Dosis Waktu Sumber Prof.

13. Kanon 400 EC Insektisida Dimetoat 400 grl Organofospat Tabel 4.4. Lanjutan No. Merek Dagang Jenis Pestisida Bahan Aktif Golongan 14. Curaterr 3 gr Insektisida Karbofuran 3 Karbamat 15. Sentoat 400 EC Insektisida Dimetoat 400 gl Organofospat 16. Meothrin 50 EC Insektisida dan Akarisida Fenpropatrin Piretroid 17. Dursban 200 EC Insektisida Klor Piripos 200gl Organofospat Piridin 18. Lannate 40 SP Insektisida Metomil 40 Karbamat 19. Dafat 400 SL Insektisida Asefat 400 gl Organofospat 20. Sangit 50 EC Insektisida Sipermetrin 50 gl Piretroid 21. Vista 400 SC Insektisida Dimehipo 400 gl Karbamat 22. Polidor 25 EC Insektisida Lamda Sihalotrin 25 gl Piretroid 23. Darmabas Insektisida BPMC 500 gl Karbamat Sumber : Data primer, 2012 Tabel 4.4. memperlihatkan bahwa golongan pestisida yang paling banyak digunakan responden adalah Piretroid, kemudian Organofospat dan Karbamat. Untuk 10 merek dagang pestisida yang paling banyak digunakan responden adalah Decis 25 EC, Perfectan 425 EC, Kanon 400 EC, Sevin 85 SP, Sherpa 50 EC, Basma 200 EC, Dharmasan 60 EC, Metindo 25 WP, Nurlle D 50050 EC dan Curacron 500 EC, keseluruhannya adalah jenis insektisida. B. B. B. B. Dosis Dosis Dosis Dosis pemakaian pemakaian pemakaian pemakaian pestisida pestisida pestisida pestisida oleh oleh oleh oleh responden responden responden responden Universitas Sumatera Utara Karakteristik dosis pemakaian pestisida oleh responden dibagi menjadi 3 bagian yakni sesuai anjuran, menambah 10 mL dari dosis anjuran dan sembarangan lebih dari anjuran. Distribusi karakteristik yang dimaksud, seperti yang disajikan dalam Tabel 4.5. Tabel 4.5. Distribusi responden berdasarkan dosis No. Keterangan Jumlah Orang Persentase 1. 2. 3. Sesuai anjuran Menambah 10 ml Sembarangan Lebih dari anjuran 48 2 96 4 Jumlah 50 100 Sumber : Data primer, 2012 Tabel 4.5. di atas memperlihatkan bahwa responden yang memakai pestisida sesuai anjuran sebanyak 48 responden 96 , yang menambah 10 ml sebanyak 2 responden dan tidak ada responden yang memakai pestisida sembarangan lebih dari anjuran. Dengan demikian, maka dalam hal pemakaian pestisida, mayoritas responden menaati anjuran dosis yang dicantumkan dalam kemasan pestisida tersebut. C. C. C. C. Waktu Waktu Waktu Waktu penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan pestisida pestisida pestisida pestisida oleh oleh oleh oleh responden responden responden responden Karakteristik waktu lamanya responden telah menggunakan pestisida dibagi menjadi 2 bagian yakni 10 tahun dan lebih kecil atau sama dengan ≤ 10 tahun. Distribusinya seperti yang dicantumkan pada Tabel 4.6. berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi waktu lamanya responden telah menggunakan pestisida No. Uraian Jumlah Orang Persentase 1. 2. 10 tahun ≤ 10 tahun 37 13 74 26 Jumlah 50 100 Sumber : Data primer, 2012 Dari Tabel 4.6. di atas, diketahui bahwa sebanyak 37 responden 74 telah menggunakan pestisida lebih dari 10 tahun, sedangkan 13 responden 26 ≤ 10 tahun. Berdasarkan hal ini maka mayoritas responden telah menggunakan pestisida lebih dari 10 tahun, sedangkan yang menggunakan pestisida ≤ 10 tahun dalam hal ini 5 - 10 tahun alasannya karena mereka selama ini belum bekerja sebagai petani. 4.4.2. 4.4.2. 4.4.2. 4.4.2.Sumber Sumber Sumber Sumber air air air air bersih bersih bersih bersih untuk untuk untuk untuk air air air air minum minum minum minum dan dan dan dan MCK MCK MCK MCK A. A. A. A. Sumber Sumber Sumber Sumber air air air air bersih bersih bersih bersih untuk untuk untuk untuk air air air air minum minum minum minum Karakteristik sumber air bersih responden dibagi menjadi 4 bagian yakni sumur gali dinding pakai bis beton, sumur gali non bis beton, sumur bor dan lainnya air bersih. Distribusinya seperti yang dicantumkan pada Tabel 4.7. berikut : Tabel 4.7. Distribusi sumber air bersih responden untuk bahan baku air minum Universitas Sumatera Utara No. Uraian Jumlah Orang Persentase 1. 2. 3. 4. Sumur gali dinding pakai bis beton Sumur Gali non bis beton Sumur bor Lainnya air bersih 9 32 1 8 18 64 2 16 Jumlah 50 100 Sumber : Data primer, 2012

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kegiatan Industri Terhadap Kualitas Air Sumur Pada Permukiman Penduduk Di Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

8 45 114

Uji Mikrobiologis Kualitas Air Sumur Penduduk Di Desa Lalang Medan Sunggal Dengan Air Pengolahan

3 40 49

Analisa Kualitas Fisik, Bakteriologis Dan Kimia Air Sumur Gali Serta Gambaran Keadaan Konstruksi Sumur Gali Di Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

9 73 99

STUDI KUALITAS AIR SUMUR GALI PENDUDUK DILIHAT DARI FISIK, KIMIA DAN BAKTERIOLOGIS SERTA GAMBARAN KONSTRUKSI SUMUR GALI DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG.

0 3 21

Pengaruh Jarak Sumur Terhadap Kualitas Air Sumur Penduduk Di Daerah Sawah Irigasi Yang menggunakan Pestisida (Studi Kasus di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang)

0 0 16

Pengaruh Jarak Sumur Terhadap Kualitas Air Sumur Penduduk Di Daerah Sawah Irigasi Yang menggunakan Pestisida (Studi Kasus di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang)

0 0 2

Pengaruh Jarak Sumur Terhadap Kualitas Air Sumur Penduduk Di Daerah Sawah Irigasi Yang menggunakan Pestisida (Studi Kasus di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang)

0 0 11

Pengaruh Jarak Sumur Terhadap Kualitas Air Sumur Penduduk Di Daerah Sawah Irigasi Yang menggunakan Pestisida (Studi Kasus di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang)

0 7 30

Pengaruh Jarak Sumur Terhadap Kualitas Air Sumur Penduduk Di Daerah Sawah Irigasi Yang menggunakan Pestisida (Studi Kasus di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang)

0 0 3

Pengaruh Jarak Sumur Terhadap Kualitas Air Sumur Penduduk Di Daerah Sawah Irigasi Yang menggunakan Pestisida (Studi Kasus di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang) Appendix

0 0 22