semikonduktor germanium dan juga karena oksida alaminya dapat dengan mudah dihasilkan di dalam furnace dan membentuk antarmuka semikonduktordielektrik
yang lebih baik jika dibandingkan dengan hampir semua kombinasi - kombinasi bahan lainnya. Wikipedia, 2008
Di dalam bentuk silika dan silikat, silikon membentuk kaca, semen, dan keramik. Dan juga komponen silicones, suatu nama yang diberikan untuk berbagai
macam senyawa plastik sintetis yang dibuat dari silikon, oksigen, karbon, dan hidrogen. Wikipedia, 2008
Silikon merupakan suatu elemen yang sangat dibutuhkan dalam dunia biologi, walaupun hanya sedikit jumlah yang dibutuhkannya oleh hewan. Silikon
jauh lebih penting untuk metabolisme tumbuhan, khususnya rumput, dan silicic acid suatu jenis silika membentuk dasar susunan yang istimewa dari lapisan pelindung
diatom mikroskopik. Wikipedia, 2008
1.2 Perumusan Masalah
Mengingat besarnya permintaan global dan kegunaan silikon yang meliputi berbagai bidang industri, mendorong untuk dibuat suatu perancangan pabrik
pembuatan silikon dari bahan baku silikon dioksida dan karbon.
1.3 Tujuan Perancangan
Tujuan perancangan ini adalah untuk menerapkan disiplin ilmu Teknik Kimia, khususnya di bidang perancangan, proses, dan operasi teknik kimia, sehingga
memberikan gambaran kelayakan Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Silikon.
1.4 Manfaat
Produksi silikon sangatlah penting karena manfaatnya yang sangat banyak seperti pada industri metal, industri silikon untuk semikonduktor, produksi silicones,
produksi silikon nitrat, dan banyak lagi yang lainnya. Kapasitas produksi direncanakan 5.000 ton per tahun dengan kelebihan produksi direncanakan untuk
diekspor.
Universitas Sumatera Utara
Manfaat lain yang ingin dicapai adalah terbukanya lapangan kerja dan memacu rakyat untuk meningkatkan produksi dalam negeri yang pada akhirnya akan
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Universitas Sumatera Utara
II-1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah
Silikon pertama kali diperkenalkan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1787 sebagai suatu komponen dari silex atau silicis yang biasa dikenal sebagai batu api
atau batu keras selama permulaan era modern dimana pada jaman sekarang kita menyebutnya silika atau silikat. Pada tahun 1811 Gay lussac dan Thenard
menyiapkan silikon amorphous tidak murni dengan bantuan pemanasan kalium dengan silikon tetrafluorida. Silikon pertama kalinya ditemukan sebagai unsur oleh
Berzelius pada tahun 1823. Pada tahun 1824, Berzelius menyiapkan silikon amorphous mengunakan metode yang hampir sama dengan metode Lussac. Berzelius
juga telah memurnikan produk yang dihasilkan dengan cara mencucinya berulang – ulang. Wikipedia, 2008
2.2 Silikon
Silikon Latin: Silicium merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol Si dan nomor atom 14. Sebagai metaloid tetravalen, silikon kurang reaktif jika
dibandingkan dengan karbon yang mempunyai sifat kimia yang hampir sama. Silikon kadang – kadang muncul sebagai unsur bebas murni di alam, tetapi lebih luas
terdistribusi dalam tanah liat, feldspar, granit, kuarsa, dan pasir. Kebanyakannya dalam bentuk silikon dioksida juga dikenali sebagai silika dan dalam bentuk silikat
beraneka jenis senyawa yang mengandung silikon, oksigen, dan satu atau berbagai jenis logam lain. Othmer, 1949
Berdasarkan massa, silikon meliputi 25,7 dari kerak bumi dan merupakan unsur paling melimpah kedua di bumi, setelah oksigen. Kristal silikon murni kadang
– kadang hanya ditemukan di alam. Kristal silikon murni ini dapat ditemukan karena penyertaannya dengan emas dan di dalam pengeluaran gunung berapi. Silikon sering
kali ditemukan dalam bentuk silikon dioksida juga dikenal sebagai silika, dan silikat.
Silika terdapat dalam mineral yang tersusun atas silikon dioksida murni dalam bentuk kristalin yang berbeda – beda. Pasir, batu kecubung, batu akik, kuarsa,
Universitas Sumatera Utara
batu kristal, batu api, dan batu baiduri adalah merupakan beberapa bentuk dimana silikon dioksida muncul.
Silikon juga muncul sebagai silikat berbagai macam mineral yang meliputi silikon, oksigen, dan satu atau logam lainnya, sebagai contoh feldspar. Mineral ini
muncul dalam tanah liat, pasir dan berbagai macam tipe batu seperti granit dan batu pasir. Asbestos, feldspar, tanah liat, hornblende, dan mika dalah beberapa contoh
dari mineral silikat. Silikon merupakan komponen dasar aerolites, yang merupakan golongan
meteoroid, dan juga merupakan komponen tektites, yang merupakan bentuk alami kaca.
Wikipedia, 2008
2.3 Sifat – Sifat Penting