Gambar 2.11. XAMPP Control Panel
2.6.1. Apache Web Server
Web server merupakan server internet yang mampu melayani koneksi transfer
data dalam protocol HTTP. Web server telah dirancang untuk dapat melayani beragam jenis data, dari text sampai grafis. Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi
seperti universitas maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di Internet [20].
Salah satu perangkat lunak web server yang biasa digunakan adalah Apache Web Server
. Apache ini bersifat open source yang berarti gratis dan bisa diedit oleh penggunanya. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada
client berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Secara otomatis
Apache akan menjalankan file index.html halaman utamanya untuk ditampilkan secara otomatis pada client. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka
dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu misalnya dalam MySQL untuk mendukung halaman web yang dihasilkan[19].
2.6.2. MySQL Database
MySQL My Structured Query Language adalah sebuah program pembuat dan pengelola data atau yang sering disebut dengan DBMS DataBase Management
System [21]. Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-
tabel yang secara logika merupakan struktur 2 dimensi yang terdiri atas baris-baris data yang berada dalam sau atau lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut sebagai instance
dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai attribute atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut database[22].
2.6.3. Pemrograman PHP
PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor [23]. PHP adalah bahasa server-side scripting
yang menyatu dengan HTML Hypertext Markup Languageuntuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scriping adalah sinaks dan
perinah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server eapi disertakan pada dokumen HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet akan
membuka suatu situs yang menggunakan PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan hasilnya
dalam forma HTML ke web browser. Dengan demikian, seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam php sehingga keamanan dari halaman web
menjadi lebih terjamin [22]. PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur
authentication , redirect, mampu berkoneksi dengan beberapa basis data semisal MySQL,
mampu berintegrasi dengan library eksternal [22]. Dalam membuat program PHP, maka yang dibutuhkan adalah perintah awal start
tag dan perintah akhir end tag. Ada beberapa cara penulisan start tag dan end tag:
- ? Skrip PHP di sini ? - ?php Skrip PHP di sini ?
- Skrip PHP di sini -
scrpit language=”php” Skrip di sini script Semua perintah yang diletakkan pada daerah skrip akan dianggap sebagai perinah
PHP. Jika erjadi kesalahan ataupun kata-kata yang tidak sesuai dengan program akan dianggap salah dan mengakibatkan program yang dibuat menjadi error [21].
2.7. Modul Ethernet Shield
Arduino ethernet shield memungkinkan Arduino untuk terkoneksi ke internet. Dalam penggunaannya, digunakan Ethernet Library yang merupakan salah satu standard
library Arduino untuk membantu penggunaannya. Tiap port pada ethernet shield ini,
terdapat semacam pin-head yang panjang sehingga dapat menancap dengan baik pada board Arduino dan tentunya masih dapat digunakan seperti biasa.