


(24)

menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:

a.Dimensi Produk

Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan produksinya barang yang siap pakai dan memiliki macam ragam serta jenisnya. Jilbab merupakan penutup kepala yang digunakan oleh wanita. Untuk harga jilbab jenis ini adalah Rp. 15.000 – Rp. 75.000 . Untuk harga Ciput / anak jilbab ini harganya berkisar Rp 7.000-15000. Bandadan jilbab harganya berkisar Rp 15.000-20.000. Untuk pernak-pernik jilbab harganya Rp 3.000-15.000. Dan untuk jenis peniti kerudung harganya Rp 2.500-5.000.


(25)

Gambar 2.3 Gambar Ciput/ Anak Jilbab

Gambar 2.4 Bandanan Jilbab Gambar 2.5 Pernak-pernik Jilbab


(26)

b.Nilai / Manfaat Produk

Produk aksesoris wanita muslim ini memiliki nilai seni yang lumayan baik karena dapat menambah rasa percaya diri dan pemakainya pun kelihatan lebih modis.

c. Kegunaan / Fungsi Produk

Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir). Produk aksesoris wanita merupakan Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya yang bermanfaat untuk melengkapi kebutuhan wanita muslim dengan produk yang modis akan tetapi sesuai dengan ajaran islam.

2. Keunggulan Produk

Keunggulan dari produk yang ditawarkan di toko aksesoris wanita muslim ini antara lain :

1. Menawarkan jenis-jenis aksesoris wanita muslim yang modern dan fashion dengan banyak pilihan

2. Menawarkan jilbab/anak jilbab dengan bahan yang berkualitas

3. Gambaran Pasar

Perkembangan dunia fashion saat ini sangat berkembang, seiring dengan bertambahnya penggunaan busana muslim dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, bisnis toko aksesoris wanita muslim merupakan bisnis yang menjanjikan untuk dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Dalam prosesnya


(27)

nanti peneliti akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen sehingga akan menciptakan loyalitas bagi para konsumen.

4. Target/Segmen Pasar

Dalam perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Beberapa faktor yang diperlukan dalam menentukan target pasar yaitu : usia, pendapatan, gaya hidup, dan jenis kelamin. Dari faktor-faktor yang ada, penulis menentukan pasar sasaran dengan karakteristik sebagai berikut :

Tabel 2.1

Karakteristik Konsumen

Karakteristik Keterangan

Wilayah Geografis Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang

Jenis Kelamin Wanita

Umur Lebih kurang 40 tahun

Gaya Hidup Menyukai fashion

Dalam berbagai jenis usaha apapun baik jasa, dagang maupun industri kegiatan pemasaran adalah hal yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena tingkat kepentingannya yang sangat tinggi. Dan pemasaran sendiri berarti suatu sistem keseluruhan kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang


(28)

dapat memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dalam menganalisa pasar, saya memperhatikan faktor-faktor seperti kelompok usia, pendapatan, dan gaya hidup yang sangat berkorelasi dengan pola pembelian.

Segmentasi pasar yang peneliti tuju adalah masyarakat disekitar lingkungan toko aksesoris wanita muslim yaitu penduduk dari Perumahan Bumi Tuntungan Sejahtera Kec, Kutalimbaru Kab. Deli Serdang yang berjumlah kurang lebih 10.000 jiwa. Selain dari penduduk dari lokasi tersebut, target pasar yang dituju adalah masyarakat yang melewati atau sengaja berkunjung ke tempat usaha ini. Dan lokasi toko ini berdekatan dengan sekolah Pesantren Darul A’rafah dan Madrasah Diniyah Awaliyah Al-Ikhwan juga tidak jauh dari Swalayan. Sehingga para pelajar wanita juga masyarakat wanita pada umumnya dapat lebih mudah untuk berkunjung ke toko ini.

5. Trend Perkembangan Pasar

Seorang pengusaha harus mampu melihat trend perkembangan pasar agar pengusaha tersebut mampu memasuki pasar sasaran dengan produk yang berkualitas dan disesuaikan dengan trend perkembangan zaman saat sekarang ini. Penulis akan malakukan analisis trend perkembangan pasar dengan melihat kondisi ekonomi sebuah daerah/negara, karena keadaan ekonomi sebuah negara berpengaruh besar didalam melakukan bisuis. Beberapa faktor dalam lingkungan ekonomi yang berpengaruh besar dalam dunia usaha antara lain :


(29)

1. Pertumbuhan Ekonomi

Ilmu Ekonomi bukan hal yang asing lagi untuk dikenal, ilmu ekonomi berpengaruh besar didalm sebuah negara, bukan hanya negara yang sedang berkembang, melainkan juga negara yang sedang membangun, ekonomi membwa pengaruh besar didalam sebuah negara, analisis ekonomi memegang peranan penting didalam pembangunan dan pertumbuhan suatu negara. Laju pertumbuhan ekonomi di sebuah negara dipengaruhi oleh tingkat kemajuan ekonomi di negara tersebut, jika sebuah negara mampu mengontrol dan memanage pertumbuhan ekonomi dinegaranya, maka laju pertumbuhan ekonominya akan besar dan mambawa perubahan terhadap perkembangan negaranya.

Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan penduduk akan lebih membaik, sehingga permintaan terhadap suatu produk akan lebih tinggi. Jika pendapatan penduduk lebih tinggi maka trend perkembangan pasar akan membaik, sehingga yang menjual produk nya dipasar mengalami permintaan yang cukup besar, dibandingkan dengan ketika keadaan ekonomi suatu negara memburuk,trend perkembangan pasar juga akan menjadi lemah sehingga pengusaha menjadi bangkrut, dikarenakan pendapat penduduk sebuah negara lemah. Oleh sebab itu penulis melihat laju pertumbuhan ekonomi dinegara indonesia yang cukup lemah saat ini, akibat dari gejolak-gejolak yang ada dan terus berkembang hingga begitu pesat yang mengakibatkan laju pertumbuhan ekonomi semakin lemah dan jauh tertinggal dari negar lainnya, ini merupakan masalah yang besar bagi pengusaha, penmgusaha harus mampu menyesuaikan laju pertumbuhan ekonomi dengan produktifitas usahanya. Jika keadaan ekonomi


(30)

memburuk, maka pengusaha harus mampu melihat peluang pasar yang lain didalam menawarkan produknya, dan pengusaha harus mampu menciptakan produk yang disesuaikan dengan pendapatan penduduk di negaranya, serta memproduksi produk yang mampu dijual dipasar domestik maupun pasar internasional. Untuk itu pengusaha diharapkan mampu menganalisis keadaan pertumbuhan ekonomi dinegaranya, agar dapat memposisilkan bisnisnya sesuai dengan laju pertumbuhan ekonomi. Dan mampu membantu negara didalam penambahan devisa negara, dan mengurangi pengangguran yang cukup besar di negara indonesia.

2. Inflasi. Inflasi adalah penigkatan harga umum dari barang dan jasa dalam periode waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan atau memasarkan produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku. Faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku penolong yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk usaha penulis.

3. Tingkat suku bunga, faktor ini juga mempengaruhi akan perkembangan usaha ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Dalam usaha ini, modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha dari modal sendiri dan usaha ini tidak akan terpengaruh akan naik atau turunnya tingkat suku bunga. Dengan


(31)

modal sendiri ini kami sangat yakin akan dapat mengembangkan usaha ini menjadi perusahaan yang besar.

Didalam lingkungan industri beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan terhadap tren perkembangan pasar adalah :

a. Persaingan Industri. Setiap industri terdiri dari berbagai perusahaan yang bersaing satu sama lain. Tingkat persaingan bisa saja skala lokal, nasional, regional ataupun global.

b. Peraturan Industri. Didalam dunia bisnis peraturan juga berperan penting, karena dengan adanya sebuah peraturan dari pemerintah, para pengusaha akan lebih berhati-hati didalam melakukan sebuah persaingan didunia bisnis, bersaing sehat dengan tetap mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah itu merupakan hal yang baik untuk terus dilakukan agar perkembangan dunia industri baik produk maupun jasa dapat berkembang pesat serta mampu menembus pasar global.

Selain dari faktor-faktor diatas, selera konsumen dan perubahan perilaku konsumen yang berubah-ubah juga berpengaruh terhadap sebuah usaha, karena perubahan keinginan tersebut akan mengakibatkan banyaknya produk yang sulit untuk terjual, sehingga perlu dilakukan modelisasi atau variasi terbaru.

6. Proyeksi Penjualan

Sebagai pebisnis tentu saja kita berharap pasar kita akan tumbuh dengan pesat. Pertumbuhan pasar sebenarnya merupakan perbandingan antar kinerja dari tahun ke tahun. Dari data yang tersedia kita bisa melihat apakah penjualan kita diatas


(32)

dirata-rata atau tidak. Jika tren penjualan meningkat, maka omzet usaha akan meningkat juga.

Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk itu Proyeksi penjualan akan keuntungan yang akan diperoleh perbulan dimana Faktor biaya dihitung adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2 Proyeksi penjualan

Toko Aksesoris Wanita Muslim Per Bulan No Nama Aksesoris Banyak

(Unit)

Harga per unit ( @ )

Jumlah Harga (Rp)

1 Jilbab 150 40.000 6.000.000

2 Pin Jilbab 100 13.000 1.300.000

3 Ciput/ anak jilbab 90 12.000 1.080.000

4 Bandanan Jilbab 40 18.000 720.000

5 Peniti Kerudung/ Jilba 150 3.000 450.000 6 Packing/ pembungkusan 50 4.000 200.000

Total 580 9.750.000

Dilihat dari Tabel 2.2 banyaknya proyeksi penjualan adalah 580 unit dan proyeksi jumlah harga adalah Rp 9.750.000.


