Profil dan Kolesterol Darah Domba Lokal yang Mendapat Ransum yang Mengandung Sabut Kelapa Sawit Hasil Fermentasi dengan Pleurotus ostreatus.

RINGKASAN
FRIESGINA WISKA. D24080115. 2012. Profil dan Kolesterol Darah Domba
Lokal yang Mendapat Ransum yang Mengandung Sabut Kelapa Sawit Hasil
Fermentasi dengan Pleurotus ostreatus. Skripsi. Departemen Ilmu Nutrisi dan
Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Dwierra Evvyernie, MS., M.Sc
Pembimbing Anggota : Prof. Dr. Ir. Toto Toharmat, M.Agr. Sc.
Sabut kelapa sawit (SS) merupakan hasil samping industri yang dapat
digunakan sebagai alternatif pakan ruminansia. Kandungan nutrisi yang rendah
terutama tingginya kandungan lignin menyebabkan SS perlu mendapatkan
pengolahan khusus dengan memfermentasi secara padat menggunakan Pleurotus
ostreatus. Kandungan β-D glukan dan lovastatin dalam Pleurotus ostreatus juga
mempunyai efek positif dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan
menurunkan kadar kolesterol darah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi perubahan
mutu nutrisi sabut kelapa sawit (SS) yang difermentasi dengan Pleurotus ostreatus
dan mengevaluasi kemampuan sabut kelapa sawit hasil fermentasi (SSf) tersebut
untuk menggantikan peran rumput gajah dalam ransum serta pengaruhnya terhadap
kekebalan tubuh dan kolesterol darah domba ekor gemuk jantan lokal.
Penelitian ini menggunakan domba ekor gemuk jantan lokal sebanyak 12
ekor dengan rataan bobot badan 23,32 ± 1,68 kg. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok dengan tiga perlakuan dan empat kelompok ternak.

Perlakuan yang diberikan meliputi R0 (kontrol) = 30% rumput gajah (RG) + 70%
konsentrat, R1 = 15% RG + 15% sabut kelapa sawit fermentasi (SSf) + 70%
konsentrat dan R2 = 30% SSf + 70% konsentrat. Data yang diperoleh, diuji dengan
analisis sidik ragam dan untuk data yang berbeda nyata diuji lebih lanjut dengan uji
tukey dan polinomial ortogonal. Peubah profil dan kolesterol darah juga dianalisis
secara statistika deskriptif. Peubah yang diamati meliputi konsumsi bahan kering
(BK) dan bahan organik (BO), BK tercerna dan BO tercerna, profil darah yang
meliputi jumlah eritrosit, hematokrit, hemoglobin, leukosit beserta diferensiasinya
dan kolesterol darah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ransum perlakuan tidak mempengaruhi
konsumsi BK dan BO metabolis, BK dan BO tercerna dan kolesterol darah domba.
Ransum perlakuan juga tidak mempengaruhi profil darah domba, kecuali leukosit
yang menunjukkan hasil yang semakin menurun mendekati normal secara signifikan
(P