44
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Disebut penelitian deskriptif karena merupakan penelitian untuk membuat gambaran atau deskripsi
tentang suatu keadaan secara objektif untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang Notoatmodjo, 2010.
Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat
serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dalam hal ini peneliti ingin membuat suatu deskripsi mengenai analisis risiko kecelakaan kerja di
penambangan pasir Kabupaten Lumajang. Sedangkan desain studi yang digunakan adalah standar ANNZS 4360:2004 dengan metode kualitatif yang
terdiri dari identifikasi, kemudian melakukan analisis risiko dengan menentukan nilai konsekuensi dan kemungkinan dari setiap risiko, nilai tersebut lalu dihitung
dan dibandingkan dengan standar level risiko untuk mendapatkan tingkatan risiko yang ada pada setiap langkah kerja dalam proses penambangan pasir.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada penambangan pasir di desa Bago Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Penentuan lokasi penelitian ini berdasarkan studi
pendahuluan, bahwa lokasi penambangan pasir di daerah tersebut rawan akan kecelakaan serta merupakan daerah penghasil pasir terbesar di Kabupaten
Lumajang.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian mulai dari penyusunan proposal, mengumpulkan data observasi, wawancara, pengolahan data, analisis data, sampai pada penulisan hasil
penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2014 – Maret 2015.
45
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2005. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja
penambangan pasir yang berjumlah 300 orang.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah sebagian populasi yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Arikuno,2006.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling, dengan penentuan besar sampel sebagai berikut :
n = n =
n = n = 66,36 dibulatkan menjadi 67
Keterangan : N
: Besar populasi n
: Besar sampel minimum z
: simpangan rata – rata distribusi normal standar pada derajat kepercayaan 95 yaitu sebesar 1,96 dan α = 0,005
p : proporsi variable yang dikehendaki
q : 1 – p = 1 – 0.67 = 0.33
d : kesalahan sampling yang masih dapat ditoleransi sebesar 10
Dari perhitungan teknik sampel tersebut, diperoleh sampel sebanyak 67 pekerja
46
3.3.3 Lokasi Pengambilan Sampel
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional