Septian Putra : Prototype Pendeteksi Kebakaran Pada Gedung Dengan Pusat Kendali Mikrokontroler ATMega 8535, 2009.
2.1.1 Arsitektur Mikrokontroler AVR
Mikrokontroler adalah suatu chip yang dapat digunakan sebagai pengontrol utama sistem elektronika,misalnya sistem pengukur suhu digital, sistem keamanan rumah,
dll. Hal ini dikarenakan di dalam chip tersebut sudah ada unit pemroses, memori ROM Read Only Memori, RAM Random Access Memory, Input-Output, dan
fasilitas pendukunng lainnya.
Mikrokontroler AVR memiliki arsitektur RISC 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit 16-bit word dan sebagian besar instruksi dieksekusi
dalam 1 satu siklus clock, berbeda dengan instruksi MCS51 yang membutuhkan 12 siklus clock. Hal ini terjadi karena kedua jenis mikrokontroler tersebut memiliki
arsitektur yang berbeda. AVR berteknologi RISC Reduced Instruksi Set Computing,
sehingga eksekusi instruksi dapat berlangsung sangat cepat dan efisien.
Sedangkan seri MCS51 berteknoli CISC Complex Instruktion Set Computing. Secara umum, AVR dapat dikelompokan menjadi 4 kelas, yaitu keluarga
ATtiny, keluarga AT90SXX, keluarga ATmega, dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya. Dari
segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka bias dikatakan hampir sama. Mikrokontroler AVR sudah menggunakan konsep arsitektur Harvard yang
memisahkan memori dan bus untuk data dan program, serta sudah menerapkan single level pipelining.
Septian Putra : Prototype Pendeteksi Kebakaran Pada Gedung Dengan Pusat Kendali Mikrokontroler ATMega 8535, 2009.
Blok sistem mikrokontroler AVR adalah sebagai berikut
Gambar 2.2. Skematik Blok Sistem Mikrokontroller AVR
Septian Putra : Prototype Pendeteksi Kebakaran Pada Gedung Dengan Pusat Kendali Mikrokontroler ATMega 8535, 2009.
Salah satu seri mikrokontroler AVR yang banyak menjadi andalan saat ini adalah tipe ATtiny2313 dan ATmega8535. Seri ATtiny2313 banyak digunakan untuk sistem
yang relatif sederhana dan berukuran kecil. Berikut adalah feature-feature mikrokontroler seri ATtiny2313.
a.
Kapasitas memori Flash 2 Kbytes untuk program
b.
Kapasitas memori EEPROM 128 bytes untuk data
c.
Maksimal 18 pin IO
d.
8 interrupt
e.
8-bit timer
f.
Analog komparator
g.
On-chip oscillator
h.
Fasilitas In System Programming ISP
Sedangkan ATmega8535 banyak digunakan untuk sistem yang kompleks, memiliki input sinyal analog, dan membutuhkan memori yang relatif lebih besar. Berikut
adalah feature-feature mikrokontroler seri ATmega8535.
2.1.2 Penjelasan Fungsi PIN Mikrokontroller AVR