(33)

Tabel 2.3

Proyeksi Biaya Operasional

Toko Aksesoris Wanita Muslim Per Bulan

No Nama Operasional Jumlah Harga ( Rp )

1 Gaji Karyawan

- Bagian Administrasi dan keuangan ( Rp 500.000)

- Bagian Staf Pemasaran (Rp500.000)

2.000.000

2 Perlengkapan 4.000.000

3 Biaya Listrik dan Telpon 80.000

4 Biaya Bahan Baku Produksi 100.000

5 Packing/ pembungkusan 50.000

6 Biaya Pemasaran 100.000

7 Biaya Transportasi 70.000

8 Biaya Lain-lain 100.000

Total Biaya Operasional 6.500.00

Dilihat dari Tabel 2.3 proyeksi biaya operasional toko aksesoris wanita muslim adalah Rp 6.500.000. Maka keuntungan per bulan adalah

Keuntungan = Pendapatan – Biaya Operasional = Rp 9.750.000 – 6.500.000


(34)

Tabel 2.4

Proyeksi Perubahan Penjualan Toko Aksesoria Wanita Muslim Tiap Bulan

Dari tabel 2.4 di atas memperlihatkan proyeksi penjualan toko aksesoris wanita muslim setiap bulannya terjadi kenaikan dan penurunan akan permintaan produk tersebut hal ini dikarenakan ketidakstabilan kebutuhan atau perubahan keinginan akan produk dari toko aksesoris wanita muslim.

No Bulan Penjualan (unit)

1 I 580

2 II 500

3 III 450

4 IV 530

5 V 585

6 VI 440

7 VII 380

8 VIII 500

9 IX 540

10 X 580

11 XI 560


(35)

7. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dilakukan untuk mengenalkan produk bisnis toko aksesoris wanita muslim, antara lain :

a. Dengan memakai sendiri produk yang dijual, dengan begitu orang bisa melihat langsung dan tertarik untuk membelinya

c. Membuat website yaitu www.toko aksesoris wanita muslim.com untuk bisa diakses oleh semua orang dimanapun berada agar calon konsumen bisa melihat contoh produk yang ditawarkan. Dalam website ini akan ditampilkan segala macam model yang ada di outlet “toko aksesoris wanita muslim”. Tidak hanya sekedar informasi berupa data-data atau karekteristik tentang spesifikasi produk, akan tetapi juga menampilkan gambar secara jelas. Dengan begitu pelanggan ataupun calon pelanggan dapat bisa menilai langsung.

d. Promosi mulut ke mulut

e. Membuat brosur

f. Memberikan diskon kepada pembeli yang membeli dalam jumlah yang besar

g. Pada saat grand opening memberikan diskon kepada pelanggan sebesar 20%.

Strategi Pemasaran Perusahaan juga dapat dilakukan berdasarkan analisa 4P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :


(36)

1. Product

. Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk perlengkapan assesoris wanita seperti jilbab, anak jilbab, brous,bandana jilbab, kancing jilbab/krudung, dan pin jilbab.

2. Price

Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah. Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya. Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi ditambah dengan marjin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah nilai yang mencerminkan value proposition.Dalam menentukan harga pulsa yang saya kami, kita mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan oleh Raymond Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan penjual. Harga produk aksesoris ini pastinya lebih murah dari produk pesaing. Harga produk aksesoris wanita muslim Rp3.000 s/d Rp100.000.

3. Promotion

Bisnis aksesoris wanita muslim ini akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam media promosi yang ada antara lain :


(37)

1. Promosi penjualan

Promosi penjualan toko aksesoris wanita muslim ini adalah dengan memberi diskon pada pembelian berbagai produk aksesoris wanita muslim.

2. Brosur

3. Jejaring sosial

Untuk menyampaikan informasi seputar perkembangan dari produk terbaru maka toko aksesoris wanita muslim akan menyampaikan informasi tersebut lewat jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Konsumen dapat melihat produk-produk yang tersedia diakun Facebook.

4. Placement

Placement merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen. Penetapan lokasi bisnis aksesoris wanita muslim adalah wilayah yang strategis yaitu dekat dengan pesantren Darul A’rafah dan Madrasah Diniyah Awaliyah Al-Ikhwan Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang. dan Juga dekat dengan Swalayan dan pemukiman.

E. Saluran Distribusi

Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat seperti tersedianya produk pada moment yang tepat bagi konsumen, dan juga akan tersedianya produk di lokasi yang menyenangkan bagi pelanggan potensial. Dalam hal penyaluran produknya level /tingkatan saluran pemasaran ada 3 tingkatan yaitu :


(38)

1. Zero level channel (direct marketing), produsenn langsung berhadapan dengan pelanggan

2. One level channel (produsen-pritel-konsumen)

3. Two level channel (produsen-wholseller-pritel-konsumen)

Dari ketiga tingkatan saluran pemasaran tersebut bisnis toko aksesoris wanita muslim menggunakan tingkatan pemasaran yang pertama yaitu produsen langsung berhadapan dengan pelanggan. Penjualan hanya menggunakan 1 (satu) saluran distribusi.

Zero Level Channel: dari produsen langsung ke konsumen

Saluran No Channel atau Zero level channel yaitu saluran yang pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan konsumen langsung mendatangi toko aksesoris wanita muslim kami dan melakukan transaksi secara langsung.

