6KJ,FNBNQVBO
FSJMBIUJBOHQBEBOPUBTJOPUBTJCBMPLEJCBXBIJOJ
FSBQBLBIOJMBJOPUBTJEBOUBOEBEJBNEJCBXBIJOJ
b. Tanda Kunci
Kunci merupakan tanda yang digunakan pada garis paranada untuk menunjukkan letak titinada. Tanda kunci ada tiga macam, yaitu kunci G,
kunci C, dan kunci F.
1 Kunci G Kunci Biola
Kunci G adalah tanda yang menunjukkan nada g pada garis kedua dari paranada. Kunci G biasanya digunakan untuk menuliskan nada-nada
tinggi. Kunci G disebut kunci diskan atau kunci biola. Letak nada dengan kunci G adalah sebagai berikut.
c’ d’ e’ f’ g’ a’ b’ c’’
2 Kunci C Kunci Alto
Dalam praktik musik, kunci C jarang dipakai. Kunci C dipakai pada alat musik tertentu yang bersuara sedang, misalnya biola alto. Letak nada
dengan kunci C adalah sebagai berikut.
f g a b c d e f
3 Kunci F
Kunci F adalah tanda yang menunjukkan nada f pada garis keempat dari paranada. Kunci F biasanya digunakan untuk menuliskan nada-nada
rendah. Oleh karena itu, kunci F disebut kunci bas. Letak nada-nada dengan kunci F adalah sebagai berikut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
5FSBNQJMFSNVTJL4.1
c d e f g a b c
6KJ,FNBNQVBONV
MBUNVTJLBQBTBKBLBIZBOHEBMBNQFSNBJOBOOZBNFOHHVOBLBOLVODJ 4FCVULBOOBNBOPUBTJOPUBTJEJCBXBIJOJNFOVSVUQJUDIBUBVLFUJOHHJBOOZB
QBLBIGVOHTJUBOEBLVODJEBMBNLFHJBUBONVTJL 4FCVULBOUJHBNBDBNUBOEBLVODJ
.FOHBQBLVODJKBSBOHEJQBLBJEBMBNLFHJBUBONVTJL
c. Melodi
Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi berdasarkan per- bedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan
penuh atau hanya penggalan ungkapan nada. Setiap musik daerah mempunyai melodi berbeda-beda sesuai dengan
karakter dan laras yang digunakan. Melodi yang baik adalah melodi yang intervalnya dapat terjangkau oleh register setiap alat musik atau suara manu-
sia, artinya tidak terlalu rendah dan tinggi.
d. RitmeIrama
Ritmeirama adalah gerak teratur karena munculnya aksen secara tetap. Keindahan irama lebih terasa karena adanya jalinan perbedaan nilai dari
satuan-satuan bunyi. Ritme merupakan aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti beberapa variasi gerak melodi. Ritme dapat kita rasakan dengan
mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Pola irama musik memberikan perasaan ritmis karena pada hakikatnya irama adalah yang menggerakkan
perasaan yang erat hubungannya dengan gerak isik.
Setiap ragam musik daerah menghasilkan pola irama dan warna yang berbeda sehingga kita mengenal berbagai macam irama, seperti irama game-
lan, Melayu, gambus, dan Maluku.
e. Harmoni