Spesies lain dalam kelompok unggas Spesies lain dalam kelompok unggas Burung eksotik yg dipelihara Burung eksotik yg dipelihara Burung liar migrasi burung air. Burung liar migrasi burung air. Hewan lain kalkun dapat tertular dari Hewan lain kalkun dap

 Sumber utama penularan : Sumber utama penularan : 1. Spesies lain dalam kelompok unggas 1. Spesies lain dalam kelompok unggas domestik dari itik ke ayam. domestik dari itik ke ayam. 2. Burung eksotik yg dipelihara 2. Burung eksotik yg dipelihara 3. Burung liar migrasi burung air. 3. Burung liar migrasi burung air. 4. Hewan lain kalkun dapat tertular dari 4. Hewan lain kalkun dapat tertular dari babi babi  Tidak ada indikasi penularan secara vertikal. Tidak ada indikasi penularan secara vertikal. MASA INKUBASI MASA INKUBASI  Beberapa jam sampai 3 hari satu individu Beberapa jam sampai 3 hari satu individu  Kurang lebih 14 hari satu flok Kurang lebih 14 hari satu flok  Variasi tergantung : Variasi tergantung :  Jumlah virus Jumlah virus  Virulensi virus Virulensi virus  Spesies ternak yg terinfeksi Spesies ternak yg terinfeksi  Kemampuan mendeteksi gejala yg muncul. Kemampuan mendeteksi gejala yg muncul. GEJALA KLINIS GEJALA KLINIS  Bervariasi, tergantung : spesies ternak, jenis Bervariasi, tergantung : spesies ternak, jenis kelamin, umur, infeksi ikutan lain, faktor kelamin, umur, infeksi ikutan lain, faktor lingkungan, tingkat virulensi virus lingkungan, tingkat virulensi virus  Abnormalitas sist. pernapasan, pencernaan, Abnormalitas sist. pernapasan, pencernaan, reproduksi dan syaraf reproduksi dan syaraf  Gejala awal : turun napsu makan, emasiasi, turun Gejala awal : turun napsu makan, emasiasi, turun prod. telur, gejala pernapasan : batuk, bersin, julur prod. telur, gejala pernapasan : batuk, bersin, julur leher, hiperlakrimasi, edema pada muka dan kaki. leher, hiperlakrimasi, edema pada muka dan kaki. GEJALA KLINIS GEJALA KLINIS  Sianosis pada daerah kulit yang tidak Sianosis pada daerah kulit yang tidak berbulu berbulu  Gangguan syaraf Gangguan syaraf  Diare Diare  Beberapa kasus mati mendadak Beberapa kasus mati mendadak  Angka morbiditas dan mortalitas bervariasi Angka morbiditas dan mortalitas bervariasi GEJALA KLINIS GEJALA KLINIS Jengger, muka dan pial sianosis GEJALA KLINIS GEJALA KLINIS Kulit kaki sianosis PERUBAHAN PASCA MATI PERUBAHAN PASCA MATI Virus virulensi ringan Virus virulensi ringan  Radang kataral,fibrinous,serofibrinous, Radang kataral,fibrinous,serofibrinous, mukopurulen sinus mukopurulen sinus  Edema trakhea dan eksudat cair sampai kental Edema trakhea dan eksudat cair sampai kental  Kantung udara menebal dengan eksudat berfibrin sampai Kantung udara menebal dengan eksudat berfibrin sampai mengkeju mengkeju  Peritonitis Peritonitis  Enteritis Enteritis  Eksudat pada oviduk Eksudat pada oviduk PERUBAHAN PASCA MATI PERUBAHAN PASCA MATI Kantong udara : menebal, eksudat berfibrin PERUBAHAN PASCA MATI PERUBAHAN PASCA MATI Radang kataral pada sinus Radang kataral pada sinus PERUBAHAN PASCA MATI PERUBAHAN PASCA MATI 2. Virus ganas: 2. Virus ganas: