Perencanaan Bisnis Toko Baju Shopholic

(1)

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN BISNIS TOKO BAJU SHOPHOLIC

Oleh:

ROMAULI HUTAURUK

082102131

PRORAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah banyak memberikan rahmat dan kasih-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir yang berjudul “Perencanaan Bisnis Toko Baju Shopholic” tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini, mengingat keterbatasan yang dimiliki Penulis. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, Penulis telah banyak mendapatkan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh sebab itu, dengan segala hormat dan kerendahan hati Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi dan Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Iskandar Muda, SE,Msi selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing Penulis dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini.


(3)

5. Teristimewa kepada Orangtuaku Ayahanda Pahala Hutauruk yang telah memberikan Doa, kasih sayangnya, dorongan, semangat dan almarhum Ibunda Rusmia br Regar dan pengorbanannya yang begitu besar sehingga Penulis dapat menyelesaikan studi.

6. Abang dan kakak ku yang kubanggakan Romasi Eva Hutauruk, SP, Roni Hutauruk, ST, Ricca Hutauruk, S.Hut yang telah memberikan Doa, semangat, serta dukungan selama ini.

7. Untuk Kelompok Magangku Cory, Tri Muliawan, Dian, Evida, dan Uki atas kerjasamanya selama magang.

8. Teman ku selama kuliah dalam suka dan duka Leni dan Yuyun.

Semoga Tuhan membalas segala kebaikan yang telah penulis terima selama ini. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih dan semoga Tugas Akhir ini bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Medan, Juni 2011

Penulis


(4)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Tujuan Prospek Usaha ... 3

C. Manfaat Prospek Usaha ... 4

D. Sistematika Pembahasan ... 4

BAB II PEMBAHASAN A. Profil Perusahaan ... 6

B. Data Perusahaan ... 8

C. Biodata Pemilik ... 8

D. Struktur Organisasi ... 9

E Aspek Pasar ... 10

1. Siapa yang Menjadi Pangsa Pasar ... 10

2. Produk yang Dihasilkan ... 10

3. Keunggulan Kompetitif Produk ... 12

F. Gambaran Pasar ... 14

G. Target dan Segmen Pasar ... 15

H. Trend Perkembangan Pasar ... 20

I. Proyeksi Penjualan... 25


(5)

K. Saluran Distribusi ... 33

L. Aspek Produksi ... 34

1. Proses Produksi ... 34

2. Biaya Bahan Baku ... 37

3. Bahan Penolong ... 38

4. Sarana Penunjang ... 39

M. Analisis SDM ... 39

N. Rencana Pengembangan Usaha ... 40

1. Strategi Produksi ... 40

2. Strategi Organisasi SDM ... 40

3. Strategi Marketing ... 40

4. Strategi Keuangan ... 41

O. Pemanfaatan IT ... 41

P. Analisis Keuangan ... 43

1. Neraca ... 45

2. Laporan Laba Rugi ... 46

3. Arus Kas ... 48

4. Rencana Arus Kas... 49

Q. Analisis Resiko ... 51

1. Analisis Resiko Usaha ... .. 51

2. Antisipasi Resiko Usaha... 52

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 54


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1 Produk Toko baju shopholic ... 14

Tabel II.2 Proyeksi Penjualan ... 26

Tabel II.3 Perkiraan Penjualan ... 26

Tabel II.4 Biaya Bahan Baku ... 37

Tabel II.5 Bahan Penolong ... 38

Tabel II.6 Sarana Penunjang ... 39

Tabel II.7 Neraca ... 45

Tabel II.8 Laba Rugi ... 47

Tabel II.9 Arus kas 5 tahun kedepan ... 48


(7)

DAFTAR GAMBAR

. Halaman

Gambar II.1 Produk yang dihasilkan ... 11

Gambar II.2 Proyeksi Penjualan ... 27

Gambar II.3 Proses Perencanaan Baju ... 35

Gambar II.4 Pembuatan Pola Baju ... 35

Gambar II.5 Proses Cutting ... 36

Gambar II.6 Penjahitan ... 36


(8)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Di era globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik. Hal ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan bisnis ini dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan baik bidang teknologi, sistem informasi, komunikasi maupun bidang ilmu manajemen. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai kemudahan disegala bidang membuat masyarakat tertarik untuk memulai sebuah bisnis baik yang menghasilkan barang maupun jasa. Prospek usaha dibidang bisnis begitu menggiurkan untuk digeluti oleh semua kalangan yang ingin dan mampu untuk bersaing sehat dengan segala inovasi dan produk yang menarik konsumen. Dunia bisnis hidup begitu sederhana akan tetapi mempunyai peluang yang besar untuk terjun kedalamnya dan memperoleh laba yang begitu menjanjikan.

Dunia bisnis yang digeluti begitu banyak dan beragam,mulai dari makanan, minuman, toko kue, cafe, resto, dan butik pakaian, dll. Untuk itu didalam dunia bisnis pesaing bukanlah lagi musuh besar bagi seorang pengusaha bisnis, tapi pesaing bisa dijadikan sebagai mitra untuk saling bekerjasama dalam penjualan produk masing-masing. Sebelum seorang pengusaha merintis bisnis yang diinginkan, pengusaha harus melakukan sebuah perencanaan bisnis terlebih dahulu, yang bertujuan untuk memudahkan pengusaha dalam mengawali


(9)

bisnisnya. Perencanaan bisnis merupakan gambaran dari bisnis yang akan digeluti oleh pengusaha, untuk itulah perencanaan bisnis sangat diperlukan untuk mempermudah pengusaha dalam menggeluti dunia bisnisnya.

Dengan melihat prospek perkembangan dunia bisnis yang cukup menjanjikan, oleh sebab itulah Penulis tertarik untuk memiliki bisnis baju, alasan mengapa penulis tertarik dengan bisnis ini karena minat dari para konsumen yang begitu akrab dengan baju sebagai style dalam kehidupan, khususnya wanita. Sebelum memulai bisnis ini Penulis akan membuat sebuah perencanaan bisnis didalam sebuah paper agar dapat memudahkan Penulis didalam merealisasikan bisnis tersebut. Penulis membuat sebuah paper tentang “ BISNIS PLAN TOKO BAJU SHOPHOLIC”. Dengan modal Rp. 60.000.000 Penulis yakin dengan bisnis yang akan direalisasikan karena Penulis telah melihat segmen serta targer pasar yang akan dituju, dan Penulis juga yakin bahwa produk baju yang dihasilkan mampu meposisikan produk baju tersebut memasuki pasar sasaran.

Bisnis merupakan hal yang menarik untuk digeluti oleh semua kalangan dan tidak ada batasan, didalam memulai sebuah bisnis kita harus mempunyai sebuah manajemen, sebab didalam sebuah manajemen terdapat beberapa fungsi dimulai dari perencanaan, yang mencakup proses merumuskan sasaran, membangun strategi untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengembangkan rencana guna memadukan dan mengoordinasikan sejumlah aktivitas dalam bisnis. Fungsi pengorganisasian dalam manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan tanggung jawab manajer ( pimpinan ) dalam merancang pekerjaan guna mencapai sasaran organisasi. Fungsi yang terakhir ialah fungsi pengendalian atau


(10)

pengawasan merupakan proses memantau, memperbandingkan, dan mengoreksi aktivitas yang telah dilakukan.

Bisnis adalah sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (Huat, 1 Chwee, 1990 ) menjalankan dunia bisnis agar tidak terjadi kesalahan maupun kecurangan yang membawa akibat buruk bagi kelancaran bisnis baju.

Didalam bisnis baju ini, sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk sekarang ini berjumlah tiga orang, yang masing-masing memiliki keahlian dan tugas yang berbeda dan dapat membantu kelancaran bisnis baju ini.

B.Tujuan dan Prospek Usaha

Adapun tujuan prospek usaha bisnis baju ini adalah :

a. Menjadikan bisnis baju menjadi bisnis yang siap untuk bersaing dipasar lokal dan global dengan produk yang berkualitas dan terjangkau.

b. Menjadikan produk baju yang kami jual disukai oleh semua kalangan, baik ibu-ibu maupun kalangan remaja, serta mampu memberikan produk dengan desain dan style yang terus disesuaikan dengan kebutuhan dan selera konsumen.

c. Sebagai bisnis baju yang sanggup untuk bersaing ditengah-tengah pesaing yang siap memberikan produk yang mungkin lebih bagus atau menyerupai produk yang dihasilkan oleh baju shopholic, untuk itu baju shopholic harus mampu memposisikan produknya dipasar sasaran dengan keunggulan yang lebih, agar bisnis baju ini dapat terus berkembang dipasar lokal maupun internasional.


(11)

d. Mampu menjadikan bisnis baju ini sebagai lapangan pekerjaan yang baru bagi semua kalangan yang dianggap memiliki kemampuan yang handal dan sesuai dengan yang diinginkan.

e. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen dengan produk yang dihasilkan disesuaikan dengan permintaan konsumen.

C.Manfaat Prospek Usaha

Adapun manfaat prospek usaha yang ingin dicapai oleh Penulis melalui paper ini adalah :

a. Memberikan gambaran bisnis yang baik dan bisa untuk diikuti oleh semua kalangan yang ingin membuka sebuah bisnis.

b. Dapat memberikan pengetahuan tentang perencanaan bisnis

c. Dengan adanya prospek usaha dapat menggambarkan dan memprediksikan tujuan bisnis baju ini dimasa yang akan datang, serta mampu memberikan perkembangan bisnis dengan membuat sebuah strategi pemasaran yang baik serta target pasar yang terus bertambah setiap tahunnya.

