BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Online Movie Rental
Teknologi pada saat ini cukup berkembang sangat pesat, sehingga banyak bermunculan macam-macam aplikasi untuk menyajikan isi multimedia secara
lebih atraktif. Salah satu pengembangannya adalah pembuatan persewaan film secara online Online Movie Rental dan nantinya akan dibangun sebuah online
movie rental yang berbentuk sebuah website. Dimana website ini nantinya dapat
diakses kapanpun, dan dari manapun, selama ada jaringan internet dan dukungan dari hardware dan software yang memadai.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini memiliki kelebihan diantaranya memberikan kendali bagi member
untuk memilih sendiri acaranya. Selain itu sistem juga memiliki performance yang cukup baik dibuktikan dengan kemampuannya untuk dapat diakses oleh banyak
client. Pada pembuatan online movie rental ini akan menggunakan Teknologi
Streaming. Weblmedia server yang digunakan adalah Microsoft Windows XP,
yang juga berperan sebagai sistem operasinya.
2.2. Teknologi Streaming
Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio yang terletak pada sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada User
Equipment 9UE sesaat setelah ada permintaan dari user, sehingga proses
8 download file video atau audio yang memakan waktu lama dapat dihindari.
Berikut Gambar 2.1 Konfigurasi Streaming.
Gambar 2.1 Konfigurasi Streaming
Teknologi streaming dikenal juga sebagai streaming media adalah suatu teknologi untuk memainkan atau menjalankan file audio maupun video baik
secara langsung atau rekaman, dimana file tersebut harus di econding terlebih dahulu menggunakan data rata tertentu yang cocok untuk ditransmisikan melalui
internet atau jaringan yang sesuai dengan kapsitas bandwith dari user. Data rate yang digunakan harus cocok dengan data rate pelanggan atau user, untuk itu harus
dilakukan encoding file-file audio maupun video dengan bermacam-macam kecepatan dari sistem akses datanya.
[2]
Aliran data dari klien ke server atau sebaliknya berupa AudioVideo, dimana itu dapat dilihat langsung. Berikut Gambar 2.2 Media Stream Secara Live
9 a.
Real time kepada klien lain Live
Gambar 2.2 Media Stream Secara Live
b. Direkam kemudian dimainkan. Berikut Gambar 2.3 Media Yang di
Rekam.
Gambar 2.3 Media Stream yang di Rekam
10
2.2.1. Protokol Streaming
Protokol streaming terdiri dari :
a RSVP Resource Reservation Protocol
Digunakan untuk mereserve bandwith sehingga data dapat tiba ditujuan dengan cepat dan tepat
b SMRP Simple multicast Routing Protocol
Protocol yang mendukung ‘conferencing’ dengan menggandakan multiplying data pada sekelompok user penerima.
c RTSP Real Time Streaming Protocol
Digunakan oleh program streaming multimedia untuk mengatur pengiriman data secara realtime, tidak bergantung pada protokol transport.
Metode yang ada PLAY, SETUP, RECORD, PAUSE dan TEARDOWN yang digunakan pada video on demand.
2.2.2. Protokol Streaming Multimedia
Protokol Streaming Multimedia terdiri dari : a
RTP Real Time Transport Protocol Suatu standard untuk mengirimkan data multimedia secara rael-time,
bergantung pada protokol Transport, berjalan diatas UDP tetapi bisa juga diatas protokol lain.
b RTCP Real Time Control Protocol
Protokol QOS Quality Of Service untuk menjamin kualitas streaming. Protokol QOS juga merupakan bagian pengkontrolan paket data pada RTP.
11
2.2.3. Komponen-komponen dalam Streming data
a. Station ,
Adalah lokasi yang menyimpan stream data yang kemudian mengirimkan stream ke client. station ini adalah serangkaian informasi
mengenai IP address dan port yang digunakan untuk mengirim stream data
, dan disimpan dalam sebuah file berekstensi. nsc. Data yang dapat di stream
melalui station ini berupa stream ASF saja. b.
Program, Adalah komponen yang digunakan untuk mengatur satu atau
lebih stream sebagai satu kesatuan entity. program dapat dianalogikan sebagai sebuah tempat penyimpanan stream pada station.
c. Stream Information,
Informasi mengenai stream yang dikirim melalui jaringan. Informasi ini disimpan dalam sebuah file berekstensikan .asx.
Didalam file inilah informasi mengenai stream disimpan.
2.3. PHP
PHP akronim dari PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa
pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data
dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language
artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML bisaa. Aplikasi-aplikasi yang
dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser,
tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. Pada prinsipnya server
akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server dapat
dilihat pada gambar dibawah.
12 Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka
server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Membaca permintaan dari clientbrowser
2. Mencari halamanpage di server
3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan
modifikasi pada halamanpage. 4.
Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet. Berikut Gambar 2.4 Struktur PHP
Gambar 2.4 Struktur PHP
2.4. Syntax PHP