F. Analisis Pesaing

Pesaing (competitor) merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Kadang kala kita merasa bahwa produk/jasa yang kita ciptakan sudah baik, akan tetapi perusahaan lain mungkin menciptakan produk yang lebih baik. Apalagi pada era copycat ini, sebagian orang tinggal gampang meniru dan membuat produk dengan lebih baik, serta lebih murah dari produk yang ditirunya. Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran.


(39)

strategi mengidentifikasi 5 (lima) kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para pesaing yang ada.

Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi.

1. Ancaman Masuknya Pendatang Baru

Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk bisnis toko aksesoris wanita muslim ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang sejenis maupun yang berbeda.

2. Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada

Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk usaha butik muslimah ini tingkat rivalitas sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini.

3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Dalam bisnis aksesoris wanita muslim ini, pembeli biasanya membeli barang yang termurah dengan meminta kualitas yang tinggi dengan pelayanan yang lebih baik Harga yang tertera di produk masih bisa di lakukan proses tawar-menawar.


(40)

G. Analisis SWOT

Analisis SWOT berisi evaluasi faktor internal perusahaan berupa kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal perusahaan berupa peluang dan tantangan. Strategi yang dipilih harus sesuai dan cocok dengan kapabilitas internal perusahaan serta situasi eksternal perusahaan. Analisis SWOT hanya bermanfaat dilakukan apabila telah secara jelas ditentukan bisnis apa yang akan dijalankan, kemampuan perusahaan dalam mempertahankan bisnisnya serta ukuran apa saja yang digunakan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam menjalankan visi dan misi perusahaan. Hasil analisis SWOT akan menggambarkan posisi perusahaan terhadap lingkungannya dan menyediakan pilihan strategi yang sesuai, serta dijadikan dasar dalam menetapkan sasaran-sasaran organisasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari para stakeholders.

Dalam praktik sering ditemui bahwa penggunaan analisis SWOT sebagai alat perencanaan strategic tidak memberikan hasil yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :

1. Visi, misi dan ukuran keberhasilan organisasi tidak ditetapkan secara jelas dan tegas atau tidak digunakan dalam mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan

2. Data dan informasi yang digunakan kurang lengkap, kurang spesifik dan kurang akurat, sehingga dalam perumusan faktor strategisnya tidak fokus


(41)

3. Analisis lebih ditekankan kepada kecanggihan metode dan bukan pada filosofi, kesungguhan dalam melakukan analisis serta kegunaan hasil SWOT itu sendiri

4. Terlalu beragamnya pendekatan analisis yang dikenal dan ditawarkan, tetapi sedikitnya referensi dan bahan bacaan yang komprehensif dan studi kasus yang ada menyebabkan model dan pendekatan yang digunakan sering kurang sesuai dengan karakter organisasi yang bersangkutan

5. Pemberian bobot dan peringkat untuk menempatkan perusahaan pada posisi yang diinginkan

Tabel 2.5 Analisis SWOT

Analisis SWOT Keterangan

Strength (kekuatan) 1. Manajemen yang baik

2. Inovasi produk yang sesuai dengan trend

Weakness (kelemahan)

1. Membutuhan modal yang besar

2. Pesaing yang telah memiliki image

Opportunity (peluang)

1. Daya beli masyarakat yang cenderung konsumtif

2. Mayoritas masyarakat yang beragama Islam


(42)

3. Lokasi usaha yang strategis

Threat (tantangan) 1. Perubahan selera masyakatkrakat

2. Terdapat barang substitusi/pengganti

H. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting. Maka pengetahuan karyawan/SDM sangat perlu ditingkatkan, sehingga sasaran dan tujuan dari organisasi dapat di capai. Untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia di perlukan perencanaan yang baik, dengan tujuan untuk membantu pimpinan/pemilik dalam meningkatkan produktifitas penjualan.

Kompetensi SDM juga sangat berpengaruh terhadap organisasi untuk mencapai performasi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Sehingga setiap organisasi/bisnis dapat menelusuri untuk bidang pekerjaan yang memiliki karakteristik tersendiri. Untuk bidang keuangan, SDM ataupun karyawan harus memiliki kemampuan untuk membaca dan menganalisis laporan keuangan suatu organisasi/bisnis. Dan untuk bidang pelayanan seorang karyawan harus mampu menarik simpati para pembeli/konsumen. Untuk menciptakan profesionalisme dalam menjalankan misi sebuah organisasi/bisnis adalah tersedianya sumber daya manusia yang handal, jujur, pekerjaan yang terprogram dengan baik dan adanya waktu yang tersedia untuk melaksanakan program tersebut, serta adanya dukungan dana yang memadai. Sedangkan bagi seorang pemimpin yang


(43)

professional harus mampu mengakomodir seluruh potensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia yang tersedia.

I. ASPEK PRODUKSI 1. Bahan Baku

Manik-manik atau mutiara-mutiara pin yang aneka ragam, Lem,Packing jilbab yang sudah siap ,Kertas pembungkus dan sebagainya.

2. Proses Produksi

Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Bentuk proses biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang disertai dengan keterangan deskriptif.

