– 12.00 WITA Pertemuan kesepuluh Kamis, 14 Januari 2016

71 waktu dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi No Pertemuan Hari dan Tanggal Waktu 1. Pertemuan pertama Senin, 04 Januari 2016 08.00 – 12.00 WITA

2. Pertemuan Kedua Selasa. 05 Januari 2016

08.00 – 12.00 WITA 3. Pertemuan ketiga

Rabu, 06 Januari 2016 08.00 – 10.00 WITA

4. Pertemuan keempat Kamis, 07 Januari 2016

08.00 – 10.00 WITA 5. Pertemuan kelima

Jumat, 08 Januari 2016 08.00 – 10.00 WITA

6. Pertemuan keenam Sabtu, 09 Januari 2016

08.00 – 10.00 WITA 7. Pertemuan ketujuh

Senin, 11 Januari 2016 08.00 – 10.00 WITA

8. Pertemuan kedelapan Selasa, 12 Januari 2016

08.00 – 10.00 WITA 9. Pertemuan kesembilan

Rabu, 13 Januari 2016 08.00 – 12.00 WITA

10. Pertemuan kesepuluh Kamis, 14 Januari 2016

08.00 – 12.00 WITA

72 Alur Penelitian Eksperimen Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan bahasa anak Pembagian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdasarkan nilai pretest Pemberian perlakuan yaitu berupa pemberian dongeng kepada kelompok eksperimen Posttest dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan kemampuan bahasa pada kelompok eksperimen setelah pemberian perlakuan 73

F. Gambaran Umum Dongeng 1. Kura-kura adu Lari Melawan Kelinci

Dongeng ini menceritakan tentang seekor kelinci yang suka membangga-banggakan dirinya sebagai pelari tercepat didunia. Suatu hari kelinci menyombongkan dirinya dihadapan kura-kura. Kura-kura tidak senang melihat kelinci yang begitu sombong. Sampai pada akhirnya kura-kura menantang kelinci untuk melakukan lomba lari. Kura-kura sadar bahwa ia tidak akan dapat mengalahkan kelinci, namun kura-kura sangat ingin memberi pelajaran kepada kelinci, agar kelinci tidak lagi menyombongkan dirinya. Kura-kura pun memanggil seluruh keluarganya untuk melkukan rencana, yaitu hanya dengan memakai bulu putih ketika lomba lari dan meminta seluruh keluarganya untuk berbaris di sepanjang jalan yang akan digunakan untuk lomba lari. Pada akhirnya kura-kura berhasil mengalahkan kelinci karena kecerdikannya dan kelinci pun merasa malu dan kecewa.

2. Merpati yang Baik Hati

Dongeng ini meceritakan tentang seekor seekor semut yang hampir tenggelam di sungai, kemudian datanglah seekor merpati yang menjatuhkan sehelai daun kepada semut agar semut naik keatas daun tersebut. Akhirnya semut pun selamat dan ketika itu juga semut berjanji untuk berbalas budi kepada merpati suatu saat nanti. Beberapa hari setelah kejadian itu, merpati sedang bertengger didahan pohon dan tidak menyadari ada seorang pemburu yang hendak melihatnya, akan teteapi semut melihat kejadian tersebut. Ketika pemburu hendak menembak merpati, semut menggigit kaki sang pemburu, hingga pemburu kesakitan dan menjatuhkan senapannya. Akhirnya merpati terselamatkan.

3. Tikus yang Menolong Singa

Dongeng ini menceritakan tentang tikus yang menepati janjinya kepada singa. Beberapa hari yang lalu tikus tidak sengaja menggnggu tidur siang singa. Sehingga menyebabkan singa marah besar dan ingin memangsa tikus. Namun tikus memohon agar singa tidak memangsanya dan tikus berjanji akan menolong singa saat singa mengalami kesulitan. Tidak lama setelah itu, singa terjebak oleh perangkap pemburu, tikus pun mendengar suara singa mengaum meminta tolong. Akhirnya tikus pun membebaskan singa dari perangkap yang dibuat pemburu.

4. Lebah yang Baik