Manfaat Penelitian Bahan dan Alat

2.4. Prosedur Pengukuran Pohon

Penebangan Pohon Tandai pohon yang akan ditebang tulis : P1, P2, ….Pn dengan menggunakan cat atau penanda pohon lainnya. Dokumentasikan pohon sebelum ditebang. Untuk pohon kecil, siapkan terpal dibawah pohon yang akan ditebang, letakkan di lokasi perkiraan tajuk akan rebah. Tebang serendah-rendahnya dari pangkal pohon dan rata dengan permukaan tanah. Jika tidak memungkinkan tebang sesuai dengan standar keselamatan, lalu tebang tunggul yang tersisa hingga rata dengan permukaan tanah. Pembagian Fraksi Pohon Pohon yang telah ditebang dikelompokkan ke dalam 4 fraksi pohon, yaitu: Batang B; Cabang besar Cb, Cabang kecil Ck, Ranting R dan Daun D. a Batang : Batang dipisahkan dari organ pohon lain, tanpa pengelupasan kulit. Pembagian batang dilakukan 3-5 potongan per potongan maksimum 100 kg - Ukur panjang potongan cm - Catat diameter ujung U1 dan diameter pangkal U2 dalam cm. - Tandai setiap potongan yang telah diambil datanya untuk menghindari penghitungan ganda. b Cabang besar memilik batas diameter: Ø 6.4 cm c Cabang kecil memiliki batas diameter: 3.2 cm Ø 6.4 cm d Ranting memiliki batas diameter Ø 3.2 cm e Daun dipangkas terlebih dahulu menggunakan gunting daun guna memisahkan dari ranting setelah pohon rebah. Kumpulkan seluruh daun di dalam terpal besar sebelum ditimbang. Penimbangan Biomasa Penimbangan dilakukan untuk mengetahui berat basah total BBT a Penimbangan dilakukan setelah setiap fraksi dipisahkan, jika tidak memungkinkan penimbangan 1 kali, maka lakukan penimbangan secara bertahap, khususnya untuk fraksi yang memiliki volume yang besar. b Penimbangan dimulai dari fraksi Batang, Cabang, Ranting dan terakhir Daun. Pengambilan ... Pengambilan Sampel Sampel diperlukan untuk mengetahui kadar air dan kadar karbon melalui pengujian laboratorium. a Batang Pada setiap potongan batang yang telah dibagi-bagi di atas, ambil sampel pada ujung awal dari tiap potongan berbentuk persegi dengan ukuran 5 x 5 cm atau kira-kira setara dengan 200 gram. Timbang dengan timbangan sensitif, lalu masukkan ke dalam plastik ukuran ¼ kg  BBC Pengambilan sampel pada batang dilakukan di beberapa tempat : - Pohon dengan DBH 20 cm : di 3 bagian bawah, tenga dan atas - Batang dengan diameter 20-40 cm : di 4 bagian - Batang dengan diameter 40 cm : di 5 bagian b Cabang besar Ambil sampel pada cabang besar berbentuk persegi dengan ukuran 5 x 5 cm atau atau kira-kira setara dengan 200 gram. Timbang dengan timbangan sensitif, lalu masukkan ke dalam plastik ukuran ¼ kg  BBC. Lakukan pelabelan c Cabang Ambil sampel pada cabang berbentuk persegi dengan ukuran 5 x 5 cm atau kira- kira setara dengan 200 gram. Timbang dengan timbangan sensitif, lalu masukkan ke dalam plastik ukuran ¼ kg  BBC. Lakukan pelabelan d Ranting Ambil sampel pada ranting berbentuk persegi dengan ukuran 5 x 5 cm atau atau kira-kira setara dengan 200 gram. Timbang dengan timbangan sensitif, lalu masukkan ke dalam plastik ukuran 1 kg  BBC. Lakukan pelabelan e Daun Ambil sampel pada daun kira-kira setara dengan 200 gram. Timbang dengan timbangan sensitif, lalu masukkan ke dalam plastik 2 kg  BBC. Lakukan pelabelan Semua sampel bagian pohon dari tiap pohon kemudian disatukan dan dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna putih dan dilakukan pelabelan: Strata, no pohon, fraksi dan potongan khusus batang. Gunakan spidol permanen. 2.5. Prosedur ...