D.Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah dalam penulisan tugas akhir ini, Penulis membuat sistematika pembahasan dalam 3 (tiga) bab. Setiap bab dibagi atas sub-sub bab yang sesuai dengan kebutuhan penulis.


(12)

BAB : I LATAR BELAKANG

Dalam bab ini Penulis menguraikan tentang alasan pemilihan perencanaan bisnis baju shopholic, perumusan masalah, tujuan dan manfaat perencanaan bisnis, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB : II BISNIS PLAN BAJU SHOPHOLIC

Dalam bab ini Penulis akan menguraikan secara ringkas profil perusahaan, Biodata Pemilik usaha, Struktur usaha, Aspek pasar, Keunggulan produk, Gambaran produk, Target dan Segmen pasar, Trend pengembangan, Proyeksi pasar, strategi pemasaran, pesaing bisnis, Aspek produksi, Analisis SDM, Rencana pengembangan usaha, Pemanfaatan IT, Analisis keuangan, Analisis risiko usaha.

BAB : III KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagai bab terakhir dari paper ini, makan Penulis akan mengambil kesimpulan apakah perencanaan bisnis ini layak untuk direalisasikan atau tidak, dan beberapa saran yang memungkinkan dapat bermanfaat bagi perkembangan perencanaan bisnis ini,serta bagi para pembaca paper.


(13)

BAB II

BISNIS PLAN BAJU SHOPHOLIC

A. Profil Perusahaan

Pada awalnya ide bisnis baju shopholic ini muncul karena Penulis merasa tertarik dengan dunia bisnis yang perkembangannya begitu pesat di zaman globalisasi saat sekarang ini. Dunia bisnis memberikan keuntungan yang begitu besar dan menggiurkan, dunia bisnis cukup luas mencakup segala jenis usaha, baik itu produk maupun jasa. Dengan melihat peluang yang ada Penulis tertarik untuk membuat sebuah bisnis usaha yang bergerak dibidang usaha dagang ( Manufaktur ), bisnis yang akan digeluti oleh Penulis ini adalah bisnis yang tidak asing lagi ditelinga para kaum wanita dan bisnis ini terwujud karena hobi dari Penulis sendiri, oleh sebab hobi dan peluang pasar akhirnya Penulis mendirikan sebuah usaha “toko baju shopholic”

Bisnis baju ini berdiri atas berkat dari Tuhan, keluarga, sahabat, yang telah memberikan semangat serta dorongan kepada Penulis di dalam pelaksanaan usaha bisnis baju ini. Dan khususnya kepada karyawan yang telah senantiasa membantu perkembangan bisnis baju.

Baju bukan hal yang asing lagi bagi wanita, baju tidak hanya digunakan untuk keperluan formal saja, akan tetapi baju sudah menjadi kebutuhan, pendamping dimanapun, dan kapanpun dia berada, dengan alasan inilah akhirnya Penulis menemukan ide usaha bisnis yang menawarkan segala jenis baju khusus untuk wanita dengan style dan design yang baru dengan harga yang cukup terjangkau.


(14)

Dengan memanfaatkan hobi yang dimiliki oleh Penulis dan dengan melihat peluang serta pangsa pasar yang cukup banyak, maka Penulis memiliki target pasar yang cukup bervariasi, mulai dari kalangan ibu rumah tangga, karyawati, serta anak remaja. Produk yang ditawarkan cukup bervariasi mulai dari harga, design, warna, bentuk, serta ukurannya.

Berawal dari sebuah hobi Penulis mencetuskan ide untuk mendirikan lahan bisnis dengan memanfaatkan peluang dan target pasar, Penulis mampu mendirikan sebuah usaha baju wanita dengan mengandalkan style, design, serta inovasi yang baru di dalam produknya sebagai keunggulan yang kompetitif didalam usaha bisnisnya.

Bisnis baju ini memberikan kepuasan kepada konsumennya dengan cara pelayanan yang baik, ramah, dan sopan, serta kualitas produk yang dihasilkan dapat memberikan nilai tambah ( value added ) kepada bisnis nya, selain dari harga yang ditawarkan, toko ini juga memberikan fasilitas yang nyaman, aman, dan bersih untuk dikunjungi. Karena bagi Penulis “ Customer is number one in business “.

Oleh sebab itu, bisnis baju cantik memberikan produk yang berkualitas dan terjangkau serta disesuaikan dengan kebutuhan konsumen sendiri. Kenyamanan dan Keramahan adalah penunjang atau nilai tambah yang dapat dinikmati oleh para konsumen sebagai target utama produk toko shopholic.


(15)

B. Data Perusahaan 1. Nama Perusahaan

2. Bidang Usaha

3. Jenis Produk/Jasa

4. Alamat Perusahaan

5. Nomor Telepon

6. Alamat E-mail

7. Situs Web

8. Bank Perusahaan

9. Bentuk Badan Hukum

10. Mulai Berdiri

C. Biodata Pemilik/Pengurus 1. Nama

2. Jabatan

3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat Rumah

5. Nomor Telepon

6. Alamat E-mail

7. Pendidikan Terakhir

Toko baju shopholic Manufaktur

Baju wanita

Jl Dairi, pasar sidikalang

08192159342

Ulie_roma@yahoo.com Bajushopholic.Blogspot.com Bank Mandiri Syariah Usaha Dagang

Romauli Hutauruk Pimpinan

Sidikalang, 14 Agustus 1990 Jl. Kapas13 no.15 Medan

08192159342 Ulie_roma@yahoo.com Diploma III Akuntansi 03 Agustus 2011


(16)

D. Struktur Organisasi

Dalam bisinis pengorganisasian adalah hal penting, karena organisasi merupakan pengaturan setelah adanya perencanaan. Strukutur organisasi mengidentifikasikan peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan, baik itu perusahaan yang bergerak dibidang produk maupun jasa. Oleh karena itulah setiap perusahaan yang bergerak dibidang bisnis apapun harus memeliki struktur organisasi yang baik dan mampu memfasilitasi orang untuk membuat kerjasama. Dibawah ini merupakan struktur organisasi dari Toko Baju Shopholic.

Untuk saat ini, toko baju kami hanya membutuhkan 3 orang anggota didalam menjalankan usaha ini, setelah bisnis ini terealisasikan dengan baik, maka bisnis baju ini akan menambah anggotanya yang disesuaikan dengan bidang masing-masing serta sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Agar bisnis ini dapat menjadi contoh yang baik bagi usaha bisnis lainnya dan mampu bersaing diluar

Romauli Hutauruk

Karyawan 1 Keuangan

Karyawan 2 Pemasaran

Karyawan 3 Produksi


(17)

negeri bukan hanya karena keunggulan dari produk yang dihasilkan melainkan dari struktur organisasinya yang menempatkan anggota nya sesuai dengan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya.

E. Aspek Pasar dan Pemasaran 1. Siapa yang menjadi pangsa pasar

Dalam bisnis baju ini, pangsa pasar yang dituju adalah wanita karena bisnis toko baju ini hanya mengkhususkan produknya untuk wanita, dan menggolongkannya kedalam beberapa kebutuhan dan tingkat pekerjaannya. Bisnis toko baju ini memberikan produk yang disesuaikan dengan tingkat pekerjaannya, seperti, ibu rumah tangga, karyawati, mahasiswa dan anak remaja. Maka bisnis toko baju ini memusatkan pangsa pasarnya hanya untuk wanita berdasarkan jenis pekerjaannya. Oleh sebab itulah bisnis toko baju ini mengambil pangsa pasarnya wanita dari kelas menengah kebawah dan menengah keatas. 2. Produk yang dihasilkan

Bisnis baju ini menghasilkan produk yang mempunyai keunikan, style. serta

design yang berbeda dengan produk yang ada. Selain itu karaktersistik yang dimiliki produk kami ini ialah tahan lama, simpel, dan memiliki harga yang cukup terjangkau untuk semua kalangan dan memiliki kualitas yang baik dengan menggunakan bahan-bahan yang terjamin kualitasnya. Produk yang dihasilkan dari toko kami disesuaikan dengan selera dan trend zaman sekarang sehingga konsumen tertarik untuk mencoba dan menggunakan produk dari toko kami.


(18)

Keunggulan dari produk toko kami terletak pada kualitas produk yang ditawarkan serta harga yang bersahabat. Berikut ini gambar produk yang dihasilkan oleh bisnis toko baju kami.

Dibawah ini merupakan gambar dari produk baju yang dihasilkan oleh toko baju shopholic.


(19)

3. Keunggulan kompetitif produk

a. Desain yang dihasilkan dari toko baju shopholic terus berkembang mengikuti trend dan perkembangan zaman.

b. Penguasaan teknologi produksi sehingga mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang tinggi

c. Tim inti yang dimiliki dari manajemen dan produksi dengan latar belakang pendidikan dan skill yang mendukung

d. Style ( model ) yang ditawarkan oleh toko kami disesuaikan dengan keperluan dan kepentingan konsumennya agar konsumen merasa tertarik untuk menggunakan produk toko baju shopholic.

Dengan keunggulan yang dimiliki produk toko kami diharapkan mampu bersaing dipasar lokal maupun pasar internasional, dengan terus melakukan inovasi dan gebrakan baru dalam pengembangan produk toko baju shopholic, peluang yang ada dapat membawa produk toko baju shopholic untuk dikenal dan digunakan oleh kalangan wanita.

a. Nilai/manfaat produk

Produk toko baju shopholic memiliki nilai yang bagus untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya digunakan untuk hal-hal yang tergolong formal saja, akan tetapi juga bisa digunakan untuk hal-hal yang mendukung kegiatan sehari-hari, nilai tambah dari produk toko baju shopholic ini ialah desain yang baru dan simpel untuk digunakan dalam berbagai hal serta


(20)

menggunakan bahan-bahan yang lembut serta tahan lama, selain daripada itu, kejujuran merupakan kunci utama dalam pemasaran serta penjualan produk dari toko ini.

b. Kegunaan/fungsi produk

Kegunaan serta fungsi dari baju ini ialah sebagai kebutuhan utama segala aktifitas baik yang bersifat secara formal maupun non-formal. Baju yang ditawarkan oleh toko kami telah disesuaikan dengan pekerjaan dan profesi dari para konsumennya, sehingga baju ini sangat berfungsi didalam kehidupan konsumennya, toko baju shopaholic memiliki keunikan dari baju para pesaing lainnya, karena baju yang ditawarkan toko baju shopholic mendesign sendiri baju-baju yang akan ditawarkan di toko baju-baju shopholic.


(21)

F. Gambaran Pasar

1. Perkiraan/prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.

2. Proyeksi permintaan konsumen dalam beberapa periode/tahun mendatang dengan fungsi kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk.

No Nama Produk Unit Produk Harga/Unit Produk

1. Jas wanita 5 unit Rp. 100.000,-

2. Kemeja lengan

panjang

8 unit Rp. 70.000,-

3. Kemeja lengan

pendek

5 unit Rp. 50.000,-

4 Gaun panjang 8 unit Rp. 200.000,-

5. Gaun pendek 5 unit Rp. 150.000,-

6. Rok 8 unit Rp. 70.000,-

7. Kaos wanita 5 unit Rp. 40.000,-

8. Cardigan 8 unit Rp. 100.000,-

Tabel 2. 1 Produk Toko baju Shopaholic

Ini merupakan tabel harga produk baju yang akan dijual ke pasar. Untuk memperluas pangsa pasarnya, bisnis toko baju shopholic juga menerima orderan (pesanan) via email dan jejaring sosial seperti facebook. Akan tetapi dalam hal


(22)

pemesanan via email maupun facebook mempunyai batas waktu dalam pemesanan, agar tidak terjadi kecurangan.

Gambaran pasar digunakan untuk melihat unit serta jenis produk yang dihasilkan, dengan adanya gambaran pasar, sebuah bisnis akan lebih mudah untuk menawarkan produknya kepada konsumen, sebab gambaran pasar dapat membantu pengusaha didalam melihat produk dan jumlah produk yang dihasilkan dari bisnisnya. Gambaran pasar sangat diperlukan didalam melakukan sebuah perencanaan bisnis, karena gambaran pasar mampu menganalisis jumlah permintaan dan penawaran produk yang dihasilkan sehingga tidak terjadi lonjakan produk yang mengakibatkan kerugian bagi pengusaha. Jika terjadi lonjakan produk yang cukup besar, serta permintaan terhadap produk tersebut tidak sesuai dengan yang dihasilkan, maka pengusaha akan mendapat kerugian yang cukup besar didalam produksinya, oleh sebab itu gambaran pasar sangat berpengaruh didalam sebuah bisnis apapun, sebab dengan gambaran pasar jumlah serta jenis produk yang dihasilkan dapat terkontrol dengan baik sehingga tidak ada kerugian dalam sebuah bisnis.

G. Target atau Segmen Pasar yang Dituju

Target pasar adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Dengan adanya sekelompok konsumen yang memiliki karakteristik yang sama itulah mereka membentuk suatu pasar sasaran yang dijadikan oleh pengusaha bisnis sebagai peluang didalam memperkenalkan bisnisnya, target pasar sangat mempengaruhi penjualan dari


(23)

produk sebuah bisnis, tanpa target pasar produk tidak akan dapat memasuki pasar sasaran secara cepat dan mudah. Untuk itu, target pasar dari bisnis toko baju ini ialah wanita dengan berbagai jenis pekerjaan dan usia. Target pasar yang ingin dicapai oleh toko baju shopholic ialah 90% dari konsumen wanita yang ada diseluruh penjuru indonesia. Bisnis toko baju shopaholic ini memfokuskan target pasarnya hanya pada kalangan wanita, karena pasar sasaran yang lebih menjanjikan, serta kebutuhan akan wanita biasanya lebih besar. Jika produk yang ditawarkan telah memiliki target pasar, maka bisnis tersebut sudah mempunyai peluang yang besar untuk memperkenalkan produknya ke pasar.

Toko baju shopholic telah memiliki peluang yang cukup besar untuk masuk kedunia pasar dan siap untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan secara langsung kepada target pasar yang menjadi pasar sasaran penjualan produk baju. Setelah memiliki target pasar yang akan menjadi pasar sasarannya, bisnis ini akan melakukan segmentasi pasar dengan cara mengelompokkan pembeli ( konsumen ) kedalam beberapa kelompok berdasarkan kepada kebutuhan, karakter dari konsumen sendiri, serta tingkah laku. Tujuan dari segmen pasar ini adalah untuk menentukan bauran pemasaran, agar bisnis ini dapat lebih mudah menentukan target pasar yang akan dituju. Segmen pasar timbul karena adanya permintaan dari konsumen sendiri. Tujuan lain dari segmen pasar adalah :

1. Meningkatkan penjualan produk 2. Menguasai pangsa pasar


(24)

Dan manfaat yang ditimbulkan dari segmen pasar adalah :

1. Dapat menganalisis pasar 2. Menemukan peluang

3. Menguasai posisi yang superior ( unggul dan kompetitif ) 4. Menentukan komunikasi yang lebih efektif dan efisien.

Didalam memasuki pasar, pengusaha harus melakukan survei atau riset pasar terlebih dahulu, agar memudahkan dalam penganalisisan target dan segmen pasar yang akan dituju. Setelah pengusaha melakukan survei pasar maka pengusaha tersebut dapat memposisikan produk yang dihasilkan dengan memperkenalkan keunggulan produk di pasar sesuai dengan target dan segmen pasarnya. Maka didalam sebuah bisnis harus jelas siapa target pasar yang akan dituju serta mempunyai segmen pasar untuk bisa memposisikan produknya kepada konsumen. Bisnis ini dapat memposisikan produk yang ditawarkan kepada konsumen karena memiliki target pasar yang fokus pada wanita, serta mempunyai segmen pasar yang jelas, peluang yang besar, serta strategi pemasaran yang bagus, sehingga produk yang dihasilkan dapat memposisikan dirinya di pasar sasaran.

Didalam target pasar yang diperlukan adalah sebuah analisis berdasarkan survei pasar yang telah dilakukan serta melihat karakter dari konsumen yang akan dituju. Konsumen memiliki karakter dan selera yang berbeda, oleh sebab itu pengusaha bisnis harus mampu melihat karakter tersebut sehingga produk yang akan dipasarkan dapat mencapai target yang di inginkan. Setelah target pasar dapat dianalisis dengan baik, maka peluang untuk masuk kedunia pasar akan lebih


(25)

mudah untuk dilakukan, sebab target pasar sudah diketahui, dan selanjutnya yang akan dilakukan adalah segmentasi pasar, dengan mengelompokkan pasar sasaran berdasarkan karakter, selera, dari konsumen. Setelah melakukan segmentasi pasar, maka pengusaha harus membuat strategi pemasaran yang bagus terhadap produknya, sehingga mampu memasuki pasar dengan kualitas yang terjamin dan tidak diragukan lagi. Strategi pemasaran yang jitu akan membawa produk yang dihasilkan kedunia pasar dengan lebih mudah dan cepat, setiap pengusaha harus mempunyai strategi pemasaran yang bagus, relevan, serta memiliki konsistensi yang baik sehingga bisnis yang akan dijalankan dapat terarah sesuai dengan target, segmen, yang telah ditentukan. Setelah melakukan segmentasi pemasaran selanjutnya pengusaha harus mampu untuk memposisikan produk yang akan ditawarkan kepada konsumen dengan baik, sehingga produk yang ditawarkan dapat memasuki pasar berdasarkan segmentasi dan taget pasar yang dituju. Dalam memposisikan produknya dipasar, seorang pengusaha harus mampu melihat keunggulan dari produknya sendiri sehingga produk yang ditawarkan kepada konsumen memiliki posisi yang kuat. Untuk itu pengusaha harus mampu menciptakan posisi yang bagus bagi produknya.

Ada 3 cara dalam melakukan segmentasi yaitu :

1. Static Attribute Segmentation

Merupakan cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografis, pasar berdasarkan geografis dilihat pada keadaan pasar didalam negeri yang ditinjau dari usia, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, dan juga


(26)

pendidikan. Dalam bisnis ini pasar geografis nya disesuaikan dengan usia, penghasilan, pekerjaan, jenis kelamin, serta pendidikan. Karena target awal bisnis ini adalah wanita yang mempunyai perbedaan selera, usia, penghasilan, pendidikan juga selera, untuk itulah toko baju shopholic ini dibuat dengan melihat trend dari masing-masing target pasarnya.

