koping internal dan eksternal, dalam strategi koping internal keluarga dapat digunakan strategi komunikasi yang fungsional.
2.5 Kerangka Teori
Setelah dijelaskan berbagai pendekatan teori, pada akhir bab ini akan dijelaskan teori-teori yang akan dipakai dalam penelitian. Penjelasan tersebut
digambarkan dalam bentuk kerangka teori seperti pada gambar 2.2.
Keluarga
Gambar 2.2 Kerangka teori tentang keterkaitan komunikasi fungsional dalam keluarga dengan stres dalam keluarga
Struktur keluarga:
a. Kekuasaan b. Komunikasi
c. Peran d. Nilainorma
Friedman, 2010
Faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam keluarga
a. Pola komunikasi dalam keluarga dengan perbedaan latar belakang etnikkebudayaan
b. Perbedaan komunikasi
selama siklus
kehidupan keluarga c. Perbedaan gender
d. Perbedaan komunikasi dalam bentuk keluarga e. Perbedaan komunikasi berhubungan dengan
minibudaya keluarga Friedman, 2010.
Fungsional a. Pengirim fungsional
1 Menyatakan kasus dengan tegas dan jelas 2 Intensitas dan keterbukaan
3 Mengklarifikasi dan
mengkualifikasi pesan
4 Meminta umpan balik 5 Terbuka terhadap umpan balik
b. Penerima fungsional 1 Mendengarkan
2 Memberikan umpan balik 3 Memberikan validasi Friedman, 2010
Disfungsional a. Pengirim disfungsional
1 Membuat asumsi 2 Mengekspresikan perasaan secara tidak jelas
3 Membuat respon yang menghakimi 4 Ketidakmampuan
untuk mendefinisikan
kebutuhan sendiri 5 Komunikasi yang tidak sesuai
b. Penerima disfungsional 1 Gagal untuk mendengarkan
2 Menggunakan diskualifikasi 3 Menghina
4 Gagal menggali pesan pengirim 5 Gagal menvalidasi pesan Friedman, 2010
Afektif dan perilaku a. Ansietas
b. Depresi c. Kepenatan
d. Peningkatan penggunaan bahan kimia e. Perubahan dalam kebiasaan makan,
tidur dan pola aktivitas f. Kelelahan mental
g. Perasaan tidak adekuat h. Kehilangan harga diri
i. Peningkatan kepekaan j. Kehilangan motivasi
k. Ledakan emosional dan menangis l. Penurunan produktivitas dan kualitas
kinerja pekerjaan m. Kecenderungan
untuk membuat
kesalahan misal buruknya penilaian n. Mudah lupa dan pikiran buntu
o. Kehilangan perhatian terhadap hal-hal yang rinci
p. Preokupasi misal mimpi buruk siang hari
q. Ketidakmampuan berkonsentrasi pada tugas
r. Kehilangan minat s. Rentan terhadap kecelakaan Potter
Perry, 2005 Fisik
a. Rambut
b. Mata
c. Telinga
d. Daya pikir
e. Ekspresi wajah
f. Mulut
g. Kulit
h. Sistem pernafasan
i. Sistem kardiovaskuler
j. Sistem pencernaan
k. Sistem perkemihan
l. Sistem otot dan tulang
m. Sistem endokrin n.
Libido Hawari, 2013. Strategi internal
1.
Strategi komunikasi
2.
Strategi hubungan
3.
Strategi kognitif Friedman, 2010
Strategi eksternal: a. Strategi komunitas
b. Memanfaatkan sistem dukungan sosial
c. Dukungan spiritual
Friedman, 2010 Stresor keluarga 27
poin Friedman, 2010
Komunikasi Keluarga
Respon stres Stres
dalam keluarga
Mekanisme koping
keluarga
BAB 3. KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1
Keterangan:
Keluarga
Komunikasi dalam keluarga
Fungsional a. Pengirim
fungsional b. Penerima
fungsional
Disfungsional a. Pengirim
disfungsional b. Penerima
disfungsional c. Pengirim
dan Penerima
disfungsional Faktor yang mempengaruhi komunikasi
dalam keluarga: a. Pola komunikasi dalam keluarga dengan
perbedaan latar
belakang etnikkebudayaan
b. Perbedaan komunikasi selama siklus kehidupan keluarga
c. Perbedaan gender d. Perbedaan komunikasi dalam bentuk
keluarga e. Perbedaan
komunikasi berhubungan
dengan minibudaya keluarga Stres
dalam keluarga
Strategi internal
keluarga
Gambar 3.1 Kerangka konsep hubungan komunikasi fungsional dalam keluarga dengan stres dalam keluarga
= diteliti = tidak diteliti