menguras bak mandi dan menutup semua sumber air sehingga nyamuk tidak bisa berkembang baik di sana. 4-c
45 1 Banjir biasanya sangat identik dengan timbulnya berbagai penyakit
yang menyerang tubuh manusia dan akibat dari penyakit-penyakit tersebut manusia sering dirawat di rumah sakit. 2 Penyakit yang sering
timbul dikala banjir yaitu DBD, malaria, penyakit gatal-gatal, diare, muntaber cacar dan masih banyak penyakit lainnya. 7-e
Paragraf 43 yaitu paragraf yang menggunakan pola pengembangan contoh.
Paragraf ini terdiri dari dua kalimat. Kalimat 1 Membuang sampah sembarangan juga akan menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti: diare, demam berdarah,
tipus, dan lain-lain, memberi penjelasan contoh-contoh penyakit akibat dari membuang sampah sembarangan. Kalimat 2 Oleh karena itu untuk menjaga
kesehatan buanglah sampah pada tempatnya, memberi penegasan bahwa untuk menjaga kesehatan harus membuang sampah pada tempatnya. Berdasarkan paparan
di atas, kalimat yang menunjukan pola contoh berada di kalimat 1. Paragraf ini juga merupakan paragraf yang berpola sebab akibat.
Paragraf 44 yaitu paragraf yang menggunakan pola pengembangan contoh.
Paragraf ini terdiri dari tiga kalimat. Kalimat 3 Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan kita seperti, mengubur barang-
barang bekas, menguras bak mandi dan menutup semua sumber air sehingga nyamuk tidak bisa berkembang baik di sana, memberi penjelasan tentang contoh untuk
menjaga kebersihan lingkungan. Berdasarkan paparan di atas, kalimat yang menunjukan pola contoh berada di kalimat 3. Paragraf ini juga merupakan paragraf
yang berpola umum khusus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Paragraf 45 yaitu paragraf yang menggunakan pola pengembangan contoh. Paragraf ini terdiri dari dua kalimat. Kalimat 1 Banjir biasanya sangat identik
dengan timbulnya berbagai penyakit yang menyerang tubuh manusia dan akibat dari penyakit-penyakit tersebut manusia sering dirawat di rumah sakit, memberi
penjelasan contoh penyakit-penyakit yang timbul akibat adanya banjir. Kalimat 2 Penyakit yang sering timbul dikala banjir yaitu DBD, malaria, penyakit gatal-gatal,
diare, muntaber cacar dan masih banyak penyakit lainnya, memberi penjelasan tentang macam penyakit yang timbul karena bencana banjir seperti DBD, malaria dan
sebagainya. Berdasarkan paparan di atas, kalimat yang menunjukan pola contoh berada di kalimat 2. Paragraf ini juga merupakan paragraf yang berpola sebab akibat.
Selain ketiga paragraf yang telah diuraikan sebelumnya, ada paragraf lain yang memiliki pola sejenis. Paragraf-paragraf tersebut terdapat dalam paragraf 8-b, 8-
c, 10-c, 13-b, dan 13-c.