2. Dynamic strategic segmentation

Merupakan cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis, karakter pelanggan, berdasarkan gaya hidup, perilaku, penghasilan, pendidikan, dan pekerjaan.

3. Individual segmentation

Pada awalnya segmantasi individual sangat sulit dilakukan akan tetapi dengan bantua teknologi informasi hal ini menjadi mungkin.

Menurut don peppers, martha rogers dan Bob Dorf ( 1999 ) “ Pasar harus dipandang sebagai kumpulan tiap pribadi yang unik, untuk itu perlu dilakukan one to one marketing.

Dari ketiga aspek segmentasi diatas, segmentasi yang Static Attribute segmentation dan dynamic strategic segmentation yang ada pada bisnis toko baju shopholic. Karena pengusaha toko baju lebih memfokuskan konsumennya berdasarkan geografis,dan sifat-sifat konsumen.

Didalam bisnis bukan hanya sebuah modal yang diperlukan, akan tetapi sebuah peluang dan target pasar juga diperlukan dalam dunia bisnis. Dengan segmentasi


(27)

yang baik, target yang tercapai, strategi pemasaran, dan posisioning yang bagus, bisnis akan dapat berjalan dengan lancar dan mancapai target yang di inginkan.

Oleh sebab itulah, perencanaan bisnis dilakukan sebelum memulai usaha agar dapat membantu pengusaha didalam merealisasikan bisnis yang akan digelutinya.

H. Trend Perkembangan Pasar

Seorang pengusaha harus mampu melihat trend perkembangan pasar agar pengusaha tersebut mampu memasuki pasar sasaran dengan produk yang berkualitas dan disesuaikan dengan trend perkembangan zaman saat sekarang ini. Penulis akan malakukan analisis trend perkembangan pasar dengan melihat kondisi ekonomi sebuah daerah/negara, karena keadaan ekonomi sebuah negara berpengaruh besar didalam melakukan bisnis. Beberapa faktor yang berpengaruh besar dalam dunia usaha antara lain :

1. Pertumbuhan Ekonomi

Ilmu Ekonomi bukan hal yang asing lagi untuk dikenal, ilmu ekonomi berpengaruh besar didalam sebuah negara, bukan hanya negara yang sedang berkembang, melainkan juga negara yang sedang membangun, ekonomi membawa pengaruh besar didalam sebuah negara, analisis ekonomi memegang peranan penting didalam pembangunan dan pertumbuhan suatu negara. Laju pertumbuhan ekonomi di sebuah negara dipengaruhi oleh tingkat kemajuan ekonomi di negara tersebut, jika sebuah negara mampu mengontrol dan memanage pertumbuhan ekonomi dinegaranya, maka laju pertumbuhan


(28)

ekonominya akan besar dan mambawa perubahan terhadap perkembangan negaranya.

Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan penduduk akan lebih membaik, sehingga permintaan terhadap suatu produk akan lebih tinggi. Jika pendapatan penduduk lebih tinggi maka trend perkembangan pasar akan membaik, sehingga yang menjual produk nya dipasar mengalami permintaan yang cukup besar, dibandingkan dengan ketika keadaan ekonomi suatu negara memburuk,trend perkembangan pasar juga akan menjadi lemah sehingga pengusaha menjadi bangkrut, dikarenakan pendapat penduduk sebuah negara lemah. Oleh sebab itu Penulis melihat laju pertumbuhan ekonomi dinegara Indonesia yang cukup lemah saat ini, akibat dari gejolak-gejolak yang ada dan terus berkembang hingga begitu pesat yang mengakibatkan laju pertumbuhan ekonomi semakin lemah dan jauh tertinggal dari negar lainnya, ini merupakan masalah yang besar bagi pengusaha, pengusaha harus mampu menyesuaikan laju pertumbuhan ekonomi dengan produktifitas usahanya. Jika keadaan ekonomi memburuk, maka pengusaha harus mampu melihat peluang pasar yang lain didalam menawarkan produknya, dan pengusaha harus mampu menciptakan produk yang disesuaikan dengan pendapatan penduduk di negaranya, serta memproduksi produk yang mampu dijual dipasar domestik maupun pasar internasional. Untuk itu pengusaha diharapkan mampu menganalisis keadaan pertumbuhan ekonomi dinegaranya, agar dapat memposisikan bisnisnya sesuai dengan laju pertumbuhan ekonomi. Dan mampu membantu negara didalam


(29)

penambahan devisa negara, dan mengurangi pengangguran yang cukup besar di negara Indonesia.

2. Inflasi

Inflasi merupakan sebagian dari gejolak pertumbuhan ekonomi, inflasi mempengaruhi sebagian dari tingkat pertumbuhan ekonomi dinegara Indonesia. Inflasi adalah peningkatan harga umum dari barang yang diproduksi dalam periode waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku. Disini Penulis mendirikan sebuah usaha toko baju dengan menggunakan bahan baku dan bahan penolong didalam proses produksinya, oleh sebab itu Penulis harus bisa menekan tingkat kenaikan inflasi agar proses produksi tidak terganggu dengan adanya kenaikan inflasi. Selain dari biaya bahan baku dan biaya barang pasokan, gaji juga dipengaruhi oleh inflasi. Tingkat inflasi yang lebih tinggi mengakibatkan akan mengakibatkan lebih tingginya biaya operasi perusahaan. Akibatnya perusahaan akan menaikkan harga pokok penjualan. Naiknya harga biasanya diikuti dengan turunnya permintaan terhadap harga produk tersebut. Berarti tren penjualan akan menurun. Jika trend perkembangan pasar menurun, maka pengusaha akan mengalami kemunduran dalam dunia usahanya, sehingga produksi yang dihasilkan mengalami kemacetan, sehingga perusahaan akan mengalami kerugian dan tidak dapat membiayai karyawannya akibat kenaikan dari inflasi


(30)

Tingkat suku bunga sangat mempengaruhi jalannya sebuah usaha bisnis. Karena tingkat suku bunga mewakili biaya meminjam uang. Pengusaha selalu membutuhkan modal dalam menjalankan usahanya, pengusaha melakukan pinjaman uang kepada bank. Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat mempengaruhi biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh bank komersial atau kreditur berdasarkan tingkat suku bunga pasar. Karena tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan. Jika tingkat suku bunga bank naik, maka pengusaha akan mengalami kemunduran karena pinjaman yang dilakukan naik berdasarkan tingkat suku bunga banknya, jika pengusaha tidak dapat melakukan pendanaan terhadap usahanya, maka bisnis yang dijalankan tidak akan dapat berkembang akibat pendanaan terhadap usahanya terhenti. Jika bisnis yang dijalankan tidak dapat mencapai target laba yang diinginkan sehingga pengusaha tidak mampu mengembalikan pinjaman yang dilakukannya. Pengusaha toko baju shopholic mendirikan usahanya dengan modal sendiri, tidak melakukan pinjaman kepada pihak bank, karena pengusaha tidak menginginkan usaha yang dijalani berpengaruh besar terhadap tingkat suku bunga. Pengusaha memutuskan untuk merealisasikan usahanya dengan modal sendiri yang dimilikinya, dengan modal yang mencukupi pengusaha dapat mengontrol dan memanage usahanya sesuai dengan modal yang dimilikinya. Bisnis ini diharapkan mampu bersaing dipasar lokal maupun diluar negara indonesia, walaupun dengan modal yang cukup tapi dengan produk yang berkualitas akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi usahanya.


(31)

Lingkungan industri juga membawa pengaruh bagi sebuah bisnis, sebab lingkungan industri menganalisis tingkat persaingan industri, dan peraturan industri. Dalam hal ini, tingkat persaingan bisa terjadi dalam skala lokal,.nasional, regional, ataupun global. Setiap industri memiliki tingkat persaingan yang berbeda-beda disesuaikan dengan jenis usaha yang digelutinya. Bisnis baju ini dapat melihat persaingan industri yang cukup ketat saat ini, khususnya di dalam skala lokal, dan nasional, untuk itu pengusaha memiliki kiat dan trik khusus untuk dapat memperluas pangsa pasarnya melalui pemanfaatan teknologi serta melakukan inovasi yang terus-menerus sehingga toko baju shopholic dapat dipertahankan dan mampu bersaing dipasar global. Ketat nya produk yang dihasilkan, serta adanya pemanfaatan teknologi, dan jenis produk yang dihasilkan sesuai dengan selera konsumen, maka toko baju shopholic dapat mempertahankan bentuk pasarnya dan mampu bersaing dalam hal pengembangan bisnis serta produk.

5. Peraturan Industri

Didalam dunia bisnis peraturan juga berperan penting, karena dengan adanya sebuah peraturan dari pemerintah, para pengusaha akan lebih berhati-hati didalam melakukan sebuah persaingan didunia bisnis, bersaing sehat dengan tetap mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah itu merupakan hal yang baik untuk terus dilakukan agar perkembangan dunia industri baik produk maupun jasa dapat berkembang pesat serta mampu menembus pasar global.


(32)

Selain dari ketiga faktor diatas, selera konsumen dan perubahan perilaku konsumen juga membawa pengaruh yang signifikan didalam perjalanan sebuah produk.

I. Proyeksi Penjualan

Proyeksi penjualan sebagai alat untuk melihat tingkat pertumbuhan produk yang ditawarkan dengan melihat pertumbuhan pasar dan perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan proyeksi penjualan. Kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 4 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya dan laju pertumbuhan yang diasumsikan untuk tahun berikutnya sebesar 10%.-45%.