Gambar 2.7 Proses Produksi dan Distribusi - Pernak pernik

- Acsesoris - Perlengkapan

muslimah

Pembelian bahan jadi

Proses pembungkusan

dengan desain Penempelan

lebel harga Penjualan ke


(44)

J. Analisis Lingkungan Pemasaran

Semua organisasi, baik berorientasi profit maupun not-for-profit, harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat beroperasi dan sukses.Kemampuan organisasi dalam menentukan siapa yang menjadi konsumen dari produk/jasa yang dihasilkan merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi. Berikutnya barulah organisasi dapat memfokuskan diri untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, cara-cara memenuhi kebutuhan itu dan akhirnya mengusahakan konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk/jasa yang ditawarkan perusahaan.

Di samping itu, organisasi harus memiliki kemampuan pula untuk menyampaikan informasi kepada konsumen bahwa mereka telah menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Di sinilah fungsi pemasaran (marketing) menonjol. Ia menjadi penghubung antara organisasi dan konsumen. Lebih jauh lagi, fungsi ini dapat diberdayakan untuk mendukung suatu gagasan dan mendidik konsumen.

Dalam menganalisa lingkungan pemasaran, harus diperhatikan tempat yang strategis dan banyak di kunjungi oleh masyarakat. Pasar dalam situasi permintaan negatif bila sebagian besar pasar tidak suka produk tertentu dan bahkan mau membayar asal terhindar dari produk itu. Tugas pemasaran dalam mengatasi hal ini yaitu menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk itu dan apakah program pemasaran yang meliputi rancang ulang produk, harga yang lebih redah dan produksi yang lebih baik akan menambah kepercayaan dan sikap pasar. Pasar dalam permintaan yang tidak teratur sebagian besar permintaannya bervariasi


(45)

sehingga mengakibatkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas. Tugas dari pemasaran dalam mengatasi hal ini disebut “synchromarketing” adalah mengubah pola. Pemasaran dapat lebih mudah dipahami dengan mengerti beberapa elemen inti dari pemasaran. Secara konseptual, pemasaran merupakan sebuah falsafah bisnis yang menyadari pentingnya keterlibatan seluruh elemen organisasi dalam proses pemenuhan kebutuhan.dan keinginan konsumen sekaligus memenuhi tujuan-tujuan organisasi.

Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengaplikasikan konsepsi pemasaran: 1. Menggali informasi mengenai pasar, potensial maupun aktual. Sudah

tersediakah barang/jasa yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar. Bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kemampuan produknya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen?

2. Merancang dan mengembangkan program pemasaran

a. menyediakan produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen

b. menetapkan harga produk yang dapat diterima oleh pasar

c. mengkomunikasikan produk kepada konsumen untuk memposisikan produk di pikiran konsumen

d. memberikan jaminan bahwa konsumen dapat memperoleh produk disaat yang tepat dan di tempat yang tepat pula.


(46)

Mengevaluasi melalui proses penggalian informasi mengenai erektivitas program-program pemasaran perusahaan. Aktivitas-aktivitas pemasaran seharusnya dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas, dan tanggung jawab sosial pemasaran. Di dalam khasanah pemasaran terdapat lima konsep yang mendasari aktivitas pemasaran perusahaan: konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran social.

K. Rencana Pengembangan Pasar 1. Strategi Produksi

Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang.

Produk yang ditawarkan perusahaan ini pasti memiliki kendala dalam berubahnya selera pasar. Hal ini menjadi sorotan penting untuk terus berinovasi agar mempertahankan eksistensi dari produk yang dihasilkan.

2. Strategi Organisasi dan SDM

Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Meningkatkan prestasi kerja dapat dilakukan dengan


(47)

memotivasi dan melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Namun, yang menjadi perhatian adalah motivasi bukan dilihat dari seberapa banyak intensif yang diberikan melainkan sejauh mana karyawan dilibatkan dalam perusahaan. Strategi organisasi dan SDM :

a.Perubahan struktur manajemen dan organisasi. b. Penarikan atau penambahan tenaga kerja

3. Strategi Pemasaran

Pemasaran juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini dengan membuat brosur, poster dan flyer yang akan lebih dipasarkan kepada masyarakat umum. Marketing menjadi salah satu strategi yang dapat meningkatkan, mengembangkan dan ekspansi perusahaan. Dalam memasarkan produk ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan fasilitas internet seperti : facebook, twitter, blog dan sarana internet lainnya yang mendukung pemasaraan ini.

Semua organisasi, baik berorientasi profit maupun not-for-profit, harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat beroperasi dan sukses.Kemampuan organisasi dalam menentukan siapa yang menjadi konsumen dari produk/jasa yang dihasilkan merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi. Berikutnya barulah organisasi dapat memfokuskan diri untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, cara-cara memenuhi kebutuhan itu


(48)

4. Strategi Keuangan

Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni :

a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan

b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi

c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang Namun untuk usaha toko aksesoris wanita muslim ini, menggunakan dana sendiri. Namun utnuk melakukan perluasan usaha yang selanjutnya yang dilihat dari prospek penjualan yang meningkat maka dilakukan pinjaman pada pihak Bank maupun dari Investor.

