BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Neurinoma akustik adalah tumor jinak yang tumbuh dari selubung saraf akustikus. Tumor ini dapat tumbuh pada saraf keluar dari pons,sepanjang
perjalanan saraf di fosa kranialis posterior atau di dalam liang telinga dalam. Tumor tumbuh sangat lambat yang dapat mengenai saraf akustikus, saraf fasialis,
dan kemudian mengenai CPA.
2,4
2.2. Etiologi dan Faktor Resiko
Kebanyakan pasien didiagnosis dengan neurinoma akustik tidak memiliki faktor risiko jelas. Paparan radiasi dosis tinggi pengion adalah salah satu faktor
risiko. Beberapa studi telah menemukan bahwa penggunaan telepon seluler tidak mempunyai hubungan dengan terjadinya peningkatan neuroma akustik, tetapi
studi lain mengatakan ada hubungannya. Neurofibromatosis tipe II terjadi pada individu yang memiliki cacat gen
supresor tumor terletak pada kromosom 22q12.2. Protein yang diproduksi oleh gen disebut merlin atau schwannomin.
1,3,4
2.3. Patogenesis
Sebagian besar Neurinoma akustik berkembang dari sel Schwann investasi dari bagian vestibular dari saraf vestibulokoklear. Kurang dari 5 timbul dari
saraf koklea.
1 tidak ada pertumbuhan atau pertumbuhan sangat lambat Saraf vestibular superior dan inferior tampaknya saraf asal dengan
sekitar frekuensi yang sama. Secara keseluruhan, pola pertumbuhan yang terpisah dapat dibedakan dalam tumor akustik, sebagai berikut:
2 pertumbuhan yang lambat yaitu, 0,2 cm pada studi pencitraan 3 pertumbuhan cepat yaitu,
≥ 1,0 cm pada studi pencitraan.
Universitas Sumatera Utara
Setelah tumor telah tumbuh cukup besar untuk mengisi kanal auditori internal, mungkin melanjutkan pertumbuhan baik dengan memperluas ke tulang
atau dengan memperluas ke CPA.
1 kompresi atau distorsi dari ruang cairan tulang belakang Pertumbuhan dalam CPA umumnya bulat.
Tumor akustik menghasilkan gejala oleh salah satu dari 4 mekanisme dikenali:
2 perpindahan dari batang otak 3 kompresi pembuluh memproduksi iskemia atau infark
4 kompresi dan atau atenuasi saraf. Karena CPA relatif kosong, tumor dapat terus tumbuh sampai mencapai 3-4 cm.
Tumor yang timbul dalam kanal auditori internal dapat menghasilkan gejala relatif awal dalam bentuk gangguan pendengaran atau gangguan vestibular dengan
menekan saraf koklea, saraf vestibular, atau arteri labirin dinding tulang dari kanal pendengaran internal.
Tumor dengan diameter 2,0 cm menekan permukaan lateral batang otak. Pertumbuhan lebih lanjut dapat terjadi hanya dengan penekanan atau mendorong
batang otak ke sisi kontralateral. Tumor yang lebih besar dari 4 cm sering meluas ke anterior dan menekan saraf trigeminal yang akan menyebabkan hypesthesia
wajah. Tumor yang tumbuh lebih dari 4 cm, akan menyebabkan penipisan dari aqueduct otak dan ventrikel keempat yang progresif, dan seterusnya menjadi
1,4
hidrosefalus .
2,4
Universitas Sumatera Utara
2.4. Diagnosis