Dengan melihat data perkiraan penjualan diatas, pengusaha akan melakukan proyeksi penjualan pertahun berdasarkan dengan perkiraan penjualan yang telah dianalisis.

Berikut grafik dari proyeksi penjualan toko baju shopaholic, dengan melihat persediaan produk yang dihasilkan berdasarkan 8 model baju. Untuk itu penulis harus membuat asumsi penjualan per unit produk yang tersedia dalam 1 tahun.

Dapat dilihat bahwa penjualan ditahun 1 sampai dengan tahun ke 5 terjadi kenaikan penjualan sebesar 10%-45% untuk setiap tahunnya. Maka dari tabel


(33)

proyeksi diatas dapat diketahui penjualan toko baju shopaholic untuk tahun 2011-2014 adalah: Hari 1 Minggu 1 Bulan 1 Semester 1 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

5 30 120 720 1440 1728 2460 3198 2611

8 48 192 1152 2304 2534 3167 4117 4529

5 30 120 720 1440 1728 2160 2808 3370

8 48 192 1152 2304 2534 3040 3952 4772

5 30 120 720 1440 1584 1980 2673 3268

8 46 192 1152 2304 2880 3744 5428 5871

5 30 120 720 1440 1872 2246 3032 3808

8 48 192 1152 1440 1728 2160 2700 3240

Tabel. 2.2 Proyeksi Penjualan

Tahun Penjualan (unit)

2011 14.112 unit

2012 16.444 unit

2013 20.477 unit

2014 27.284 unit

2015 31.478 unit

Tabel. 2. 3 Perkiraan Penjualan 5 tahun


(34)

Maka dari tabel diatas dapat dibuat grafik proyeksi penjualan selama 5 tahun yang dilihat dari data proyeksi penjualan (unit) sera perkiraan penjualan yang terjadi selama 5 tahun. Sehingga dari data proyeksi dan perkiraan diatas. Dapat dibuat grafik penjualan toko baju shopholic untuk periode 5 tahun kedepan,. Yang dimulai pada tahun 2011 ini. . Dengan peluang yang besar maka toko baju shopholic dapat menargetkan persentase pangsa pasarnya untuk setiap tahun produksinya.

Gambar 2.2 Proyeksi Penjualan 5 tahun kedepan J. Analisis Pesaing

Pesaing merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran, dengan adanya pesaing, pengusaha akan dapat membandingkan produk yang dihasilkan dengan produk sejenis yang dihasilkan oleh pesaing, maka dengan hal itu, pengusaha dapat memperbaharui produk yang dihasilkan menjadi lebih baik lagi dan mampu bersaing dengan produk yang ditawarkan oleh pesaingnya.

0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

Penjualan (unit)


(35)

Pesaing bukan musuh dalam dunia bisnis, pesaing merupakan mitra kerja bisnis yang bagus, karena dengan adanya pesaing, pengusaha bisnis toko baju shopholic dapat terus memantau perkembangan dan inovasi yang ditawarkan oleh usahanya, sehingga tidak membosankan. Untuk mengantisipasi pesaing bisnis pengusaha toko baju shopholic harus memberikan mutu. Harga yang terjangkau, jenis produk yang beragam, pelayanan yang baik, lokasi yang nyaman dan aman, serta informasi yang baik agar mampu bersaing sehat dengan pesaing lainnya, konsumen akan merasa puas bukan hanya karena produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan dan seleranya, akan tetapi konsumen juga lebih memperhatikan pelayanan yang diberikan kepadanya. Toko baju shopholic melakukan penetapan harga berdasarkan teknik At Market Pricing, yaitu dengan melakukan penetapan harga sesuai dengan keadaan pasar saat sekarang ini, maka dengan penetapan harga seperti ini akan lebih menguntungkan jika dipakai pada saat harga dalam persaingan itu tinggi. Penetapan harga ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya perang harga dengan sesama pesaing yang dapat merugikan perusahaan.

Toko baju shopholic juga harus bisa melakukan penekanan harga (Below Market Pricing) guna untuk merebut pasar (konsumen) dan menghabiskan persediaan stok barang produksinya, sehingga setiap bulannya produk dari toko baju shopholic terus berputar dengan desain dan style yang baru. Dengan penekanan terhadap harga diharapkan tingkat laba yang diharapkan dapat tercapai.


(36)

Dalam hal pencapaian produk pengusaha bisnis toko baju shopholic memiliki saluran pemasaran yang terdiri dari 7P berdasarkan kepada analisis swot menurut Kottler yaitu :

1. Product

Toko baju shopholic menghasilkan produk baju yang beraneka bentuk mulai dari yang kecil dan yang besar, serta dengan desain dan style yang disesuaikan dengan perkembangan tren sekarang ini. Dengan cara inilah toko baju shopholic dapat menarik konsumen, bukan hanya itu produk toko baju shopholic berkualitas dan nyaman untuk digunakan.

2. Price

Harga yang ditawarkan oleh produk toko baju shopholic sangat bervariasi dan terjangkau disesuaikan dengan jenis produk, harga yang ditawarkan dari produk mulai dari Rp. 40.000,- untuk semua jenis produk baju.

Pricing menurut Raymond Corey, www.BisnisUKM.com adalah ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya. Sehingga pricing

bukan semata-mata biaya produksi ditambah dengan marjin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah nilai yang mencerminkan value proposition.


(37)

Penetapan harga jual yang dilakukan oleh toko baju shopholic berdasarkan pada :

a. Peraturan pemerintah, misalnya mengenai kenaikan pajak PPN b. Cost (biaya) yang digunakan dalam proses produksi

c. Harga pesaing

d. Serta Manfaat atau kelebihan dari produk baju tersebut.

Bagan : penetapan harga

Internal Eksternal

Biaya Pelanggan, permintaan pasar, dan pesaing

Tetap Variabel

Dari bagan diatas, dapat dijelaskan bahwa penetapan harga disesuaikan dengan biaya dari produksi seperti, sewa, penyusutan, listrik, dan gaji. Serta disesuaikan dengan keadaan pelanggan, keadaan pasar dan harga pesaing.

3. Promotion

Strategi yang digunakan oleh toko baju shopholic melalui promosi via internet serta dari mulut ke mulut, pengusaha toko baju shopholic melakukan strategi promosi dengan cara sepeti ini bukan tanpa alasan yang jelas, karena pengusaha merasa promosi dengan cara seperti ini tidak terlalu memakan


(38)

4. Placement

Merupakan cara untuk mendistribusikan produk sampai ketangan

konsumen secara langsung dengan mendirikan sebuah toko baju shopholic dengan tempat yang strategis dan terjangkau dengan konsumen.

Dengan menggunakan analisis swot, pengusaha toko baju shopholic dapat melihat perkembangan dari produknya berdasarkan analisis pesaing. Analisis swot dapat membantu pengusaha toko baju dengan melihat kekuatan dari produknya, kelemahan dari produknya, peluang pasarnya, serta ancaman yang didapat dari pesaing.

Pengusaha toko baju shopholic harus mampu membuat keungggulan yang kompetitif didalam produknya sehingga dapat dikenal baik oleh konsumennya. Selain dari itu setiap produk yang ditawarkan memiliki kekurangan baik fisik maupun non-fisik. Jadi oleh sebab itu pengusaha harus mampu melihat semua kelemahan yang dimiliki menjadi sebuah patokan utnuk dapat terus berinovasi dan berkreasi. Selain dari kekuatan dan kelemahan, peluang fungsi utama dari sebuah bisnis, peluang yang besar akan membawa sebuah bisnis masuk kedalam pasar dengan keunggulan produk yang dimilikinya, didalam dunia bisnis ancaman merupakan hal yang lumrah, ancaman datang dari berbagai macam bentuk, baik dari kondisi tempat usaha, ruangan, pelayanan, serta kehadiran pesaing. Semua itu merupakan ancaman bagi pengusaha jika pengusaha tidak mampu menghendel semua ancaman itu dengan baik.


(39)

5. People

Dengan adanya konsumen, perkembangan toko baju shopholic akan dapat dilihat dari tingkat konsumtif yang ditimbulkan konsumen terhadap produk bisnis toko baju shopholic. Yang dapat memacu penulis untuk lebih memberikan kualitas yang bagus serta pelayanan yang baik.

6. Process

Proses merupakan cara yang dilakukan oleh penulis toko baju shopholic didalam menawarkan produk yang dihasilkan kepada konsumennya melalui proses pelayanan yang baik serta proses pembuatan yang bagus dan berkualitas.

7. Physical Evident

Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Logo yang mudah untuk dikenal dan menarik perhatian konsumen,

Kemasan produk dikemas dengan plastik yang berwarna dan menarik perhatian konsumen serta produk baju akan dipajang di patung. Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha toko baju shopholic ini adalah bisnis toko baju yang didesain dengan lebih menarik, dan berbahan dasar kain yang baik, serta nyaman untuk digunakan.


