BAB I PENDAHULUAN
Neurinoma akustik juga disebut sebagai Vestibular Schwannoma. Neurinoma akustik adalah tumor jinak terbentuk dari mielin sel-sel saraf
vestibulokoklear N VIII. Neurinoma Akustik adalah tumor intrakranial, ekstraksial yang terbentuk dari sel selubung Schwann yang menginvestasi baik
saraf vestibular atau koklea. Tumor ini meluas ke ruang intrakranial di dasar otak disebut sebagai
cerebello-pontine angle CPA. Oleh sebab, jenis tumor lain dapat dilihat di lokasi ini, tumor di sini biasanya disebut sebagai tumor CPA.
1,2
Neurinoma akustik menempati sekitar 80 tumor yang ditemukan dalam CPA 20 lagi terutamanya
meningioma. Neurinoma akustik didiagnosis secara klinis pada 0,7-1,0 orang per
100.000 penduduk. Tumor yang berukuran kecil dapat didiagnosa dengan baik dengan menggunakan MRI. Sekitar 3.000 kasus yang didiagnosis setiap tahun di
1,2,3
Amerika Serikat dengan prevalensi sekitar 1 dari 100.000 di seluruh dunia. Tumor ini terdiri dari 5-10 dari seluruh neoplasma intrakranial pada orang dewasa.
1,2,3
Neurinoma akustik cenderung lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pada pria, tetapi etilogi belum diketahui secara pasti. Neurinoma
akustik sering terjadi pada antara usia 40 dan 60 tahun. Kondisi ini sangat jarang pada anak-anak. Sebuah studi 2005 oleh Lin et al menemukan prevalensi
terjadinya neurinoma akustik insidental menjadi 2 dalam 10.000 orang. Autopsi bisa mendeteksi neurinoma akustik kecil dalam persentase yang lebih tinggi.
Pada gambaran CT scan neurinoma akustik akan kelihatan sebagai suatu tumor yang menekan pada pons, cerebellar peduncle, dan ventrikel ke – IV
kearah kontralateral. Umumnya semua jenis akustik neuroma dapat melintasi blood brain barrier BBB. Oleh itu, untuk pemeriksaan CT atau MRI, tumor
jelas kelihatan setelah injeksi intravenous dengan kontras untuk melihat kelainan di BBB.
1,2
Pada MRI, neuroma akustik sering padat dan enhanced.
1,2,3
Universitas Sumatera Utara
Meskipun neurinoma akustik ini bukan merupakan suatu kanker dan tidak dapat metastasis ke bahagian tubuh lain namun prognosisnya tetap buruk karena
tumor ini dapat terus tumbuh dan menekan pada struktur penting dalam otak.
1,2
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA