Apache Web Server MySQL Database

Gambar 3.2. Bentuk fisik tampak depan Dalam penelitian ini, akan dibuat model 3 ruangan, yakni Kamar 1, Kamar 2, Kamar 3 yang masing-masing dipasangi RFID dan terdapat 5 buah RFID Card Penyewa 1, Penyewa 2, Penyewa 3, Resepsionis, dan OB. Setiap kali ada yang mengakses kamar, data yang dibaca RFID akan dimonitor melalui internet menggunakan mikrokontroler. LED akan menyala ataupun mati mengikuti persyaratan akses kamar.

3.2. Identifikasi Kebutuhan Perangkat

Dalam pembuatan sistem pengelolaan kamar hotel ini, digunakan beberapa perangkat keras sebagai berikut. 1. RFID Card sebagai identitas pengguna. 2. Modul RFID sebagai pembaca data identitas pengguna dari RFID Card. 3. Mikrokontroler sebagai pengolah data dan pengendali utama sistem secara keseluruhan. 4. Modul Ethernet Shield sebagai alat bantu komunikasi mikrokontroler dengan web . 5. Modul RTC DS1307 sebagai pemberi informasi waktu kunjung.

3.3. Perancangan Perangkat Keras

3.3.1. Perancangan Resistor Pull-Up

Resistor pull-up digunakan dalam komunikasi I2C. Berdasarkan datasheet, ATMega328 memiliki rentang resistor pull-up 20 k Ω sampai 50 kΩ, sehingga diambil nilai resistor pull-up yang masih dalam rentangnya yakni 30k Ω. Dengan demikian, perancangan Kamar 1 RF ID 1 LED Kamar 2 LED Kamar 3 LED RF ID 2 RF ID 3 LED LED LED resistor pull-up untuk komunikasi I2C antara Arduino dan piranti lain adalah sebagai berikut. Gambar 3.3. Perancangan resistor pull-up

3.3.2. Perancangan RFID SL018

Digunakan Modul RFID SL018 sebagai pembaca data dari RFID Card. Gambar 2.1 menunjukan Modul RFID SL018 dan Tabel 2.1 menunjukan konfigurasi pin RFID SL018. Kedua gambar tersebut merujuk pada datasheet RFID SL018. Pin VCC akan dihubungkan pada sumber tegangan 5V. Pin GND akan dihubungkan dengan ground. Pin SDA akan dihubungkan pada pin SDA pada mikrokontroler sebagai komunikasi I2C. Pin SCL akan dihubungkan dengan pin SCL pada mikrokontroler sebagai komunikasi I2C. Pin TagSta akan dihubungkan ke port mikrokontroler sebagai pembaca keadaan RFID. Komunikasi antara RFID SL018 dengan mikrokontroler menggunakan komunikasi I2C. Dalam komunikasi I2C, dibutuhkan resistor pull-up pada pin SDA dan SCL. Sistem yang dibuat nantinya akan terdapat 3 buah RFID yang mewakili 3 kamar hotel. Dengan demikian bentuk perancangan RFID SL018 secara keseluruhan adalah seperti Gambar 3.4.

3.3.3. Perancangan Modul Ethernet

Modul Ethernet sebagai modul pembantu mikrokontroler untuk mengirimkan data ke halaman web. Modul Ethernet digunakan untuk membantu mikrokontroler berkerja sebagai web server. Penggunaan Modul Ethernet menggunakan komunikasi SPI. Pin pada Modul Ethernet disesuaikan dengan pin MOSI, MISO, SCK, dan SS pada mikrokontroler. Dikarenakan modul Ethernet yang digunakan berupa shield untuk Arduino, maka pin pada