d. Menyetorkan hasil penerimaan belum bayar penagihan
e. Menyampaikan berkas belum bayar penagihan
6. Pencetakan
a. Melaksanakan pencetakan STNK
b. Menyampaikan SKPDSTNK ke loket pengambilan
c. Penyerahan STNK dan Plat Nomor Kendaraan kepada wajib pajak
C. Saat Terutang Pajak, Masa Pajak, dan Wilayah Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor PKB
Pajak yang terutang merupakan pajak kendaraan bermotor yang harus dibayar oleh wajib pajak pada suatu saat, dalam masa pajak, atau dalam tahun pajak
menurut ketentuan peraturan daerah tentang pajak kendaraan bermotor yang ditetapkan oleh pemerintah daerah provinsi setempat, saat pajak terutang dalam
masa pajak dimulai pada saat pendaftaran kendaraan bermotor. Pada pajak kendaraan bermotor, pajak terutang dikenakan untuk masa pajak
selama 12 dua belas bulan berturut-turut terhitung mulai saat pendaftaran kendaraan bermotor. Pemungutan pajak kendaraan bermotor merupakan satu
kesatuan dengan pengurusan administrasi kendaraan bermotor lainnya. Pajak kendaraan bermotor dibayar sekaligus dimuka untuk masa pajak 12 bulan
kedepan. Kewajiban pajak yang berakhir sebelum 12 bulan karena sesuatu hal, maka hal tersebut berarti pajak kendaraan bermotor yang karena suatu dan lain
Universitas Sumatera Utara
hal jika masa pajaknya tidak sampai 12 bulan, maka dapat dilakukan restitusi. Pengertian suatu dan lain hal dimaksud antara lain jika kendaraan bermotor
didaftarkan di daerah lain mutasi daerah tempat pendaftaran kendaraan bermotor atau kendaraan bermotor yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi karena fource
majeure. Pajak kendaraan bermotor yang terutang ditetapkan di wilayah provinsi
tempat kendaraan bermotor terdaftar. Hal ini terkait dengan kewenangan pemerintah provinsi yang hanya terbatas atas kendaraan bermotor yang terdaftar
dalam lingkup wilayah administrasinya.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA
D. MEKANISME PENGHITUNGAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR Dalam mekanisme pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dikenakan setahun
sekali atau setahun kedepan dari masa berlakunya Pajak tersebut dan tidak dibenarkan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dua tahun atau lebih.
Untuk menghitung Pajak Kendaraan Bermotor didasarkan berpedoman kepada nilai jual Kendaraan Bermotor NJKB yang ditetapkan dengan peraturan Mendagri
No. 29 Tahun 2009 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan PKB dan BBN-KB. Kemudian dalam menghitung pajak tersebut dikenakan tarifnya 1,5, jadi 1,5 x
NJKB. Untuk melakukan pelaporan pajak kendaraan bermotor terlebih dahulu
diketahui syarat-syarat yang harus dilengkapi terlebih dahulu. Adapun yang menjadi dasar hukum penghitungan pajak kendaraan bermotor adalah :
a. Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 tahun 2011 Tentang Penghitungan Dasar
Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor c.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2012 Tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor
Universitas Sumatera Utara
d. Peraturan Pemerintah No 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah
e. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Penghitungan
Dasar Penganaan Pajak Kendaraan Bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2012
Syarat-Syarat yang dilengkapi untuk Penghitungan dan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor:
1. Pemilik yang dikuasakan datang langsung ke tempat Pembayaran Pajak
Kendaraan Bermotor 2.
KTP asli dicantumkan 3.
Foto Copy STNK 4.
Melampirkan SKPD Kwitansi Pajak Kendaraan Bermotor Sebelumnya 5.
Daftar Adapun tata cara Penghitungan pajak kendaraan bermotor adalah sebagai
berikut :
i
Pengisian Form
Kelengkapa n Berkas
Pendaftaran Draft
Draft Perbaikan Data Pajak
Kendaraan
Bermotor Pembayaran
Kasir
STNK Pembayaran
Dan Penghitunga
n Selesai Dise
tuju
Universitas Sumatera Utara
E. Target Data Pajak Kendaraan Bermotor Pada SAMSAT Binjai