Kepemimpinan M otivasi PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA AKADEMI KEBIDANAN GIRI SATRIA HUSADA KABUPATEN WONOGIRI ipi90059

19 b. Variabel organisasi, meliputi sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur organisasi, dan desain pekerjaan. c. Variabel psikologis, meliputi persepsi, sikap, kepribadian, dan motivasi

2. Kepemimpinan

Kepemimpinan menurut Bla- nchard, dalam Nawawi dan Hada- ri 1995 didefinisikan sebagai su- atu kemampuan dan kesiapan se- seorang untuk mempengaruhi, membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan orang lain agar mereka mau bekerja dalam rangka mencapai tujuan bersama, ada empat gaya dasar kepemimpinan yaitu: a. Gaya mengarahkan direktif, gaya pemimpin yang cende- rung memberikan petunjuk spesifik, dan dari dekat menga- wasi penyelesaian tugas. b. Gaya melatih trainer, gaya pemimpin yang cenderung memberikan pengarahan, dan dari dekat mengawasi penyele- saian tugas, menjelaskan kepu- tusan, menawarkan saran, dan mendukung kemajuan. c. Gaya mendukung supportif, gaya pemimpin yang cende- rung selalu memudahkan dan mendukung upaya bawahan menuju penyelesaian tugas ser- ta berbagi tanggung jawab, membuat keputusan bersama d. Gaya mendelegasikan delega- ted , gaya pemimpin yang cen- derung menyerahkan tanggung jawab untuk membuat keputu- san dan pemecahan masalah kepada bawahan.

3. M otivasi

Motivasi adalah kemauan un- tuk berjuang atau berusaha keting- kat yang lebih tinggi menuju terca- painya tujuan organisasi dengan syarat tidak mengabaikan kemam- puannya untuk memperoleh kepu- asan dalam pemenuhan kebutu- han-kebutuhan pribadi Hasibuan 2007:141. Pendapat lain motivasi adalah segala sesuatu yang men- jadi pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong orang untuk memenuhi suatu kebutuhan Siagian, 2007:285 Motivasi dapat disimpulkan merupakan komponen penting da- lam meraih keberhasilan suatu proses kerja, karena memuat unsur pendorong bagi seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan sendiri maupun berkelompok. Menurut Marrison 1993:241, motivasi adalah kecenderungan seseorang untuk melibatkan diri dalam kegiatan yang mengarah sasaran. Jika perilaku seseorang mengarah pada sasaran, maka dengan motivasi tersebut akan diperoleh pencapaian target yang besar sehingga pelaksanaan tugas dapat dikerjakan dengan efektif dan mencapai hasil.

4. Kepuasan Kerja

Dokumen yang terkait

PENGARUH ROTASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

1 20 8

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi, Kompensasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan Kabupaten Boyolali Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening.

0 1 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus Pada Din

0 1 14

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

8 16 39

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 126

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ANGGOTA DPRD KABUPATEN PASAMAN BARAT DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ARTIKEL

0 1 15

Pengaruh Model Essai Test Dan Multiple Choice Question Dengan Motivasi Belajar Ditinjau Dari Prestasi Belajar Mahasiswa Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri

0 0 7

Pengaruh Motivasi Belajar Dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mutu Pelayanan Kebidanan Di Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri

0 0 7

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA PARIAMAN ARTIKEL

0 1 14