Artikulasi smp7seni TerampilBermusik WahyuPurnomoFasih

.FOHFLTQSFTJLBO.FOZBKJLBO,BSZB.VTJLBFSBI4FUFNQBU Berlatih kelenturan suara dapat dilakukan dengan cara menyanyikan nada-nada dengan teknik staccato dan legato. Staccato adalah menyanyi- kan lagu dengan cara patah-patah. Legato adalah menyanyikan lagu dengan cara disambung. Adapun langkah-langkah berlatih kelenturan adalah sebagai berikut. a Tahap pertama, nada dinyanyikan dengan tempo lambat, lalu lebih cepat. b Tahap kedua, nada dinyanyikan dengan tempo bervariasi. c Tahap ketiga, menyanyikan interval yang bervariasi dimulai nada bawah ke nada tinggi dengan artikulasi na, ka, la, dan ra. Contohnya: na na ka ka la la ra ra d Tahap keempat, menyanyikan nada-nada kromatis. Contoh: la la la la la la la la la la la la la e Tahap kelima, menyanyikan lagu yang sesuai tahap-tahap latihan.

b. Artikulasi

Gambar 4.2 Sikap yang benar waktu menyanyi Sumber: Dokumen Penerbit Artikulasi adalah cara mengucapkan kata-kata dalam menyanyi agar pesan lagu dapat dimengerti dan dipahami pendengar. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan artikulasi yang baik, antara lain sikap badan yang tegap, posisi mulut yang benar, latihan vokalisis, pembentukan bunyi vokal, dan pembentu- kan bunyi konsonan. 1 Sikap Sikap badan yang benar akan membantu mem- perlancar sirkulasi udara sebagai pendorong utama produksi suara. Sikap yang baik, antara lain Di unduh dari : Bukupaket.com 5FSBNQJMFSNVTJL4.1 Gambar 4.3 Posisi mulut yang benar saat menyanyi Bibir Langit-langit keras Lidah Rahang bawah a kepala harus tegak, pandangan ke depan; b tulang punggung lurus; c dada sedikit membusung; d kedua kaki terpancang kukuh di lantai dan sedikit renggang. 2 Posisi Mulut Bentuk mulut yang salah akan mengganggu proses pembentukan suara. Bentuk dan posisi organ mulut saat memproduksi suara adalah sebagai berikut. a Buka mulut selebar tiga jari secara vertikal bentuk mulut elips sehingga suara yang ke luar tidak lemah dan bulat. b Bentuk gigi seri sebelah atas tertutup setengah bagian oleh bibir sebelah atas. c Posisi bibir bawah ditekan pada gigi seri sebelah bawah supaya kekuatan suara tidak berkurang. d Aliran udara diarahkan ke langit-langit keras supaya suara yang ke luar menjadi jelas dan lantang. e Langit-langit lunak dan anak lidah ditarik ke atas untuk menutup lubang yang menuju ke rongga hidung. f Lengkung langit-langit dibuka lebar dan dijaga agar lidah tetap mendatar, sedangkan ujung lidah menyinggung gigi seri sebelah bawah. Bentuk dan posisi yang salah pada waktu menyanyi akan berakibat suara yang dihasilkan menjadi pekak, lemah, dan tidak nyaring. 3 Latihan Vokalisis Di dalam buku Prattica di Musika, komponis Lodovico Zacconi menjelaskan bahwa latihan dasar vokal yang baik adalah berusaha menjadikan semua bunyi menjadi huruf-huruf hidup. Tujuan latihan vokalisis adalah memelihara dan menyempurnakan huruf vokal ataupun konsonan dengan teknik agar produksi suara yang dihasilkan menjadi bulat, merdu, dan indah. Perhatikan bentuk mulut huruf vokal pada gambar berikut ini Gambar 4.6 Bentuk mulut vokal e dan i Gambar 4.4 Bentuk mulut vokal a Gambar 4.5 Bentuk mulut vokal u dan o Di unduh dari : Bukupaket.com .FOHFLTQSFTJLBO.FOZBKJLBO,BSZB.VTJLBFSBI4FUFNQBU OGP5PLPI -VDDJBOP1BWBSPUUJBEBMBIQFOZBOZJUFOPSUBMJB1BWBSPUUJEJMBIJSLBOQBEB UBOHHBM0LUPCFSEJ.PEFOB UBMJB1BEBUBIVO TFUFMBIUVKVI UBIVOCFMBKBSWPLBM 1BWBSPUUJNFNFOBOHLBOLPNQFUJTJJOUFSOBTJPOBMEJ3FHJP NJMJB4FCBHBJQFOHIBSHBBO JBEJCFSJLFTFNQBUBOPMFIQBOJUJBQFNFOUBTBO VOUVLCFSOZBOZJTFCBHBJ3PEPMGPEBMBNPQFSB-BPIFNF1VDDJOJ 1FOBNQJMBOQFSEBOBEJBUBTQBOHHVOHJUVMBOHTVOHNFNCVBUOZBUFSLFOBMEBO UBNQJMEJUFBUFSUBMJBMBJOOZB UFSNBTVLEJNTUFSEBNEBOVCMJO 4 Teknik Pembentukan Bunyi Vokal Bunyi vokal adalah bunyi yang ke luar karena udara dari paru-paru tidak mendapat rintangan. Jenis dan macam vokal tergantung dari posisi bibir, tinggi rendah lidah, dan maju mundurnya lidah. Teknik pembentukan vokal meliputi Vokal o, u, dan a; Vokal e, i; dan Vokal e pepet. 5 Teknik Pembentukan Bunyi Konsonan Bunyi konsonan adalah bunyi yang keluar dari paru-paru mendapat rintangan atau hambatan. Terbentuknya bunyi konsonan tergantung peranan lidah sebagai artikulator dan sasaran titik artikulasi. Macam-macam bunyi konsonan adalah sebagai berikut.

c. Resonansi