Rumusan Masalah Tujuan Manfaat

Relevansi penelitian Anggun Gitasari dengan peneliti ini adalah tentang pola pengembangan paragraf dalam karangan. Perbedaannya adalah penelitian Anggun Gitasari tidak membicarakan jenis karangan pada umumnya, sedangkan penelitian ini membicarakan jenis karangan pada umumnya. Selain itu, penelitian Anggun Gitasari termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, sedangkan penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif. Penelitian Anggun Gitasari berfokus pada pola pengembangan paragraf deduktif berdasarkan grafik, sedangkan penelitian ini berfokus pada pola pengembangan paragraf pada karangan. Adapun perbedaan lain, yaitu sumber data penelitian. Penelitian Anggun Gitasari bersumber paragraf siswa kelas XII SMA Institut Indonesia 1 Yogyakarta, sedangkan penelitian ini bersumber karangan guru-guru SD Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Hedwigis Risa Verawati 2011 melakukan penelitian dengan judul Pola Pengembangan Paragraf dan Struktur Paragraf pada Karangan Narasi Siswa Kelas V SD Negeri Kalibening, Dukun, Magelang, Tahun Ajaran 20102011. Tujuannya adalah mendeskripsikan pola pengembangan dan struktur paragraf yang digunakan dalam karangan narasi siswa kelas V SD Negeri Kalibening, Dukun, Magelang, Tahun Ajaran 20102011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sembilan macam pola pengembangan paragraf karangan narasi siswa kelas V SD Negeri Kalibening. Kesembilan pola pengembangan paragraf itu adalah pola pengembangan deduktif, pola pengembangan induktif, pola pengembangan campuran, pola pengembangan perulangan, pola pengembangan menerangkan, pola pengembangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pertanyaan, pola pengembangan sebab-akibat, pola pengembangan contoh, dan pola pengembangan merinci. Empat struktur paragraf dalam karangan narasi siswa kelas V SD Negeri Kalibening. Empat struktur paragraf itu adalah 1 paragraf dengan dua unsur paragraf kalimat utama dan kalimat penjelas, 2 paragraf dengan tiga unsur kalimat utama, kalimat penjelas, dan kalimat penegas, 3 paragraf dengan tiga unsur kalimat utama, kalimat penjelas, dan transisi, 4 paragraf dengan empat unsur kalimat utama, kalimat penjelas, kalimat penegas, dan transisi. Relevansi penelitian Hedwigis Risa Verawati dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti pola pengembangan paragraf. Persamaan lain adalah kesamaan jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Adapun perbedaan sumber data penelitian. Penelitian Hedwigis Risa Verawati bersumber paragraf siswa kelas V SD Negeri Kalibening, sedangkan penelitian ini bersumber karangan guru-guru SD Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Caecilia Nurista Syahdu Hening 2014 melakukan penelitian dengan judul Pola Pengembangan Paragraf dan Unsur-unsur Paragraf pada Karangan Narasi Karya Guru-guru SD di Lingkungan YPPK Maybrat, Keuskupan Manokwari, Papua Barat. Penelitian ini mengkaji pola pengembangan paragraf dan unsur-unsur paragraf karangan narasi karya guru-guru SD di lingkungan YPPL Maybrat, Manokwari, Papua Barat. Tujuannya adalah mendeskripsikan pola-pola pengembangan dan unsur-unsur paragraf karangan narasi karya guru-guru SD di Lingkungan YPPK Maybrat, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI