Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

2. Mengetahui hambatan yang dihadapi oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Kulon Progo dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Daerah.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritik Penelitian ini memberikan tambahan pengetahuan tentang Efektivitas Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daerah PAD. 2. Manfaat Praktik Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan-kebijakan dalam rangka menjalankan usaha untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD dari sektor Pajak Daerah. Misalnya mengetahui bahwa Efektivitas Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daerah PAD ternyata mengalami penurunan selama kurun waktu tahun 2010-2012, sehingga pemerintah daerah dapat membuat kebijakan dan mengambil keputusan untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah berdasarkan gambaran Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daerah PAD melalui penelitian dan saran yang diberikan dalam penelitian ini.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pendapatan Asli Daerah a Pengertian Pendapatan Menurut Abdul Halim 2002:64, Pendapatan adalah semua penerimaan daerah dalam bentuk peningkatan aktiva atau penurunan utang dari berbagai sumber dalam periode tahun anggaran bersangkutan. b Pengertian Pendapatan Asli Daerah Menurut Abdul Halim 2002:64, Pendapatan Asli Daerah PAD adalah semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah. Sektor pendapatan daerah memegang peranan yang sangat penting, karena melalui sektor ini dapat dilihat sejauh mana suatu daerah dapat membiayai kegiatan pemerintah dan pembangunan daerah. c Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Menurut Abdul Halim 2004:110, kelompok Pendapatan Asli Daerah PAD dipisahkan menjadi empat jenis pendapatan, yaitu: 1 Pajak Daerah a Pajak Propinsi 5 b Pajak Kabupaten Kota 2 Retribusi Daerah, terdiri dari: Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha, dan Retribusi Perijinan Tertentu. 3 Hasil Perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah PAD yang sah, yaitu: Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan, hasil pemanfaatan atau pendayagunaan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan, jasa giro, pendapatan bunga, tuntutan ganti rugi, keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, dan komisi, potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan atau pengadaan barang dan atau jasa oleh daerah. 2. Efektivitas Pajak Daerah a. Pengertian Pajak Daerah Menurut Mardiasmo 2013:12, pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar- besarnya kemakmuran rakyat.