Pengolahan dan Analisis Data

g. Komunikasi fungsional 1 Komunikasi fungsional efektif = 1 2 Komunikasi fungsional tidak efektif = 0 h. Stres dalam keluarga 1 Tidak terdapat stres dalam keluarga = 1 2 Terdapat stres dalam keluarga = 0 4.7.3 Processing Entry Jawaban yang sudah diberi kode kemudian diproses dengan pengolahan melalui komputer Riyanto, 2013. 4.7.4 Cleaning Cleaning merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry apakah terdapat kesalahan atau tidak Riyanto, 2013. 4.7.5 Teknik analisis data Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat: a. Analisis univariat Analisis univariat digunakan untuk mengetahui karakteristik dari masing- masing variabel yang akan diteliti. Bentuk analisis univariat tergantung dari jenis datanya. Pada data numerik digunakan nilai mean, median dan standar deviasi. Pada data kategorik digunakan distribusi frekuensi dengan ukuran presentase atau proporsi. Analisis univariat pada umumnya menghasilkan distribusi frekuensi dan presentasi dari tiap variabel Riyanto, 2013. Analisis univariat pada penelitian ini dilakukan pada karakteristik responden yang meliputi usia, usia pernikahan keluarga yang disajikan dalam bentuk mean, median, maksimum minimum dan standart deviasi. Jenis data pada jenis kelamin, posisi dalam keluarga, pendidikan terakhir, latar belakang budaya keluarga, penghasilan keluarga perbulan dan kondisi lingkungan rumah ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi. b. Analisis bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen komunikasi fungsional dan variabel dependen stres dalam keluarga sehingga dapat diketahui ada atau tidaknya hubungan antara kedua variabel dengan menggunakan uji statistik. Skala pengukuran dari penelitian ini adalah skala ordinal yang dikelompokkan ke dalam kategori tertentu sehingga uji statistik yang digunakan adalah chi-square dengan taraf signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusan adalah jika p value 0,05 maka Ha diterima dan jika p value 0,05 maka Ha ditolak Nursalam, 2008.

4.8 Etika Penelitian

Masalah etika dalam penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian mengingat penelitian keperawatan akan berhubungan langsung dengan manusia Hidayat, 2003. Berikut prinsip etis dalam penelitian Nursalam, 2008 meliputi: 4.8.1 Prinsip manfaat Penelitian yang dilakukan harus dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan kepada responden jika penelitian yang dilakukan menggunakan tindakan khusus. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian harus dihindarkan dari kondisi yang menguntungkan maupun merugikan. Responden harus diberi penjelasan tentang penelitian. Peneliti harus berhati-hati mempertimbangkan risiko dan keuntungan yang akan berakibat pada responden. Setelah keluarga calon responden diberi penjelasan tentang penelitian, terlebih dahulu peneliti menanyakan kesediaan keluarga untuk menjadi responden. 4.8.2 Prinsip menghargai hak asasi manusia respect human dignity Responden dalam penelitian harus diperlakukan secara manusiawi, responden mempunyai hak untuk bersedia atau tidak menjadi responden, tanpa adanya sanksi atau ancaman. Responden harus mendapatkan informasi yang jelas dari peneliti dan mendapatkan lembar persetujuan informed consent jika responden bersedia. Setelah keluarga calon responden menyetujui untuk menjadi subyek penelitian, kemudian responden diminta untuk menandatangani lembar consent sebagai bentuk persetujuan menjadi subyek penelitian. 4.8.3 Prinsip keadilan right to justice Responden harus diperlakukan secara adil baik sebelum, saat maupun sesudah penelitian tanpa adanya diskriminalisasi apabila responden tidak bersedia menjadi subjek penelitian. Responden dalam penelitian juga mempunyai hak untuk dilindungi kerahasiaannya, untuk itu perlu adanya tanpa nama anonymity, dan rahasia confidentiality. Pada penelitian ini, tidak terdapat nama ataupun inisial, hanya terdapat kode responden untuk menjaga kerahasiaan responden.