BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini di laksanakan di MTs. Al Mursyidiyyah Pondok Benda Pamulang dan waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan
bulan Juni 2009.
B. Populasi dan Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto, populasi adalah kesulitan subjek penelitian
48
, jadi populasi adalah keseluruhan sumber data yang ingin penulis teliti dari berbagai sumber yang ada di MTs. Al Mursyidiyyah Pondok Benda
Pamulang. Namun dengan terbatasnya waktu maka penulis hanya sanggup meneliti sejumlah individu atau sebahagian saja dari populasi, yang disebut
dengan sampel. Jadi populasi adalah wilayah yang terdiri dari subyek dan obyek yang
mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya.
Sampel yang baik adalah sampel yang memiliki populasi atau representatif artinya yang menggambarkan keadaan populasi atau mencerminkan populasi
secara maksimal, tetapi walaupun mewakili sampel bukan merupakan duplikat dari populasi.
Dan untuk sampel ini peneliti ingin mengadakan generalisasi dari hasil penyelidikannya dengan mengambil sampel dari jenis random sampling, yaitu
wakil populasi yang akan diteliti siswa-siswi MTs. Al Mursyidiyyah tahun ajaran 2008-2009 yang berjumlah 163 siswa, dan diambil wakil populasi adalah siswa-
siswi kelas VII yang diambil 25 dari jumlah siswa yakni sebanyak 40 siswa dan terdiri dari kelas VII. A. 20 siswa, VII. B. 20. Dan ditambah 2 orang guru fiqih,
jadi wakil populasi sampel berjumlah 42 orang.
48
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta 2002 edisi revisi v cet ke-12 h. 108.
24
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Penelitian Kepustakaan
Metode ini digunakan untuk memperoleh data terulis dengan cara membaca buku-buku, surat kabar dan lain sebagainya yang ada kaitannya dengan
masalah yang penulis teliti. 2.
Penelitian Lapangan Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat dengan cara
mendatangi langsung obyek penelitian. Untuk memperoleh data dari lapangan ini, penulis menggunakan alat pengumpulan data sebagai berikut:
a. Observasi
Yaitu alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Penulis melihat dan
mengamati secara langsung dalam kegiatan belajar mengajar terutama pada mata pelajaran Fiqih.
b. Angket
Yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi yang diberikan kepada responden. Bentuk angket yang penulis gunakan
adalah angket langsung yang bersifat tertutup, dengan bentuk pilihan ganda, dimana responden diminta untuk memilih salah satu jawaban.
c. Wawancara
Wawancara adalah “alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk di jawab secara lisan pula.
49
49
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, cet, I h. 165
Adapun berkaitan dengan masalah ini, maka wawancara dilakukan dengan guru Fiqh yang bersangkutan, dengan tujuan agar peneliti mendapatkan data-data
serta informasi-informasi yang akurat yang berkaitan dengan penelitian.
D. Variabel Penelitian