744
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada anak di Kelompok B TK Bungamputi DWP UNTAD Palu, berikut ini gambaran dari masing-masing variabel dan
aspek-aspek yang diamati.
1. Kegiatan Menggambar
Menggambar sebagai salah satu bentuk seni yang diberikan pada anak usia dini. Aktivitas menggambar dimaknai untuk membentuk dan mengembangkan kepribadian
anak agar kemampuan logika dan emosinya tumbuh berkembang dengan seimbang. Sesuai dengan pendapat Rohidi 2000: 120 bahwa dunia seni adalah dunia imajinasi,
maka sudah pada tempatnya apabila anak menceritakan imajinasinya itu kedalam bentuk suatu karya seni yaitu dengan menggambar.
2. Motorik Halus
Zulkifli L 1987: 45 keterampilan motorik yaitu segala sesuatu yang ada hubungannya dengan gerakan-gerakan tubuh dalam perkembangan motorik, unsur-unsur
ialah otot, saraf. Dan otot ketiga unsure itu melaksanakan masing-masing perannya secara “interkasi posotif” artinya unsur-unsur yang satu saling berkaitan, saling
menunjang, saling melengkapi dengan unsur yang lainnya untuk mencapai kondisi motorik yang lebih sempurna. Menurut Hirmaningsinh 2010:100 Kemampuan motorik
halus anak adalah kemampuan seorang anak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian gerak dan kemampuan memusatkan perhatian. Semakin muda usia anak
semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk berkonsentrasi pada kegiatan yang berkaitan dengan kemampuan motorik halus.
3. Peranan Kegiatan Menggambar Dalam Meningkatkan Motorik Halus
Motorik halus anak adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan
berlatih. Misalnya kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis, menggambar, dan sebagainya. Sujiono, dkk
2007: 37 menyatakan bahwa : koordinasi gerak halus antara tangan dan mata dikembangkan melalui permainan seperti membentuk dengan tanah liat plastisin,
menggambar, mewarnai dan menggunting. Kemampuan gerak motorik halus akan berpengaruh pada kesiapan memegang pensil secara benar. Kemampuan daya lihat juga
745
merupakan gerakan halus lain yang dapat melatih kemampuan melihat ke arah kanan dan kiri.
Keadaan ini sesuai dengan penelitian Sumantri 2005: 144 bahwa motorik halus penting karena ini nantinya akan dibutuhkan anak dari segi akademis. Kegiatan akademis
tersebut seperti menulis, menggunting, menjiplak, mewarnai, melipat, menarik garis dan menggambar. Hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyanto 2006:320 bahwa penguasaan
motorik halus penting bagi anak, karena seiring makin banyak keterampilan motorik yang dimiliki semakin baik pula penyesuaian sosial yang dapat dilakukan anak serta
semakin baik prestasi di sekolah.Ada tiga aspek yang diamati dalam meningkatkan motorik halus melalui kegiatan menggambar, sebagai berikut:
1. Kelenturan