4.2.2.8 Pola Pengembangan Paragraf Pertentangan dan Perbandingan
Pola pengembangan paragraf pertentangan, ide-ide dalam paragraf dilihat perbedaannya bukan persamaannya. Selain itu, dapat juga berisi kalimat-kalimat
penolakan dari sebuah ide atau gagasan tertentu. Berikut ini adalah contoh 46, 47, 48 yang diidentifikasi memiliki pola pertentangan dan contoh 49 yang
diindetifikasi memiliki pola perbandingan. 46
1 Kala itu disuatu desa, mentari belum bangun dari Peraduannya. Ayam-ayam jagopun belum melakukan tugasnya. 2 Namun, Lukman
telah keluar dari rumahnya. 3 Hembusan angin pagi yang dingin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berusaha membekukannya. 4 Tangannya yang kekar telah memegang sebuah ember hendak menimba air. 12-a
47 1 Suatu sore Anto disuruh ibu nya membuang sampah ditempat
pembuangan sampah, tapi Anto ternyata membuang sampah itu di tempat yang bukan tempat pembuangan sampah, Anto membuang
sampah dipinggir jalan. 2 padahal disitu ada tulisan yang berupa larangan yaitu
‘’dilarang membuang sampah sembarangan’’, akan
tetapi Anto malah melanggar aturan itu. 17-a
48 1 Pada suatu hari Andi diperintahkan Ibunya untuk pergi membuang
sampah di tempat pembuangan sampah. 2 Andi pun bergegas mengambil sampah itu, namun pada saat Andi ingin pergi membuang
sampah, Andi Melihat ada sungai, Andi berhenti sejenak lalu berfikir ‘’dari pada saya jauh-jauh membuang sampah lebih baik buang disini
saja.’’ 3 Andi pun Menuangkan sampah yang dibawanya itu di sungai tersebut, padahal di pinggiran sungai itu ada sebuah papan yang
bertuliskan larangan bahwa tidak boleh membuang sampah di sungai tersebut. 4 Karena sudah menjadi kebiasaan warga di sana tidak
mempunyai rasa prihatin terhadap lingkungan akhirnya berdampak buruk bagi semua warga.18-a
Paragraf 46 yaitu paragraf yang menggunakan pola pengembangan
pertentangan. Paragraf ini terdiri dari empat kalimat. Kalimat 1 Kala itu disuatu desa, mentari belum bangun dari Peraduannya. Ayam-ayam jagopun belum
melakukan tugasnya, merupakan makna tersirat yaitu suasana pagi di pedesaan. Kalimat ini mengandung pertentangan. Kalimat 2 Namun, Lukman telah keluar dari
rumahnya, memberi penjelasan bahwa Lukman telah keluar rumah. Kalimat 1 dan 2 menunjukan bahwa adanya kalimat pertentangan, yaitu Lukman yang sudah keluar
dari rumah akan tetapi mentari belum bangun dari peraduannya. Kalimat 3 Hembusan angin pagi yang dingin berusaha membekukannya, memberi penjelasan
bahwa udara pagi sangat dingin sekali. Kalimat 4 Tangannya yang kekar telah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memegang sebuah ember hendak menimba air, memberi penjelasan bagaimana tangan yang kekar telah memegang ember untuk menimba air. Berdasarkan paparan
di atas, paragraf ini termasuk pola pertentangan yang berada di kalimat 1.
Paragraf 47 yaitu paragraf yang menggunakan pola pengembangan
pertentangan. Paragraf ini terdiri dari dua kalimat. Kalimat 1 Suatu sore Anto disuruh ibu nya membuang sampah ditempat pembuangan sampah, tapi Anto
ternyata membuang sampah itu di tempat yang bukan tempat pembuangan sampah, Anto membuang sampah dipinggir jalan, memberi penjelasan bagaimana adanya
pertentangan antara yang disuruh ibunya dengan yang dilakukan Anto yaitu Anto tidak membuang sampah pada tempatnya, akan tetapi Anto membuang sampah di
pinggir jalan. Kalimat 2 padahal disitu ada tulisan yang berupa larangan yaitu ‘’dilarang membuang sampah sembarangan’’, akan tetapi Anto malah melanggar
aturan itu, memberi penjelasan bahwa Anto telah melanggar aturan dengan membuang sampah sembarangan. Berdasarkan paparan di atas, paragraf ini termasuk
pola pertentangan yang berada di kalimat 1. Paragraf 48 yaitu paragraf yang menggunakan pola pengembangan
pertentangan. Paragraf ini terdiri dari empat kalimat. Kalimat 1 Pada suatu hari Andi diperintahkan Ibunya untuk pergi membuang sampah di tempat pembuangan
sampah, memberi penjelasan Andi yang diperintahkan ibunya untuk membuang sampah pada tempatnya. Kalimat 2 Andi pun bergegas mengambil sampah itu,
namun pada saat Andi ingin pergi membuang sampah, Andi Melihat ada sungai, Andi berhenti sejenak lalu berfikir ‘’dari pada saya jauh-jauh membuang sampah