Keragaman Agama di Indonesia

Globalisasi 61

C. Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara

Globalisasi memberikan dampak yang meluas kepada fenomena imigrasi penduduk dalam blok budaya yang berbeda. Dunia menjadi semakin beragam dari segi komposisi budaya etnik, ras, dan warna kulit. Globalisasi dapat menimbulkan dampak negatif, jika tidak disertai dengan usaha beradaptasi melalui peningkatan kualitas diri dan selektif mengadopsi budaya yang datang dari luar. Globalisasi dapat memberikan pengaruh positif kalau kita dapat beradaptasi dengan baik, yaitu dengan meningkatkan kualitas diri dan selektif terhadap pengadopsian budaya luar. Dari sudut kebudayaan, globalisasi dapat memperluas wawasan budaya, meningkatkan kemampuan bahasa asing, meningkatkan produktivitas kerja, dan memberikan arah dalam perilaku. Perubahan yang terjadi tidak harus bersifat negatif dan meng- hancurkan tata nilai budaya yang ada. Akan tetapi, dapat memperkuat norma sosial dan nilai budaya yang ada, hal ini bergantung pada kuat lemahnya proses penyebaran informasi tentang tata nilai dari suatu kebudayaan yang lain. Berikut ini beberapa dampak negatif dari globalisasi.

1. Keragaman Agama di Indonesia

Pengaruh globalisasi yang mengusung misi gaya kapitalis dan pemikiran liberalis kaum yang berpandangan bebas berusaha ingin mengacaukan sendi-sendi agama mayoritas di Indonesia, dengan kata lain kebebasan untuk memaknai ajaran agama berdasarkan pemikiran liberal bebas tanpa batas. Hal ini justru telah melanggar aturan- aturan hukum agama yang telah digariskan sebagai bentuk keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agama dijalankan bukan sekadar mengandalkan pemikiran semata, melainkan harus dilengkapi dengan keimanan yang dibatasi oleh aturan-aturan yang dibuat oleh Tuhan Yang Maha Esa dan tidak boleh dilanggar oleh pemeluknya. Pemikiran liberalis seperti adanya kebebasan individu yang berlebihan kalau tidak disikapi dengan bijak akan dapat meng- hancurkan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban budaya Timur Indonesia. Seperti diketahui, nilai peradaban budaya Indonesia begitu tinggi dengan nilai kesopanan, tata krama yang diikat oleh aturan agama. Pola perilaku tersebut kalau tidak disikapi dengan baik hanya Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu mengenai bentuk- bentuk pengaruh globalisasi dalam kehidupan beragama di Indonesia. Setelah itu, presentasikan di depan kelas. Mari, Berdiskusi Kegiatan Mandiri 3.2 Bagaimana menurutmu peranan kerjasama regional ASEAN terhadap kemajuan pembangunan yang dirasakan oleh bangsa Indonesia? Faktor- faktor apa saja yang menurutmu dinilai belum optimal? Apa masukan positif darimu supaya ASEAN dapat memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia? Kemukakan jawabanmu di depan kelas, kemudian hasilnya dikumpulkan kepada gurumu. Di unduh dari : Bukupaket.com 62 Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara untuk Kelas IX akan menyebabkan terpuruknya nilai moral dan etika kesopanan. Sebagai contoh maraknya tempat-tempat perjudian dan kemaksiatan. Padahal sesungguhnya kedua hal tersebut sangat merusak moral individu suatu bangsa. Hal ini tentu saja akan dapat mengikis habis arti dan nilai luhur Pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia. Sumber: Indonesian Heritage: Religi and Ritual, 1998 Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu mengenai pengaruh globalisasi dalam kehidupan politik di Indonesia. Setelah itu, presentasikan di depan kelas. Mari, Berdiskusi Sumber: Tempo, 7 September 2003 Konflik bernuansa SARA yang sering terjadi di sebagian daerah di Indonesia sangat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Gambar 3.8 Toleransi antarumat beragama harus tetap dijunjung tinggi, jangan sampai terpengaruh arus globalisasi yang mengusung misi gaya kapitalis dan pemikiran liberalis. Gambar 3.7

2. Kehidupan Politik di Indonesia