(40)

K. Saluran Distribusi

Memasarkan suatu produk dipasar tidak terlepas dari saluran distribusi yang baik dan efektif. Toko baju shopholic memiliki saluran distribusi yang tersebar diseluruh kawasan Indonesia, saluran distribusi dianggap penting karena dapat membantu kelancaran penawaran suatu produk. Saluran distribusi yang dimiliki oleh toko baju shopholic adalah saluran distribusi mealalui teknologi, karena teknologi dianggap mampu untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen, apalagi dizaman sekarang ini teknologi telah menjadi kebutuhan bagi semua kalangan masyarakat, oleh sebab itulah toko baju shopholic memilih melakukan saluran distribusi melalui teknologi, bukan dengan cara grosiran maupun agen, karena dianggap cukup rumit. Distribusi merupakan penyampaian atas produk yang dihasilkan kepada para konsumen, saluran distribusi berfungsi dalam hal bagaimana pengusaha menyampaikan produk yang dihasilkan ke pasar sasaran yang berdasarkan pada lokasi dan saluran distribusinya. Dalam hal penyaluran produknya toko baju shopholic menyalurkan langsung produknya kepada pelanggan. Level /tingkatan saluran pemasaran ada 3 tingkatan yaitu :

1. Zero level channel (direct marketing), produsen langsung berhadapan dengan pelanggan

2. One level channel (produsen-pritel-konsumen)

3. Two level channel (produsen-wholseller-pritel-konsumen)

Dari ketiga tingkatan saluran pemasaran ini, toko baju shopholic melakukan distribusi dengan zero level serta didukung dengan teknologi.


(41)

L. Aspek Produksi 1. Proses produksi

Produksi biasanya timbul setelah dilakukan riset atau penelitian terhadap konsumen, produk apa yang sedang diinginkan konsumen serta sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan dan pengembangan produk pada hakikatnya adalah meliputi berbagai macam aktivitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah fungsi yang berorientasi pada konsumen.

Didalam proses produksi, pengusaha toko baju shopholic harus memikirkan tentang mutu produk yang tergantung dari berbagai aspek termasuk desainnya. Sebelum merencanakan desain dari produk , kita harus mengetahui terlebih dahulu atribut produk seperti, modelnya, warna, kemasan, merek, label, prestise perusahaan. Dalam hal proses produksi toko baju shopholic menggunakan 2 aspek atribut yaitu tangible yaitu aspek teknis yang tercermin dalam bentuk fisik produknya, serta intangible yaitu aspek sosial budaya yang tercermin pada tanggapan masyarakat terhadap pemakaian produk tersebut. Dengan memakai produk yang desain dan atribut-atribut lainya yang dapat menarik minat pembeli (konsumen) dan merasa nyaman dengan produk yang ia gunakan. Dibawah ini merupakan proses produksi toko baju shopholic:

a. Tahap Perencanaan

Menentukan jenis dan model (desain) produk yang diinginkan, dalam tahap ini meliputi pemilihan dan kebutuhan bahan baku dan bahan penolong serta peralatan yang tepat.


(42)

Prosesnya :

Gambar 2.3Proses Produksi b. Tahap Pembuatan Pola

Membuat pola yang sesuai dengan desain produk yang diinginkan, pola yang dibuat sedetail mungkin dan memperhatikan ukuran, bahan, pemotongan, penyambungan, dan penjahitan. Pola bisa dibuat dengan menggunakan kertas, pulpen, penggaris, cm kain, jara, dan gunting.

Prosesnya :

Gambar 2.4 Proses Produksi c. Tahap Cutting ( Pemotongan )

Memotong bahan-bahan yang telah dipola dengan menggunakan peralatan yang sudah disediakan sesuai dengan pola yang telah dibuat, setelah dilakukan pemotongan, selanjutnya dilakukan penjahitan terhadap pola yang telah dibuat. Pembuatan pola harus sesuai dengan model yang diinginkan, dan


(43)

sesuai dengan ukuran dari bahan yang akan dibuat sehingga tidak ada bahan yang terbuang.

Prosesnya :

Gambar 2.5 Proses Produksi d. Tahap Perakitan/Penjahitan

Dalam tahap ini menggabungkan bagian-bagian yang sudah siap untuk menghasilkan bentuk produk. Perakitan bahan biasanya dengan menggunakan mesin jahit dan bisa juga dengan menggunakan lem untuk bagian-bagian tertentu pemasangan aksesoris pada tas dilakukan setelah penjahitan.

Prosesnya :

Gambar 2.6 Proses Produksi e. Tahap Quality Control, finishing, dan packing

Tahapan selanjutnya adalah menyortir baju untuk dilakukan kontrol terhadap kualitas produk, baju yang tidak memenuhi kualitas standar akan dikembalikan kebagian perakitan dan penjahitan untuk dilakukan petbaikan. Sedangkan baju yang memenuhi standar kualitas akan dilakukan finishing


(44)

seperti pembersihan benang sisa penjahitan, kemudian mengemas baju kedalam kemasan plastik yang telah disediakan.

Prosesnya :

Gambar 2.7 Proses Produksi 2. Biaya Bahan Baku

Biaya Bahan Baku produksi toko baju shopholic ialah :

Bahan Baku Jumlah Bahan Baku Harga Bahan Baku

Kain

- Satin 10 Meter 150.000

- Katun 10 Meter 200.000

- Polyester 10 Meter 140.000

- Kain Oscard 10 Meter 200.000

Total Bahan Baku Rp. 690.000,-


(45)

3. Bahan Penolong

Bahan penolong yang di butuhkan produksi toko baju shopholic adalah:

Tabel 2.5 Bahan Penolong

Bahan Penolong Jumlah Harga

Gunting 10 unit 200.000

Renda 50 unit 250.000

Kancing 50 unit 300.000

Pita 100 unit 500.000

Sleting 100 unit 500.000

Benang 150 unit 750.000

Jarum Ukuran 23 mm 150 unit 300.000

Penggaris besi 100 unit 200.000

Aksesoris 200 unit 2.000.000

Patung 50 unit 500.000

Gantungan baju 100 unit 500.000

Setrika 4 unit 1.000.000

Mesin Jahit 10 unit 5.000.000

Open Pres 10 unit 2.500.000

Plastic 50 unit 500.000

Silicon cain 50 unit 600.000


(46)

4. Sarana Penunjang

Sarana Penunjang yang dibutuhkan toko baju shopholic adalah:

Jenis Biaya Jumlah Biaya

Listrik 300.000

Air 300.000

Telepon 300.000

Total 900.000

Tabel 2.6 Sarana Penunjang

M. Analisis Sumber Daya Manusia

Pada saat mendirikan dan merealisasikan dunia bisnis toko baju shopholic, pengusaha membutuhkan sumber daya manusia atau tenaga kerja langsung untuk membantu dalam melaksanakan proses produksi dan proses penjualan produk. Sumber daya manusia yang dipekerjakan harus mempunyai skill dan kemampuan yang bagus didalam produksi dan penjualan, sebab proses produksi dapat berjalan dengan lancar bukan hanya karena alat atau bahan yang digunakan, melainkan pekerja ataupun karyawan yang dimiliki oleh toko baju shopholic memiliki kemampuan yang bagus dan memiliki ketelitian serta kerapian.

Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan kegiatan produksi dan penjualan produk perusahaan adalah dengan tersedianya sumber daya manusia yang andal, dapat melakukan pekerjaan yang terprogram dengan baik,serta dapat memanfaatkan waktu.


(47)

Dengan tenaga kerja langsung yang berkualitas dan memiliki tingkat kejujuran yang tinggi, maka bisnis yang dijalani akan berjalan dengan lancar dan sukses.

N. Rencana Pengembangan Usaha 1. Strategi Produksi

Toko baju shopholic memiliki rencana pengembangan usaha kedepan dengan melihat strategi produksi yang dimiliki, strategi produksi yang akan dilakukan kedepannya adalah memperkuat pangsa pasar dengan melakukan inovasi terus-menerus dalam proses produksi, meingkatkan mutu dan kualitas, memberikan model dan desain yang terus berubah agar tidak tertinggal jauh dengan pesaing. 2. Strategi Organisasi dan SDM

Strategi organisasi yang akan dilakukan oleh pengusaha toko baju shopholic terhadap SDM yang dimiliki adalah dengan mengadakan sebuah kegiatan organisasi yang dapat memacu karyawan atau SDM yang dimiliki untuk terus mengeluarkan kreatifitas serta kemampuannya. Atau dengan membuat sebuah kegiatan training tentang motivasi kerja untuk meraih sebuah kesuksesan bisnis, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi karyawan, serta mampu melahirkan sosok karyawan yang memiliki semangat serta daya intelektual yang tinggi, serta kegiatan yang dapat membawa kebahagiaan bagi karyawan sendiri seperti memberikan apresiasi dan penghargaan bagi

karyawan (SDM) yang mampu bekerja secara maksimal. 3. Strategi Marketing

Bagaimana cara pengusaha menjangkau konsumen masa depan, dengan cara memperketat proses marketing produknya dengan melakukan analisis yang


(48)

berdasarkan kepada perkembangan penjualan produk, melihat kekuatan dari promosi yang dilakukan kepada konsumen, serta mampu melihat perkembangan pasar agar proses penawaran tidak macet. Marketing sangat penting didalam perjalanan bisnis apapun, sebab dengan adanya marketing, perusahaan bisnis dapat berkembang, dan lebih dikenal secara luas karena memiliki jaringan marketing yang cukup bagus. Jaringan marketing yang ditimbulkan akan mampu membawa para konsumen untuk masuk kedalam target pasar serta menjadi konsumen yang konsumtif terhadap produk baju ini. Strategi marketing yang lebih mudah untuk dijumpai oleh konsumen seperti, brosur, iklan di radio, televisi, serta melalui pemanfaatan teknologi.

