BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Penelitian ini menggambarkan distribusi dan karakteristik penderita karsinoma nasofaring berdasarkan tempat pengambilan data, umur, jenis
kelamin dan tipe histologi. 4.1.1.Distribusi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Tempat
Pengambilan Data.
Tabel 2. Distribusi penderita karsinoma nasofaring berdasarkan tempat pengambilan data.
Tempat Pengambilan Data Jumlah
n Persentase
1. Sentra Diagnostik PA FK-USU
2 1,31
2. Instalasi PA RS. H. Adam Malik
69 45,10
3. Laboratorium PA RS. Pirngadi
30 19,62
4. Laboratorium PA Praktek Prof.dr.Gani
W.Tambunan, Sp PAK 23
15,03 5.
Laboratorium Praktek Prof.dr.H.M.Nadjib D.Lubis, Sp PAK
20 13,07
6. Laboratorium PA Nova
1 0,65
7. Laboratorium PA Thamrin
1 0,65
8. Laboratorium PA RS. Haji
3 1,96
9. Laboratorium PA RS. Martha Friska
3 1,96
10. Laboratorium PA RS Elizabeth
1 0,65
Jumlah 153
100,00
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. memperlihatkan distribusi penderita karsinoma nasofaring berdasarkan pada tempat pengambilan data, dimana kasus yang paling banyak dijumpai adalah
di Instalasi Patologi Anatomi RS H. Adam Malik yaitu 69 kasus 45,10.
4.1.2. Distribusi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 3. Distribusi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah n
Presentase Laki-Laki
100 65,36
Perempuan 53
34,64 Jumlah
153 100,00
Tabel 3. memperlihatkan bahwa berdasarkan jenis kelamin, penderita karsinoma nasofaring lebih banyak dijumpai pada laki-laki yaitu 100 kasus 65,36.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Distribusi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Umur Tabel 4. Distribusi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Umur
Umur Jumlah n
Persentase 11-19
10 6,54
20-28 11
7,19 29-37
13 8,49
38-46 43
28,11 47-55
37 24,18
56-64 27
17,65 65-73
9 5,88
74-82 2
1,31 83-91
1 0,65
Jumlah 153
100,00 Tabel 4. memperlihatkan bahwa berdasarkan umur, penderita karsinoma
nasofaring paling banyak dijumpai pada kelompok umur 38-46 tahun yaitu 43 kasus 28,11 kemudian diikuti dengan kelompok umur 47-55 tahun yaitu 37
kasus 24,18.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4. Distribusi Penderita Karsinoma Nasofaring berdasarkan subtipe Histologi Klasifikasi WHO 1978
Tabel 5. Distribusi Penderita Karsinoma Nasofaring berdasarkan subtipe Histologi Klasifikasi WHO 1978
Klasifikasi Jumlahn
Persentase Keratinizing Squamous Cell Carcinoma
3 1,96
Non Keratinizing Squamous Cell Carcinoma 71
46,41 Undifferentiated Carcinoma
79 51,63
Jumlah 153
100,00 Tabel 5. memperlihatkan distribusi karsinoma nasofaring berdasarkan pada
subtipe histologi klasifikasi WHO 1978, dimana tipe yang paling banyak dijumpai adalah subtipe undifferentiated carcinoma sebanyak 76 kasus 51,63,
kemudian subtipe non keratinizing squamous cell carcinoma sebanyak 71 kasus 46,41 dan yang paling sedikit adalah subtipe keratinizing squamous cell
carcinoma sebanyak 3 kasus 1,96.
Universitas Sumatera Utara
4.1.5. Distribusi subtipe Histologi Penderita Karsinoma Nasofaring Klasifikasi WHO 1978 Berdasarkan Jenis Kelamin.
Tabel 6. Distribusi subtipe Histologi Karsinoma Nasofaring Klasifikasi WHO 1978
Berdasarkan Jenis Kelamin.
Laki-Laki n
Perempuan n
Jumlah n
Keratinizing Squamous Cell Carcinoma
2 1,31 1 0,65
3 1,96 Non Keratinizing Squamous Cell
Carcinoma 47 30,72
24 15,69 7146,91
Undifferentiated Carcinoma 51 33,33
28 18,30 79 51,63
Jumlah n
100 65,36 53 34,64 153100,00
Tabel 6. memperlihatkan distribusi subtipe karsinoma nasofaring berdasarkan
jenis kelamin, dijumpai bahwa ketiga subtipe histologi banyak dijumpai pada laki-laki, yaitu undifferantiated carcinoma sebanyak 51 kasus 33,33 dari 79
kasus, non keratinizing squamous cell carcinoma sebanyak 47 kasus 30,72 dari 71 kasus dan keratinizing squamous cell carcinoma sebanyak 2 kasus
1,31 dari 3 kasus.
Universitas Sumatera Utara
4.1.6. Distribusi Subtipe Histologi Penderita Karsinoma Nasofaring Klasifikasi WHO 1978 Berdasarkan Kelompok Umur.
Tabel 7. Distribusi subtipe Histologi Penderita Karsinoma Nasofaring Klasifikasi WHO 1978 Berdasarkan Kelompok Umur.
Keratinizing Squamous
Cell Carcinoma
n Non
Keratinizing Squamos Cell
Carcinoma n
Undifferentiated Carcinoma
n Jumlah n
11-19 4 2,61 6 3,92
10 6,54 20-28 5 2,27
6 3,92 11 7,19
29-37 5 2,27 8 5,23
13 8,49 38-46
1 0,65 16 10,46
26 16,99 43 28,11
47-55 1 0,65
22 14,38 14 9,15
37 24,28 56-64
1 0,65 13 8,49
13 8,49 27 17,65
65-73 3 1,96 6 3,92
9 5,88 74-82 2 1,31
2 1,31 83-91 1 0,65
1 0,65 Jumlah
3 1,96 7146,41
79 51,63 153 100,00
Tabel 7. memperlihatkan distribusi subtipe histologi karsinoma nasofaring berdasarkan umur, didapatkan pada undifferentiated carcinoma paling banyak
dijumpai pada kelompok umur 38-46 tahun yaitu 26 kasus 16,99, pada non keratinizing squamous cell carcinoma paling banyak dijumpai pada kelompok
umur 47-55 tahun yaitu 22 kasus 10,46. Sedangkan untuk keratinizing squamous cell carcinoma tidak dijumpai kelompok umur yang paling banyak
yang menderita tipe ini.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Pembahasan