Septian Putra : Prototype Pendeteksi Kebakaran Pada Gedung Dengan Pusat Kendali Mikrokontroler ATMega 8535, 2009.
Transistor C945 dalam keadaan saturasi jika I
BSat
= 0,25 mAmp. Keluaran dari DATA tegangannya sebesar 5 V High dengan arus sebesar:
5 0, 7 4, 3 mA
1000
B
I −
= =
I
B
= Arus Basis Maka
I
B
= 4,3 mA sehingga I
B
I
BSat
, dan transistor akan saturasi ketika data bernilai high, dan arus akan mengalir pada kumparan relay, dioda 1N4004 berfungsi
menahan tegangan balik dari relay ketika keadaan berubah dari aktif menuju tidak aktif.
3.8 Rangkaian LCD Liquid Crystal Display
Rangkaian skematik konektor yang dihubungkan dari LCD liquid crystal display ke mikrokontroler dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.8 Rangkaian skematik konektor yang dihubungkan dari LCD mikrokontroler
Gambar 3.9 Rangkaian skematik konektor yang dihubungkan dari LCD ke
Septian Putra : Prototype Pendeteksi Kebakaran Pada Gedung Dengan Pusat Kendali Mikrokontroler ATMega 8535, 2009.
Mikrokontroler
3.9
Diagram Alir Program
Start Inisialisasi port
mikrokontroler
Deteksi sensor asap
Deteksi sensor api
Deteksi sensor suhu
Deteksi sensor api
Deteksi sensor suhu
Sensor asap sensor suhu
Alarm 1
Alarm 1
Alarm 1 Alarm 2
Air Alarm 2
Alarm 2 Air
Air tidak
tidak ya
ya
Nonaktifkan alarm dan penyemprot air bila aktif
Salah satu ya ya
ya
ya tidak
tidak
tidak
tidak
Gambar 3.10 Flowchart Program
Keterangan Flowchart:
1. Pertama-tama program dirancang untuk inisialisasi port, inisilaisasi port
berfungsi untuk mendefenisikan pin-pin IO mikrokontroler yang akan digunakan dalam rangkaian.
Septian Putra : Prototype Pendeteksi Kebakaran Pada Gedung Dengan Pusat Kendali Mikrokontroler ATMega 8535, 2009.
2. Baca output sensor LM35, sensor infra merah dan sensor asap melalui ADC
internal ATMega 8535. 3.
Konversikan nilai suhu dari sensor LM35 dalam ADC ke
o
C. 4.
Bandingkan pembacaan nilai suhu dengan suhu acuan yang diberikan. 5.
Apakah suhu LM35 suhu acuan, apakah infra merah mendeteksi ada api, apakah sensor asap mendeteksi ada asap, bila tidak maka kirim data
pembacaan ke LCD. 6.
Bila suhu LM35 suhu, apakah sensor infra merah mendeteksi ada api dan apakah ada asap, bila ada maka aktifkan alarm dan penyemprot kemudian
kirim data ke LCD. 7.
Setelah pengiriman data maka program kembali ke pembacaan sensor LM35 infra merah dan asap.
Septian Putra : Prototype Pendeteksi Kebakaran Pada Gedung Dengan Pusat Kendali Mikrokontroler ATMega 8535, 2009.
BAB 4
PENGUJIAN RANGKAIAN
4.1. Pengujian Sistem Minimum ATMega8535
Karena pemrograman robot menggunakan mode ISP In System Programming mikrokontroler harus dapat diprogram langsung pada papan rangkaian dan rangkaian
mikrokontroler harus dapat dikenali oleh program downloader. Pada pengujian ini berhasil dilakukan dengan dikenalinya jenis mikrokontroler oleh program downloader
yaitu ATMega8535.
Septian Putra : Prototype Pendeteksi Kebakaran Pada Gedung Dengan Pusat Kendali Mikrokontroler ATMega 8535, 2009.
Gambar 4.1 Informasi Signature Mikrokontroler
ATMega menggunakan kristal dengan frekuensi 8 MHz, apabila Chip Signature sudah dikenali dengan baik dan dalam waktu singkat, bisa dikatakan
rangkaian mikrokontroler bekerja dengan baik dengan mode ISP-nya.
4.2. Pengujian Sensor LM35