L. Pemanfaatan Ilmu Tekhnologi

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis.

Pemanfaatan IT, “Bisnis Toko Aksesoris Wanita Muslim” menggunakan jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Karena bukan hanya masyarakat sekitar yang mengetahui tetapi siapa saja yang akan membuka internet. Karena


(49)

usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun. Pemanfaatan system teknologi informasi memberikan tiga peranan utama di dalam organisasi:

1. Meningkatkan efesiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi di proses produksi.

2. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapatkan hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi yang diinginkan.

3. Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan system teknologi informasi dengan menggunakan email.

M. Analisis Keuangan

Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya.

Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang menggantikan Surat


(50)

Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN No. Kep.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999. Sumber pendanaan dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) berasal dari penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) tahun-tahun sebe-umnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat melalui kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta ling-ungan masyarakat sekitarnya.

Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di sector ekonomi dimana anggota masyarakat golongan pengusaha kecil dan koperasi di beri kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan bantuan pinjaman untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN. Namun untuk bisnis assesoris wanita muslim ini, kami menggunakan dana dari kami sendiri, agar tanggung jawab dan pembagian hasil nantinya jauh lebih mudah, adapun bila membutuhkan pengembangan usaha, salah satu cara pendanaan yang tertera diatas bisa menjadi bahan pertimbangan kami.

1. Proyeksi Keuangan

Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat


(51)

diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut :

a. Kebutuhan Modal/ Modal Investasi Tabel 2.6

Kebutuhan/ Modal Investasi

Uraian Jumlah

a. Tanah Rp. 0 b.Renovasi Bangunan Rp. 18.000.000 c. Stok Perlengkapan Toko Rp. 4.000.000

d. Etalase Rp. 2.000.000

e. Meja/Kursi Rp. 500.000 f. Kipas Angin Rp. 400.000 g. Patung jilbab Rp. 1.500.000 h. Gantungan Jilbab Rp 120.000

i. Kaca Rp 500.000

Dan Lain-lain Rp 700.000

Jumlah Rp 27.720.000


(52)

BEP (Break Even Point)

Break Even point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.

Estimasi dalam 1 bulan

a) Estimasi untuk Jilbab

Kuantitas = 35 x Rp 40.000 = Rp 1.400.000 b) Estimasi untuk Pin Jilbab

Kuantitas 20 Kemasan x Rp 13.000 = Rp 260.000 c) Estimasi utnuk Ciput/ Anak jilbab

Kuantitas = 14 Ciput x Rp 12.000 = Rp 168.000 d) Estimasi untuk Bandanan Jilbab

Kuantitas = 10 x Rp18.000 = Rp 180.000 e) Estimasi untuk Peniti Jilbab

Kuantitas = 20 x Rp 3.000 = Rp 60.000 f) Estimasi untuk Packing/ pembungkusan

Kuantitas = 15 x Rp 4.000 = Rp 60.000 Jadi total penjualan adalah

= Rp 1.400.000 + Rp 260.000 + Rp 168.000 + Rp 180.000 + Rp 60.000 + Rp 60.000


(53)

g) Biaya Variabel

Tabel 2.7 Biaya Variabel

Jenis Biaya Variabel Harga Biaya Bahan Baku Produksi Rp. 100.000 Packing/ Pembungkusan Rp. 50.000 Total Biaya Variabel Rp. 150.000

h) Biaya Tetap

Biaya tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak dipengaruhi dengan kuantitas penjualan dalam suatu produk. Dalam bisnis toko aksesoris wanita muslim ini, biaya tetap meliputi: Peralatan, tenaga kerja, perlengkapan, telepon, listrik, promosi, , dll.

Beban penyusutan = Harga perolehan aktiva tetap – estimasi nilai sisa Estimasi umur aktiva tetap

= Rp. 27.720.000 – Rp. 400.000 3 Tahun


(54)

Tabel 2.8 Analisis Biaya Tetap

Jenis Biaya Tetap Harga ( Rp )

Perlengkapan 4.000.000

Gaji Karyawan

- Bagian Administrasi dan keuangan (Rp500.000)

- Bagian Staf Pemasaran (Rp500.000)

2.000.000

Biaya Listrik dan Telepon 80.000

Biaya Pemasaran 100.000

Transportasi 70.000

Beban Penyusutan 9.000.000

Total Biaya 15.250.000

Estimasi BEP = Biaya tetap total

(Penjualan - Biaya variabel) = 15.250.000 (2.128.000 – 150.000)

= + 8 Bulan

Berarti dalam waktu lebih kurang 8 bulan Break Even Point akan dicapai, sehingga modal yang di keluarkan akan kembali.


(55)

Tabel 2.9 Rencana Arus Kas

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah) “Toko Aksesoris Wanita Muslim”

UNTUK TAHUN 2012

Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 0 2.128 3.766 8.400 7.500 7.850 8.000 9.500 9.850 10.500 12.250 13.500 Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Penerimaan 0 2.128 3.766 8.400 7.500 7.850 8.000 9.500 9.850 10.500 12.250 13.500

B.PENGELUARAN


(56)

Stok Perlengkapan butik 4.000 4.100 2.000 4.200 4.200 4.200 4.300 4.200 4.300 4.500 4.600 4.700 Upah karyawan 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 Biaya Pembungkus 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 Listrik, Telepon 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 Biaya Bahan Baku 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Biaya pemasaran 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Biaya transportasi 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 Biaya lain-lain 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

SubTotal Pengeluaran (5.500) 5.600 3.500 5.600 5.600 5.600 5.700 5.600 5.700 5.900 6.000 6.100

C. SELISIH KAS (5.500) (3.472) 266 2.800 1.900 2.250 2.300 3.900 4.150 4.600 6.250 7.400 D. SALDO KAS AWAL (5.500) 0 266 3.066 4.966 7.216 9.516 13.416 17.566 22.166 28.416 35.816 E. SALDO KAS AKHIR 0 (3.472) 532 5.866 6.599 9.466 11.816 17.316 21.716 26.766 34.666 43.216


(57)

N. ANALISIS RESIKO USAHA 1. Analisis Resiko Usaha

Didalam sebuah bisnis resiko bukan hal yang baru lagi bagi pengusaha, resiko timbul karena adanya unsur ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian di akibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan perusahaan dalam memprediksi produk atau kelebihan yang dimiliki perusahaannya dimasa depan. Resiko dari bisnis toko aksesoris wanita muslim ini adalah :

a. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.

b. Perubahan selera pasar yang mungkin akan terjadi c. Adanya persaingan harga dengan bisnis yang sama

2. Antisipasi Resiko Usaha

a. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil.

b. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.

c. Meberikan diskon harga pada produk yang akan ditawarkan di toko aksesoris wanita muslim


(58)

BAB III PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan perusahaan.

A. KESIMPULAN

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :

a. Untuk memulai bisnis diperlukan perencanaan bisnis (business plan). Selain itu perencanaan bisnis juga sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang tergolong kedalam kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM).

b. Didalam perencanaan bisnis yang perlu direncanakan terlebih dahulu yaitu jenis produk yang akan dihasilkan. Kemudian aspek produksinya, aspek ini pada dasarnya menjelaskan tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang di inginkan. Kemudian proyeksi keuangan yang memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana dan termasuk laporan laba rugi. Kemudian pemasaran merupakan bagaimana cara melakukan


(59)

penjualan sampai kepada konsumen, apakah secara langsung maupun tidak langsung.

c. Bisnis aksesoris merupakan suatu benda pelengkap dari segi berpakaian seorang wanita muslim yang ingin tampil lebih bagus dan tidak terlepas dari keinginan untuk tetap tampil modis dan penuh gaya

d. Perkembangan saat ini sangat berkembang, seiring dengan bertambahnya penggunaan busana muslim dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, bisnis toko aksesoris wanita muslim merupakan bisnis yang menjanjikan untuk dapat menghasilkan keuntungan yang besar.

e. Rencana arus kas usaha dagang Aksesoris Wanita Muslim menjadi cerminan bahwa akan berkembangnya usaha ini.

B. SARAN

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kemajuan dan perkembangan usaha dagang Assesoris Wanita Muslim, yaitu sebagai berikut :

a. Kualitas dan kuantitas produk harus lebih ditingkatkan untuk mendorong berkembangnya usaha. Inovasi dan pengembangan kreatifitas dalam pembuatan produk assesoris ini harus lebih ditingkattkan agar konsumen tetap tertarik dan terus membeli produk tersebut. Dalam segi kualitas, penulis menyampaikan agar lebih


(60)

meningkatkan kualitas dari produk. Dalam segi kuantitas, pelayanan yang baik dan ramah menjadi sorotan lebih agar pelanggan merasa nyaman.

b. Lebih melibatkan diri dan karyawan untuk mengembangkan kreativitas serta bekerja sama sehingga dapat dituangkan dalam pengembangan usaha ini. Yang mana ini menjadi motivasi dan penyemangat rekan dan karyawan kerja dalam mengembangkan usaha dagang Assesoris Wanita Muslim.

c. Harga merupakan pandangan utama bagi penulis, dengan harga yang yang cukup bersahabat dengan kantong masyarakat maka calon pembeli akan merasakan untuk membeli produk dari usaha ini. Dikarenakan harga menjadi tolok ukur bagi calon pembeli.


(61)

DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang dan Frida Ramadini, 2010, Kewirausahaan, USU Press, Medan.

http://irawanqq.net/bisnis-jaringan-dbs-duta-bussiness-school http://blog-indonesia.com/blog-archive-13915-50.html

Situmorang, Syafrizal Helmi, 2008. Bisnis Perencanaan dan Pengembangan, USU Press, Medan

Bangs, David H, Jr.,2000, Pedoman Perencanaan Usaha, Jakarta; Penerbit Erlangga, 2000.

Kottler, Philip, 1999, Marketing, Basic Book, New York

Kotler, Philip, 2001, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Erlangga, Jakarta Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 2,

Erlangga, Jakarta.


