Jika kamar yang akan diakses tidak kosong ada orang di dalamnya, dilakukan pengecekan identitas. Jika identitas sama dengan identitas yang mengisi, diartikan bahwa
orang yang ada di dalam akan keluar, LED hijau menyala, LED merah mati. Hal ini juga menandakan bahwa kamar telah kosong. Jika identitas tidak sama dengan identitas yang
mengisi, diartikan bahwa ada orang lain yang ingin memasuki kamar padahal ada orang di dalam.
Dengan demikian, dibuat keluaran “Mencoba Memasuki Kamar x”. Tiap LED akan dihubungkan dengan beberapa pin pada Arduino sebagai berikut.
Tabel 3.3. Koneksi LED pada pin Arduino
Kamar LED
Pin pada Arduino
1 LED Merah
2 LED Hijau
3 2
LED Merah 5
LED Hijau 6
3 LED Merah
7 LED Hijau
8
3.4.7. Pengiriman Data ke Web Melalui Ethernet
Setelah mikrokontroler telah mendapatkan data berupa identitas dari RFID Card, maka data tersebut akan ditampilkan pada halaman web. Pengiriman data ini lebih kepada
pengiriman data ke alamat IP tertentu melalui internet. Untuk membantu hal ini, mikrokontroler dihubungkan dengan Modul Ethernet.
Dalam menggunakan Modul Ethernet ini, mikrokontroler harus mengirimkan kode HTML agar bisa ditampilkan pada halaman web. Namun, harus ada pengaturan mengenai port,
Media Access Control MAC, dan alamat IP web yang akan digunakan. Proses pengiriman
data ini akan dilakukan setelah adanya proses pengolahan data pada mikrokontroler mengenai identitas RFID Card, kamar dan waktu. Kemudian, mikrokontroler akan
dihubungkan ke server melalui port yang digunakan server. Jika sudah terhubung dengan server
, maka mikrokontroler akan mengirimkan data ke web dengan format data seperti tabel 3.4. Diagram alir pengiriman data ke web dapat dilihat pada gambar 3.15.
Tabel 3.4. Format perngiriman data ke server POST
alamatfileserver --identitas=
a --tanggal=
waktu --kamar=
kamar POST
merupakan salah satu HTTP request untuk mengirimkan data alamatfileserver
dihubungkan ke alamat file PHP pada server yang mengatur pemrosesan data-data yang dikirm
a Identitas dari RFID Card
waktu waktu yang didapatkan dari hasil pembacaan data pada RTC
kamar kamar yang digunakan
Gambar 3.15. Diagram alir pengiriman data ke web
3.4.8. Perancangan Tampilan Web
Tampilan web yang akan dibuat, menggunakan pemrograman PHP PHP Hypertext Preprocessor
dan MySQL My Structured Query Language sebagai penyimpan dan pengolah data. Data-data yang telah dikirimkan mikrokontroler diproses di
server . Data-data tersebut disimpan pada database server terlebih dahulu. Kemudian, pada
halaman web ditampilkan data-data yang disimpan pada database tersebut. Tampilan yang akan diperlihatkan berbentuk tabel. Tabel tersebut berisi nomor, identitas, hari dan tanggal,
waktu, dan kamar yang diakses. Tampilan web yang berisi perekaman data akses kamar hotel ini dapat diakses oleh administrator, resepsionis, dan manager hotel.
Gambar 3.16. Tampilan tabel hasil pada web yang diharapkan