Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah Sampel Kerangka Operasional Definisi Operasional

BAB 3 BAHAN DAN METODA

3.1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian bersifat deskriptif.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Sentra Diagnostik Patologi Anatomi FK USU, Instalasi Patologi Anatomi RS. H. Adam Malik Medan, Laboratorium Patologi Anatomi RS. Pirngadi Medan, sejumlah rumah sakit dan laboratorium swasta di Medan. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2010 sampai Maret 2010 meliputi studi kepustakaan, pengumpulan data dan penulisan laporan penelitian. 3.3. Subjek Penelitian 3.3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah semua penderita karsinoma nasofaring di Laboratorium Patologi Anatomi Kota Medan tahun 2009.

3.3.2. Sampel

Semua data penderita yang di lakukan pemeriksaan histopatologi biopsi nasofaring dengan diagnosa karsinoma nasofaring di Sentra Diagnostik Patologi Anatomi FK USU, Instalasi Patologi Anatomi RS. H. Adam Malik Medan, Universitas Sumatera Utara Laboratorium Patologi Anatomi RS. Pirngadi Medan, sejumlah rumah sakit dan laboratorium swasta di Medan dari bulan Januari 2009 sampai Desember 2009.

3.4. Jumlah Sampel

Tergantung pada jumlah data yang diperoleh dari rekam medik penderita yang di lakukan pemeriksaan histopatologi biopsi nasofaring dengan diagnosa karsinoma nasofaring pada Sentra Diagnostik Patologi Anatomi FK USU, Instalasi Patologi Anatomi RS. H. Adam Malik Medan, Laboratorium Patologi Anatomi RS. Pirngadi Medan, sejumlah rumah sakit dan laboratorium swasta di Medan dari bulan Januari 2009 sampai Desember 2009. 3.5. Kriteria Inklusi Dan Eksklusi 3.5.1. Kriteria Inklusi: Semua data penderita karsinoma nasofaring yang dilengkapi dengan ketarangan umur, jenis kelamin dan tipe histologi pada tahun 2009

3.5.2. Kriteria Eksklusi:

Data rekam medis yang tidak lengkap Universitas Sumatera Utara

3.6. Kerangka Operasional

3.7. Definisi Operasional

1.Karsinoma nasofaring adalah keganasan yang berasal dari sel-sel epitelial yang menutupi permukaan nasofaring. 2.Keratinizing Squamous Cell Carcinoma adalah tipe karsinoma nasofaring yang ditandai dengan adanya keratin atau intercellular bridge atau keduanya. 3.Non Keratinizing Squamous Cell Carcinoma adalah tipe karsinoma nasofaring yang ditandai dengan dengan batas sel yang jelas pavement cell pattern. 4.Undifferentiated carcinoma adalah tipe karsinoma nasofaring yang ditandai dengan pola pertumbuhan syncitial, sel-sel poligonal berukuran besar atau sel dengan bentuk spindel,anak inti yang menonjol dan stroma dengan infiltrasi sel- sel radang limfosit. Data Rekam Medik Pemeriksaan histopatologi untuk biopsi dan operasi dari nasofaring Jenis Kelamin Usia Tipe Histologi Universitas Sumatera Utara 5.Biopsi adalah pengambilan bagian terpilih dari tumor untuk kemudian diperiksa secara mikroskopis untuk menegakkan diagnosis pasti.

3.8. ANALISA DATA