4. Strategi Keuangan

Strategi kegiatan keuangan yang akan dilakukan toko baju shopholic dengan cara menambah jumlah karyawan, menambah produksi baju, berinovasi dengan style,

trend, dan desain, serta menambah modal usaha.

O. Pemanfaatan IT

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis yang menjadi titik point adalah Bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap strategi bisnis dan selalu terlihat dalam berbagai kebijakan perencanaan serta pengkajian strategi bisnis.

Teknologi kini semakin berkembang dan menjadi trend saat ini, bukan hanya dikalangan kantoran, bisnis, tapi telah merambah dunia remaja, semua kalangan


(49)

membutuhkan teknologi untuk menambah wawasan serta informasi yang mereka butuhkan, untuk itu Penulis melirik dunia teknologi sebagai sarana dalam proses marketing dan pemasaran produk yang dihasilkan. Dengan memanfaatkan IT proses pemasaran dapat berjalan dengan lancar, seimbang, dan terarah, sebab IT bukan hal yang asing lagi, IT dapat membawa produk dengan keunggulan, mutu, desain, style, dan harga yang terjangkau masuk kedalam pasar yang luas, bukan hanya didaerah lokal saja. Pelayanan yang diberikan dalam melakukan pemanfaatan IT harus cepat, ramah, serta memiliki tingkat kejujuran yang tinggi. Peran IT belum berhenti sampai disitu saja, IT memiliki peran tambahan didalam dunia bisnis antara lain ;

1. Meningkatkan Efisiensi 2. Meningkatkan Efektifitas 3. Meningkatkan Komunikasi 4. Meningkatkan Kolaborasi.

Perkembangan IT dijadikan lokasi bagi para pengusaha untuk memperkenalkan produknya kepada semua konsumen yang mungkin berada diluar kota. Pengusaha memasang iklan semenarik mungkin agar dapat menarik minat beli konsumen serta disesuaikan dengan keadaan dari konsumen sendiri, mulai dari letak demografis serta physical evidentnya.

Pengusaha harus mampu mencapai konsumen sampai ke pelosok wilayah Indonesia melalui jaringan internet dengan memberikan kejujuran serta pelayanan yang baik dalam memperkenalkan produknya.


(50)

Dalam hal perkenalan produk melalui pemanfaatan IT Penulis (pengusaha) harus mampu memberikan fiture serta content yang menarik, komunikasi yang baik, menciptakan situs toko baju shopholic yang dapat di akses setiap saat oleh para konsumennya, sehingga konsumen dapat lebih leluasa melakukan pilihan terhadap produk yang akan dibeli.

P. Analisis Keuangan

Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni :

1. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan

2. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi 3. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang.

Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN No. Kep.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999. Sumber pendanaan dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) berasal dari penyisihan laba


(51)

BUMN berupa saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) tahun-tahun sebelumnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat melalui kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta lingkungan masyarakat sekitarnya Proyeksi keuangan toko baju shopholic sangat sederhana, terdiri dari 3 jenis laporan keuangan, yaitu neraca, laporan laba-rugi dan cash flow (arus kas). Untuk itu Penulis akan menggambarkan ketiga jenis laporan keuangan tersebut.


(52)

1. Neraca

Kas dalam neraca dibawah, diambil dari modal awal dalam toko baju shopholic, kemudian untuk tahun ke 2 sampe dengan tahun ke 4. Jumlah kas nya didapat dari proyeksi aliran arus kasnya dengan pengasumsian untuk setiap tahun nya terjadi kenaikan sebesar 30%. Begitu juga dengan modal yang berada pada utang lancar, karena toko baju shopholic tidak melakukan penyewaan, maka modal yang digunakan untuk tahun 1 sampai dengan tahun ke 4 sama dengan kas pada tahun 1 sampai dengan tahun ke 4. Sehingga pada neraca ini, total aktiva dan pasivanya sama.

Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

Aktiva

1. Kas 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000

2. Piutang 0 0 0 0 0

Total Aktiva 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 Pasiva

1. Sewa tempat

0 0 0 0 0

2. Modal sendiri

60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000


(53)

2. Laporan Laba Rugi

Pada laporan laba rugi berikut, dapat dilihat bahwa toko baju shopholic memiliki penjualan tunai yang diperoleh dari proyeksi penjualan yang didasarkan pada penjualan yang dilakukan dalam hari, minggu, bulan, tahun 1 sampai dengan tahun ke 4, kemudian harga pokok penjualan (HPP) diperoleh dari produk yang terjual perhari dikalikan dengan harga produk tersebut, dan karena untuk 1 tahun, maka dikalikan dengan 12 bulan.


(54)

Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun5 A. Penjualan

Tunai

14.112.000 16.444.000 20.477.000 27.284.000 31.478.000 B. HPP 9.600.000 7.200.000 8.400.000 4.800.000 15.600.000 C. Laba kotor 4.562.000 9.244.000 12.077.000 22.484.000 15.878.000 D. Biaya usaha

a. Biaya penjualan - Biaya

Promosi

600.000 600.000 600.000 600.000 600.000

- Biaya sewa 0 0 0 0 0

b. Biaya Umum & Adm

- Biaya Gaji 4.500.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 - Biaya

umum lainnya

7.160.000 0 0 0 0

- Biaya Listrik & Air

600.000 600.000 600.000 600.000 600.000

- Total Biaya usaha sebelum penyusutan

12.860.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000 5.700.000

c. Penyusutan 2.340.000 2.340.000 2.340.000 2.340.000 2.340.000 E. Total biaya

usaha

15.200.000 3,360,000 3.360.000 3.360.000 3.360.000

F. Laba usaha (A-E)

(1.088.000) 13.084.000 17.117.000 23.924.000 28.118.000

G. Bunga 0 0 0 0 0

H. DEBIT (1.088.000) 13.084.000 17.117.000 23.924.000 28.118.000

I. Pajak 0 0 0 0 0

J. Laba (1.088.000) 13.084.000 17.117.000 23.924.000 28.118.000 Tabel 2.8 Laporan Laba Rugi


(55)

3. Arus kas

Proyeksi aliran kas untuk 5 tahun kedepan dengan tingkat kenaikan sebesar 30%

Uraian Tahun

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 a. Sumber dana 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 b. Penggunaan

dana

1.920.000 2.296.000 4.795.000 6.233.500 8.103.550

c. Arus kas bersih (a-b)

58.080.000 57.704.000 55.205.000 53.766.500 51.896.450

d. Keadaan kas

awal

0 58.080.000 107.784.000 163.568.000 217.334.500

e. Keadaan kas ( c + d )

58.080.000 107.484.000 163.568.000 217.334.500 269.230.950


(56)

4. Cash flow

RENCANA ARUS KAS (dalam jutaan rupiah)

“Toko Baju Shopaholic”

Tahun 2011

Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 600 600 1.200 1.800 2.400 3.600 1.200 2.600 600 3.000 2.400 1.200

Sub Total Penerimaan 600 600 1.200 1.800 2.400 3.600 1.200 2.600 600 3.000 2.400 1.200

B. PENGELUARAN

Pembelian Bahan Baku 690 690 690 690 690 690 690 690 690 690 690 690


(57)

Gaji Pimpinan 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500

Gaji Staf Administrasi dan Umum

1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500

Biaya Pemasaran 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350

Listrik, Air, Telepon 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600

Sub Total Pengeluaran 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640

C. SELISIH KAS 6.040 6.040 5.440 4.840 4.240 3.040 4.040 6.440 6.040 3.640 4.240 5.440

D. SALDO KAS AWAL 0 6.040 12.080 17.520 22.360 26.600 30.640 34.680 38.720 44.760 48.400 52.640


(58)

a. Penjelasan : Pada proyeksi arus kas diatas, penggunaan dana untuk tahun 1 diperoleh dari total bahan baku sebesar Rp. 690.000 ditambah dengan investasi peralatan sebesar 1.230.000, maka didapat Rp 1.920.000 dan untuk tahun ke 2 sampai dengan tahun ke 5, diproyeksikan dengan kenaikan pertahunnya sebesar 30%.

Dengan total modal sebesar Rp. 60.000.000,- toko baju shopaholic diharapkan mampu berproduksi dengan baik dan tepat agar memperoleh laba yang sesuai dengan produk yang dihasilkan. Penulis berharap proses produksi dan penjualan produk yang ditawarkan dapat berjalan dengan lancar, memenuhi target pemesanan dan penjualan, dan mampu mencapai benefit yang tinggi.

Q. Analisis Resiko Usaha

Didalam sebuah bisnis resiko bukan hal yang baru lagi bagi pengusaha, resiko timbul karena adanya unsur ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian di akibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan perusahaan dalam memprediksi produk atau kelebihan yang dimiliki perusahaannya dimasa depan.


