Pemanfaatan Fermentasi Hasil Samping Industri Kelapa Sawit dengan Probiotik Lokal terhadap Performans Domba

  DAFTAR PUSTAKA Afrianti, L. H. 2004. Keunggulan Makanan Fermentasicom.

  Anggorodi, R., 2000. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Arora, S. P. 1995. Microbial Digestion in Ruminants. Indian Council of Agricultural Research, New Delhi. Aryogi, Wijono, Wahyono, dan U. Umiyasih, 1999. Pengkajian Pemanfaatan

  Probiotik Bioplus pada Usaha Penggemukan Sapi Potong Kondisi Peternakan Rakyat. Buletin Peternakan Edisi Khusus. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta: 78-84.

  Auclair, E., 2009. Yeast as an example of the mode of action of probiotics in monogastric and ruminant species. http://www.wcds.afns.ualberta.ca/Pro ceedings/2009/Manuscr pts/RoleOfProbiotics.pdf. (Diakses pada tanggal 07 Desember 2010).

  Aqbari, D. 2015. Pemanfaatan Pelepah Daun Kelapa Sawit Fermentasi Dengan Penambahan Berbagai Level Biomol+ Terhadap Penggemukan Domba Local Jantan. USU Press, Medan.

  Card, L. E and Neisheim, M. C., 1997. Poultry Production 11 Ed. Lea and Febiger. Philadelphia, New York. Carvalho, L.P.F., D.S.P. Melo, C.R.M. Pereira, M.A.M. Rodrigues, A.R.J. Cabrita and A.J.M. Fonseca. 2005. Chemical composition, in vivo digestibility,

  N degradability and enzimatic intestinal digestibility of five protein supplements. Anim. Feed Sci. Technol. 119: 171-178. Chiquette, J., 2009. The Role of Probiotics in Promoting Dairy Production.

  WCDS Advances in Dairy Technology Volume 21: 143-157. Native Cattle. Pakistan Journal of Nutrition 10 (12):1115-1120. Departemen Pertanian. 2002. Teknologi Tepat Guna: Budidaya Peternakan,

  Jakarta.1September 2004> Dewhurt, R.J., J.M. Moorby, M.S. Dhanoa, R.T. Evans and W.J. Fisher, 2000 effects of altering the energy and protein supply to dairy cows during the dry period I intake body condition score and milk production. J. DairySci. 83: 1782 – 1794. Diwyanto, K., D. Sitompul, I. Marti, I.W. Mathius dan Soentoro, 2003.

  Pengkajian Pengembangan Usaha Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi. Prosiding Lokakarya Nasional Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi. Bengkulu, 9-10 September 2003. Puslitbang Peternakan, Bogor. Hlm. 1- 22.

  Ensminger, M.L. 1990. Feed and Nutrition. 2nd Edition. The Ensminger Publ.

  Co., California. Faverdin P, Baumont R, and Ingvartsen KL. 1995. Control and Prediction of Feed

  Intake in Rumi nants. In: M. Journet, E. Grenet, M-H. Farce, M. Theriez, and C. Demarquilly (eds), Proceedings of the IV th International Symposium on The Nutrition of Herbivores. Recent Development in the Nutrition of Herbivores. INRA. Paris. Pp. 95-120.

  Gatenby, R. and L. P. Batubara, 1994. Management of sheep in the humid tropics experiences in North Sumatera. Second Symp. On sheep production in Malaysia. 22-24 November. Giger-Reverdin, S. N. Bezaul 1996. Effects of a probiotic yeast in lactating ruminants: interaction with dietary nitrogen level. Journal Animal Feed Technology. Volume 63 (1) : 149-162. Gustafsson, A. H. dan D. L. Palmquist. 1993. Diurnal variation of rumen ammonia, serum urea and milk urea in dairy cows at high and low yield. Journal.Dairy Sci 76 : 475-484. Haryanto, B., M. Pelamonia, Kuswandi, dan M. Martawidjaja. 1992. Pengaruh suplementasi energi dan protein terhadap nilai kecernaan dan pemanfaatan pakan pada domba. I. Bahan kering, bahan organik, protein dan energi. Pros. Pengolahan dan Komunikasi Hasil-hasil Penelitian Ternak Ruminansia Kecil. Balai Penelitian Ternak. Bogor. p 44-48.

  Haryanto, B. dan S.N. Jarmani, 2010. Performans domba sebagai respons terhadap pemberian pakan mengandung bungkil inti sawit terproteksi molases. Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 3- 4 Agustus 2010. Puslitbang Peternakan. Bogor. hlm. 544-549. Imsya, A dan Rizki Palupi, 2009. Perubahan Kandungan Lignin, Neutral

  Detergent Fiber (NDF) dan Acid Detergent Fiber (ADF) Pelepah Sawit Melalui Proses Biodegumming sebagai Sumber Bahan Pakan Serat Ternak Ruminansia. Program studi Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Jalaludin, S., Y.W. Ho, N. Abdullah and H. Kudo, 1991a. Strategis for Animal Improvement In Shoutheast Asia. In: Utilization of feed Resources in Relation to Utilization and Physiology of Ruminants in the Tropics. Trop Agric.

  Jalaludin, S., Z.A. Jelan, N. Abdullah and Y.W. Ho.,1991b. Recent Development in the Oil Palm By Product Based Ruminant Feeding System. MSAP, Penang, Malaysia. Juarini, E., I. Hasan, B. Prabowo, dan A. Thahar., 1995. Penggunaan konsentrat komersial dalam ransum domba di pedesaan dengan agroekosistem campuran di Jawa Barat. Pros. Seminar Nasional Sains danTeknologi Peternakan. Balai Penelitian Ternak. Bogor. p 182-187.

  Juwita, R. (2012). Studi Produksi Alkohol Dari Tetes Tebu (Saccharum officinarum L ) Selama Proses Fermentasi (Doctoral dissertation). Karlina, S. 2008. Pengaruh Fermentasi Ragi Tape Dan Lama Fermentasi Terhadap Mutu Tape Ubi Jalar. Skripsi. Universitas Sumatra Utara. Kartolo, R. 2015. Penggunaan Pelepah Kelapa Sawit Yang Difermentasi Dengan Mikroba Lokal Pada Domba Lokal Jantan. USU Press, Medan. Kiswanto. 2008. Teknologi Budidaya Kelapa Sawit. Balai Besar Pengkajian Dan

  Pengembangan Teknologi Pertanian (Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian). Bandar Lampung. Kurniasari, F., N.A. Rahmadani, R. Adiwinarti, E. Purbowati, E. Riantoand A.

  Purnomoadi, 2009.Pengaruh level konsentrat terhadap pemanfaatan energi pakan dan produksi nitrogen mikroba pada sapi Peranakan Ongole. Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 13-14 Agustus 2009. Puslitbang Peternakan, Bogor. hlm. 419-424. Kusmandi, H. Pulungan, dan B. Haryanto, 1992. Manfaat nutrisi rumput lapangan dengan tambahan konsentrat pada domba. Pros. Optimalisasi

  Sumberdaya dalam Pembangunan Peternakan Menuju Swasembada Protein Hewani. ISPI Cabang Bogor dan Balai Penelitian Ternak. Bogor. p. 12-15.

  Lila, Z. A., N. Mohammed, T. Yasui, Y. Kurokawa, S. Kanda and H. Itabashi, 2004. Effects of a twin strain of Saccharomyces cerevisiae live cells on mixed ruminal microorganism fermentation in vitro. J. Anim. Sci.

  82:1847-1854. Liwang, T, 2003. Palm Oil mill effluent management. Burutrop Bull., 19: 38. Martawidjaya, M. B. Setiadi dan S. S. Sitorus, 1999. Pengaruh Tingkat Protein Energi Ransum Terhadap Kinerja Produksi Kambing Kacang Muda.

  Balai Penelitian Ternak, Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. Mathius, W., D. Sitompul, B. P. Manurung dan Widjaja, Asmi., 2003. Produk samping tanaman dan pengolahan buah kelapa sawit sebagai bahan dasar pakan komplit : Suatu tinjauan. Prosiding. Loka karya Nasional: Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi.Bengkulu, 9-10 September 2003. P. 120- 128.

  Mathius, I-W. 2009. Produk samping industri kelapa sawit dan teknologi pengayaan bahan pakan sapi yang terintegrasi. Didalam: FAGI, A.M. dan Subandryo dan I-W. Rusastra. Sistem Integrasi Ternak Tanaman Padi, Sawit dan Cacao. LIPI, Press, Jakarta. hlm. 65-103.

  McDonald, P., R. A. Edwards, J. F. D. Greenhalg, and C. A. Morgan, 1995.

  Animal Nutrition. Fifth Edition. Longman Scientific and Technical Publisher. Naswir.2003. Pemanfaatan Urine Sapi Yang Difermentasi Sebagai Nutrisi Tanaman.

  th

  National Research Council (NRC). 1995. Nutrient Requirement Of Poultry, 9 Revised Edition. National Academy Press, Washington DC. Orskov, E. R., 1992. Protein Nutrition in Ruminants. Edisi ke-2. Harcount Brace Jovanovich, Publishers, London. Parakasi, A., 1983. Ilmu Gizi dan Makanan Ternak Monogastrik. Angkasa, Bandung. Parakasi , A., 1995. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia, UI Press,

  Jakarta Parakasi, A., 1995. Ilmu Nutrisi Ruminansia Pedaging. Departemen Ilmu Makanan Ternak. Fakultas Pertanian. IPB: Bogor.

  Prawoto, J. A., C. M. S. Lestari, dan E. Purbowati. 2001. Keragaan dan kinerja produksi domba lokal jantan yang dipelihara intensif dengan memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan campuran. Abstrak Hasil. Hasil Penelitian Tahun 1998/1999. Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro. Semarang. Hal 68-70 (Abstr).

  Ramia, I.K., 2000. Suplementasi Probiotik dalam Ransum Berprotein Rendah terhadap Penampilan Itik Bali. Majalah Ilmiah Peternakan . Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar: 45-54. Rasyaf, M., 2002. Beternak Unggas Komersil. Penerbit Kasinus. Jakarta

  Samadi. 2007. Proboitik Pengganti Anti Biotik dalam Pakan Ternak. Fakultas Pertanian Prodi Peternakan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

  Sumber :http:/www.indo.net.id . Diakses 8 Juli 2010 Soegijono, 2010. Pemanfaatan Bakteri Bacillus Megaterium Sebagai Probiotik

  Untuk Meningkatkan Aktivitas Enzim Pencernaan Dan Respon Pertumbuhan Udang Vannamei

  Litopenaeus Vannamei) . http://soegijono.wordpress.com/2010/01/27/ konservasi/ .

  Soeharsono., 2010. Probiotik Basis Ilmiah. Widya Padjajaran.Bandung. Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika. Edisi Kedua.

  Diterjemahkan oleh: B. Sumantri. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

  Suharto, 2004. Pengalaman pengembangan usaha. system integrasi sapi-kelapa sawit di Riau. Pros. Lokakarya Nasional. Hal. 57-63. Dept. Pertanian, Pemda Prov. Bengkulu dan P.T. Agricinal. Bengkulu. Sutardi, T. 1990. Landasan Ilmu Nutrien. Departemen Ilmu Makanan Ternak.

  IPB, Bogor. Syomiti, M., M. Wanyoike, R.G. Wahome and J.K.N. Kuria, 2010. In sacco probiotic properties of effective microorganisms (EM) in forage degradability. Livestock Research for Rural Development 22 (1) 2010. Tafsin, M., 2007. Polisakarida Mengandung Mangan dari Bungkil Inti Sawit

  Sebagai Anti Mikroba Salmonella Thypimurium Pada Ayam. Media Peternakan. USU, Medan. Tafsin, M., dan Yunilas.2013. Penggunaan Probiotik Lokal pada Ransum Berbasis Tongkol Jagung untuk Domba.(Laporan Penelitian), LP3M USU. Medan. Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Ptawirokusumo, dan S.

  Lebdosoekojo, 1983. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Fapet. UGM, Yogyakarta. Tillman, A. D., Hari H., Soedomo R., Soeharto P., dan Soekanto L., 1991. Ilmu

  MakananTernak Dasar. Gadjah Mada University Press. Fakultas Peternakan UGM-Press. Todar, K. 1998. The Normal Bacterial Flora of Animals. Department of Bacteriology. University of Wisconsin. Utomo, B.N, dan Erwin W., 2004. Limbah Padat Pengolahan Minyak Sawit sebagai Sumber Nutrisi Ternak Ruminansia. Jurnal Litbang Pertanian 23(1), Hal 22-28. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Tengah. Palangkaraya.

  Wahyu, J., 1992. Ilmu Nutrisi Ternak Unggas.UGM. Press, Yogyakarta . Wanapat , Metha., K. Boonnop., C. Promkot and A. Cherdton., 2011. Effects of alternative protein sources on rumen microbes and productivity of dairy cows. Maejo International Journal science and Technology 5 (1) :13-23.

  Wayan, I, M,, 2008. Perkebunan Kelapa Sawit Dapat Menjadi Basis Pengembangan Sapi Potong. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian Pusat Penelitiandan Pengembangan Peternakan. Bogor.

  Wenten, I.G, 2004. Solusi terpadu program zero waste effluent dan integrasi kebun ternak dalam industri CPO. Dalam: B. Haryanto, I.W. Mathius, B.R. Prawiradiputra, D. Lubis, A. Priyanti dan A. Djajanegara (Eds.). Sistem Integrasi Tanaman-Ternak. Pros. Sem. Nas. Pusat Penelitian dan Pengembangan Petemakan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Prov. Bali dan Crop-Animal System research network (CASREN), Bogor. Widjaja, E. dan B.N. Utomo., 2005. Pemanfaatan limbah pengolahan minyak kelapa sawit yang berupa solid untuk pakan ternak (sapi, domba dan ayam potong). Success Story Pengembangan Teknologi Inovatif Spesifik Lokasi. Badan Litbang Pertanian. Buku I. hlm. 173-185.

  Winarno, F. G. 2000. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.

  Jakarta. Yunilas, Lili Warly, Yetti Marlida, Irsan Riyanto. 2014. Quality Improvement of

  Oil Palm Waste-based Feed Product Trough Indigenous Microbial Fermentation to Reach Sustainable Agriculture. International Journal on Advanced Science Engineering Information Technology.Vol 4 (20ch Sustainable Agriculture. International Journal on Advanced Science Engineering Information Technology.Vol 4 (2014) no 4: 72-75. Pakistan.

  Yunilas, Lili Warly, Yetti Marlida, Irsan Riyanto. 2013. Potency of Indigenous Bacteria From Oil Palm Waste in Degrades Lignocelluse as a Sources of Inoculum Fermented to High Fibre Feed. Pakistan Journal of Nutrition 12 (9):851-853, 2013. Pakistan.