(1)

Stok Perlengkapan butik 4.000 4.100 2.000 4.200 4.200 4.200 4.300 4.200 4.300 4.500 4.600 4.700 Upah karyawan 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 Biaya Pembungkus 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 Listrik, Telepon 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 Biaya Bahan Baku 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Biaya pemasaran 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Biaya transportasi 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 Biaya lain-lain 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 SubTotal Pengeluaran (5.500) 5.600 3.500 5.600 5.600 5.600 5.700 5.600 5.700 5.900 6.000 6.100 C. SELISIH KAS (5.500) (3.472) 266 2.800 1.900 2.250 2.300 3.900 4.150 4.600 6.250 7.400 D. SALDO KAS AWAL (5.500) 0 266 3.066 4.966 7.216 9.516 13.416 17.566 22.166 28.416 35.816 E. SALDO KAS AKHIR 0 (3.472) 532 5.866 6.599 9.466 11.816 17.316 21.716 26.766 34.666 43.216


(2)

N. ANALISIS RESIKO USAHA 1. Analisis Resiko Usaha

Didalam sebuah bisnis resiko bukan hal yang baru lagi bagi pengusaha, resiko timbul karena adanya unsur ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian di akibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan perusahaan dalam memprediksi produk atau kelebihan yang dimiliki perusahaannya dimasa depan. Resiko dari bisnis toko aksesoris wanita muslim ini adalah :

a. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.

b. Perubahan selera pasar yang mungkin akan terjadi c. Adanya persaingan harga dengan bisnis yang sama

2. Antisipasi Resiko Usaha

a. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil.

b. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.

c. Meberikan diskon harga pada produk yang akan ditawarkan di toko aksesoris wanita muslim


(3)

BAB III PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan perusahaan.

A. KESIMPULAN

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :

a. Untuk memulai bisnis diperlukan perencanaan bisnis (business plan). Selain itu perencanaan bisnis juga sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang tergolong kedalam kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM).

b. Didalam perencanaan bisnis yang perlu direncanakan terlebih dahulu yaitu jenis produk yang akan dihasilkan. Kemudian aspek produksinya, aspek ini pada dasarnya menjelaskan tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang di inginkan. Kemudian proyeksi keuangan yang memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana dan termasuk laporan laba rugi. Kemudian pemasaran merupakan bagaimana cara melakukan


(4)

penjualan sampai kepada konsumen, apakah secara langsung maupun tidak langsung.

c. Bisnis aksesoris merupakan suatu benda pelengkap dari segi berpakaian seorang wanita muslim yang ingin tampil lebih bagus dan tidak terlepas dari keinginan untuk tetap tampil modis dan penuh gaya

d. Perkembangan saat ini sangat berkembang, seiring dengan bertambahnya penggunaan busana muslim dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, bisnis toko aksesoris wanita muslim merupakan bisnis yang menjanjikan untuk dapat menghasilkan keuntungan yang besar.

e. Rencana arus kas usaha dagang Aksesoris Wanita Muslim menjadi cerminan bahwa akan berkembangnya usaha ini.

B. SARAN

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kemajuan dan perkembangan usaha dagang Assesoris Wanita Muslim, yaitu sebagai berikut :

a. Kualitas dan kuantitas produk harus lebih ditingkatkan untuk mendorong berkembangnya usaha. Inovasi dan pengembangan kreatifitas dalam pembuatan produk assesoris ini harus lebih ditingkattkan agar konsumen tetap tertarik dan terus membeli produk tersebut. Dalam segi kualitas, penulis menyampaikan agar lebih


(5)

meningkatkan kualitas dari produk. Dalam segi kuantitas, pelayanan yang baik dan ramah menjadi sorotan lebih agar pelanggan merasa nyaman.

b. Lebih melibatkan diri dan karyawan untuk mengembangkan kreativitas serta bekerja sama sehingga dapat dituangkan dalam pengembangan usaha ini. Yang mana ini menjadi motivasi dan penyemangat rekan dan karyawan kerja dalam mengembangkan usaha dagang Assesoris Wanita Muslim.

c. Harga merupakan pandangan utama bagi penulis, dengan harga yang yang cukup bersahabat dengan kantong masyarakat maka calon pembeli akan merasakan untuk membeli produk dari usaha ini. Dikarenakan harga menjadi tolok ukur bagi calon pembeli.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang dan Frida Ramadini, 2010, Kewirausahaan, USU Press, Medan.

http://irawanqq.net/bisnis-jaringan-dbs-duta-bussiness-school http://blog-indonesia.com/blog-archive-13915-50.html

Situmorang, Syafrizal Helmi, 2008. Bisnis Perencanaan dan Pengembangan, USU Press, Medan

Bangs, David H, Jr.,2000, Pedoman Perencanaan Usaha, Jakarta; Penerbit Erlangga, 2000.

Kottler, Philip, 1999, Marketing, Basic Book, New York

Kotler, Philip, 2001, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Erlangga, Jakarta Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 2,

Erlangga, Jakarta.