I-1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Silikon merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol Si dan nomor atom 14. Silikon adalah sejenis metaloid tetravalen yang kurang reaktif jika dibandingkan
dengan analog kimianya, karbon yang mempunyai sifat kimia yang hampir sama. Silikon merupakan unsur kedua yang paling melimpah di kerak bumi setelah
oksigen, mencapai hampir 25,7 dari kerak bumi menurut massa. Silikon kadang – kadang muncul sebagai unsur bebas murni di alam, tetapi lebih luas
terdistribusi dalam tanah liat, feldspar, granit, kuarsa, dan pasir. Kebanyakannya dalam bentuk silikon dioksida juga dikenali sebagai silika dan dalam bentuk silikat
beraneka jenis senyawa yang mengandung silikon, oksigen, dan satu atau berbagai jenis logam lain. Othmer, 1949
Pada tahun 1995, permintaan silikon pada daerah barat western yaitu sebesar 790.000 metrik ton. Permintaan pada daerah barat ini diperhitungkan akan
tumbuh pada kisaran rata – rata 5 pada abad ke 21. Bahkan diperkirakan dapat mencapai hampir 1.000.000 metrik ton. WVU projects, 2008
Kebutuhan impor silikon di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 1.1 Kebutuhan Impor Silikon di Indonesia
Tahun Jumlah kg
2002 1.467.078 2003 1.916.130
2004 4.932.909 2005 5.376.414
2006 5.640.798 Badan Pusat Statistik, 2008
Silikon memiliki banyak kegunaan di dalam industri. Silikon merupakan komponen terpenting pada sebagian besar alat semikonduktor, dan yang paling
penting adalah sebagai integrated circuits atau microchips. Silikon secara luas digunakan sebagai semikonduktor karena silikon tetap bertindak sebagai
semikonduktor pada temperatur yang tinggi jika dibandingkan dengan
Universitas Sumatera Utara
I-1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Silikon merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol Si dan nomor atom 14. Silikon adalah sejenis metaloid tetravalen yang kurang reaktif jika dibandingkan
dengan analog kimianya, karbon yang mempunyai sifat kimia yang hampir sama. Silikon merupakan unsur kedua yang paling melimpah di kerak bumi setelah
oksigen, mencapai hampir 25,7 dari kerak bumi menurut massa. Silikon kadang – kadang muncul sebagai unsur bebas murni di alam, tetapi lebih luas
terdistribusi dalam tanah liat, feldspar, granit, kuarsa, dan pasir. Kebanyakannya dalam bentuk silikon dioksida juga dikenali sebagai silika dan dalam bentuk silikat
beraneka jenis senyawa yang mengandung silikon, oksigen, dan satu atau berbagai jenis logam lain. Othmer, 1949
Pada tahun 1995, permintaan silikon pada daerah barat western yaitu sebesar 790.000 metrik ton. Permintaan pada daerah barat ini diperhitungkan akan
tumbuh pada kisaran rata – rata 5 pada abad ke 21. Bahkan diperkirakan dapat mencapai hampir 1.000.000 metrik ton. WVU projects, 2008
Kebutuhan impor silikon di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 1.1 Kebutuhan Impor Silikon di Indonesia
Tahun Jumlah kg
2002 1.467.078 2003 1.916.130
2004 4.932.909 2005 5.376.414
2006 5.640.798 Badan Pusat Statistik, 2008
Silikon memiliki banyak kegunaan di dalam industri. Silikon merupakan komponen terpenting pada sebagian besar alat semikonduktor, dan yang paling
penting adalah sebagai integrated circuits atau microchips. Silikon secara luas digunakan sebagai semikonduktor karena silikon tetap bertindak sebagai
semikonduktor pada temperatur yang tinggi jika dibandingkan dengan
Universitas Sumatera Utara
semikonduktor germanium dan juga karena oksida alaminya dapat dengan mudah dihasilkan di dalam furnace dan membentuk antarmuka semikonduktordielektrik
yang lebih baik jika dibandingkan dengan hampir semua kombinasi - kombinasi bahan lainnya. Wikipedia, 2008
Di dalam bentuk silika dan silikat, silikon membentuk kaca, semen, dan keramik. Dan juga komponen silicones, suatu nama yang diberikan untuk berbagai
macam senyawa plastik sintetis yang dibuat dari silikon, oksigen, karbon, dan hidrogen. Wikipedia, 2008
Silikon merupakan suatu elemen yang sangat dibutuhkan dalam dunia biologi, walaupun hanya sedikit jumlah yang dibutuhkannya oleh hewan. Silikon
jauh lebih penting untuk metabolisme tumbuhan, khususnya rumput, dan silicic acid suatu jenis silika membentuk dasar susunan yang istimewa dari lapisan pelindung
diatom mikroskopik. Wikipedia, 2008
1.2 Perumusan Masalah