(59)

a. Resiko yangg dihadapi seorang pengusaha adalah ketika keadaan perekonomian negaranya tidak stabil, maka tingkat produktivitas akan terganggu.

b. Adanya resiko yang disebabkan oleh ketidakpastian Politik, seperti gejolak yang dialami oleh suatu negara yang menjadi target pasar penjualan.

c. Ketidakpastian yang disebabkan oleh perubahan alam disekitar tempat usaha maupun ditempat target pasar yang akan dituju, resiko alam sulit untuk diperkirakan.

d. Terjadinya perubahan selera pasar yang menyebabkan angka konsumtif konsumen trerhadap barang yang kita tawarkan menjadi menurun.

e. Perubahan dari kebijakan pemerintah yang mungkin sewaktu-waktu dapat berubah dan merugikan para pengusaha.

f. Resiko yang disebabkan oleh kelalaian dalam sistem pengawasan internal yang akan menghasilkan kerugian yang tidak diharapkan.

g. Resiko yang diakibatkan oleh kesalahan sistem informasi, kesalahan manusiawi ( human error ), kegagalan sistem, dan ketidakcukupan produksi akibat bahan baku yang terbatas.

2.Antisipasi yang dilakukan atas resiko

a. Dengan modal yang efektif diharapkan akan memperoleh keuntungan (laba) yang seimbang bahkan lebih dari modal yang dikeluarkan.

b. Untuk mengantisipasi terjadinya gejolak ekonomi, pengusaha toko baju shopholic harus mampu memperkuat usahanya melalui cara yang lain


(60)

c. Resiko dari perubahan alam mungkin tidak sepenuhnya dapat dicegah karena semua itu hanya diketahui oleh TUHAN YANG MAHA ESA kapan terjadinya.

d. Untuk resiko dari perubahan politik, pengusaha toko baju shopholic akan melakukan pendistribusian dengan hal yang lain, yang mungkin dapat lebih efektif agar konsumen yang berada diluar negara Indonesia masih tetap bisa membeli produk toko baju shopholic.

e. Resiko yang timbul dari perubahan selera pasar, dapat diatasi dengan melahirkan produk yang terbaru, dengan desain dan style yang disesuaikan dengan selera pasar, serta mampu berinovasi kapanpun.

f. Untuk mencegah terjadinya kerugian yang tidak diinginkan dalam hal kelalaian, dan kesalahan manusiawi, serta kesalahan akibat bahan baku yang terbatas serta sulit didapat, penulis akan menjaga dan mengawasi serta mampu memperhitungkan kapasitas bahan baku dengan jumlah produk yang akan dijual ke konsumen, agar semua bahan baku sesuai dengan jumlah produk yang diharapkan, agar bahan baku tidak terbuang sia-sia.


(61)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Baju merupakan kebutuhan yang tidak bisa dihindari lagi oleh semua kalangan apapun, setiap aktifitas pasti membutuhkan baju sebagai kebutuhan utama dan penunjang penampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang dibutuhkan setiap saaat.

Dari hasil perhitungan analisis keuangan yang terdiri dari Laporan neraca, laba rugi, arus kas, break even point dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa toko baju shopholic dapat direalisasikan meski dengan analisis keuangan yang sederhana.

B. Saran

Dalam melakukan perencanaan toko baju, sebaiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu produk baju seperti apa yang diinginkan oleh konsumen, model masa kini. bahan baku yang dibutuhkan, bahan penolong, serta mengefektifkan waktu pengerjaannya agar dapat berjalan dengan seimbang dan menghasilkan produk yang berkualitas.


(62)

DAFTAR PUSTAKA

Bangs, David H, Jr., 2000, Pedoman Perencanaan Usaha, Penerbit Erlangga, Jakarta

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang, dan Frida Ramadini, 2010, Kewirausahaan, USU PRESS, Medan

Kotler, Philip dan Keller Kavin Lane, 2007, Manajemen Pemasaran Edisi Bahasa Indonesia

Michael, Miller, 2008, Alpha Teach Yourself, Business Plans in 24 Hours Prenada, Jakarta

Sasongko, Catur Parulian, Safrida Rumondang, 2010, Anggaran, Salemba Empat, Jakarta


(1)

Gaji Pimpinan 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500

Gaji Staf Administrasi dan Umum

1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500

Biaya Pemasaran 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350 350

Listrik, Air, Telepon 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600

Sub Total Pengeluaran 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640 6.640

C. SELISIH KAS 6.040 6.040 5.440 4.840 4.240 3.040 4.040 6.440 6.040 3.640 4.240 5.440

D. SALDO KAS AWAL 0 6.040 12.080 17.520 22.360 26.600 30.640 34.680 38.720 44.760 48.400 52.640


(2)

a. Penjelasan : Pada proyeksi arus kas diatas, penggunaan dana untuk tahun 1 diperoleh dari total bahan baku sebesar Rp. 690.000 ditambah dengan investasi peralatan sebesar 1.230.000, maka didapat Rp 1.920.000 dan untuk tahun ke 2 sampai dengan tahun ke 5, diproyeksikan dengan kenaikan pertahunnya sebesar 30%.

Dengan total modal sebesar Rp. 60.000.000,- toko baju shopaholic diharapkan mampu berproduksi dengan baik dan tepat agar memperoleh laba yang sesuai dengan produk yang dihasilkan. Penulis berharap proses produksi dan penjualan produk yang ditawarkan dapat berjalan dengan lancar, memenuhi target pemesanan dan penjualan, dan mampu mencapai benefit yang tinggi.

Q. Analisis Resiko Usaha

Didalam sebuah bisnis resiko bukan hal yang baru lagi bagi pengusaha, resiko timbul karena adanya unsur ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian di akibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan perusahaan dalam memprediksi produk atau kelebihan yang dimiliki perusahaannya dimasa depan.


(3)

a. Resiko yangg dihadapi seorang pengusaha adalah ketika keadaan perekonomian negaranya tidak stabil, maka tingkat produktivitas akan terganggu.

b. Adanya resiko yang disebabkan oleh ketidakpastian Politik, seperti gejolak yang dialami oleh suatu negara yang menjadi target pasar penjualan.

c. Ketidakpastian yang disebabkan oleh perubahan alam disekitar tempat usaha maupun ditempat target pasar yang akan dituju, resiko alam sulit untuk diperkirakan.

d. Terjadinya perubahan selera pasar yang menyebabkan angka konsumtif konsumen trerhadap barang yang kita tawarkan menjadi menurun.

e. Perubahan dari kebijakan pemerintah yang mungkin sewaktu-waktu dapat berubah dan merugikan para pengusaha.

f. Resiko yang disebabkan oleh kelalaian dalam sistem pengawasan internal yang akan menghasilkan kerugian yang tidak diharapkan.

g. Resiko yang diakibatkan oleh kesalahan sistem informasi, kesalahan manusiawi ( human error ), kegagalan sistem, dan ketidakcukupan produksi akibat bahan baku yang terbatas.

2.Antisipasi yang dilakukan atas resiko

a. Dengan modal yang efektif diharapkan akan memperoleh keuntungan (laba) yang seimbang bahkan lebih dari modal yang dikeluarkan.

b. Untuk mengantisipasi terjadinya gejolak ekonomi, pengusaha toko baju shopholic harus mampu memperkuat usahanya melalui cara yang lain yang lebih efektif, dan mengurangi sedikit produksinya.


(4)

c. Resiko dari perubahan alam mungkin tidak sepenuhnya dapat dicegah karena semua itu hanya diketahui oleh TUHAN YANG MAHA ESA kapan terjadinya.

d. Untuk resiko dari perubahan politik, pengusaha toko baju shopholic akan melakukan pendistribusian dengan hal yang lain, yang mungkin dapat lebih efektif agar konsumen yang berada diluar negara Indonesia masih tetap bisa membeli produk toko baju shopholic.

e. Resiko yang timbul dari perubahan selera pasar, dapat diatasi dengan melahirkan produk yang terbaru, dengan desain dan style yang disesuaikan dengan selera pasar, serta mampu berinovasi kapanpun.

f. Untuk mencegah terjadinya kerugian yang tidak diinginkan dalam hal kelalaian, dan kesalahan manusiawi, serta kesalahan akibat bahan baku yang terbatas serta sulit didapat, penulis akan menjaga dan mengawasi serta mampu memperhitungkan kapasitas bahan baku dengan jumlah produk yang akan dijual ke konsumen, agar semua bahan baku sesuai dengan jumlah produk yang diharapkan, agar bahan baku tidak terbuang sia-sia.


(5)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Baju merupakan kebutuhan yang tidak bisa dihindari lagi oleh semua kalangan apapun, setiap aktifitas pasti membutuhkan baju sebagai kebutuhan utama dan penunjang penampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang dibutuhkan setiap saaat.

Dari hasil perhitungan analisis keuangan yang terdiri dari Laporan neraca, laba rugi, arus kas, break even point dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa toko baju shopholic dapat direalisasikan meski dengan analisis keuangan yang sederhana.

B. Saran

Dalam melakukan perencanaan toko baju, sebaiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu produk baju seperti apa yang diinginkan oleh konsumen, model masa kini. bahan baku yang dibutuhkan, bahan penolong, serta mengefektifkan waktu pengerjaannya agar dapat berjalan dengan seimbang dan menghasilkan produk yang berkualitas.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bangs, David H, Jr., 2000, Pedoman Perencanaan Usaha, Penerbit Erlangga, Jakarta

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang, dan Frida Ramadini, 2010, Kewirausahaan, USU PRESS, Medan

Kotler, Philip dan Keller Kavin Lane, 2007, Manajemen Pemasaran Edisi Bahasa Indonesia

Michael, Miller, 2008, Alpha Teach Yourself, Business Plans in 24 Hours

Prenada, Jakarta

Sasongko, Catur Parulian, Safrida Rumondang, 2010, Anggaran, Salemba Empat, Jakarta