Upacara Bendera sd6bhsind BahasaIndonesia Dian

60 Bahasa Indonesia SD Kelas VI Pernahkah gurumu membacakan sebuah dongeng atau cerita? Kegiatan mendengarkan cerita memang mengasyikkan? Untuk memahaminya, kamu harus dapat mengidentifi kasi unsur-unsur pembentuk sebuah cerita. Dengan demikian, kamu dapat membuat ringkasan cerita tersebut. Lalu, bagaimana cara menanggapi cerita atau rubrik khusus tersebut? Pada pelajaran ini kamu akan menemukan jawabannya.

A. Upacara Bendera

Tahukah kamu? Orang menjadi terhormat dan dihargai karena pendi- dikannya. Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan. Pendidikan tidak hanya didapat di sekolah formal, tetapi dapat diraih di luar bangku sekolah. Misalnya, di lingkungan keluarga dan masyarakat. Mental yang kuat dan baik, terbentuk dari pendidikan. Bagaimana mental tersebut dapat dilatih? Untuk mengetahuinya, tentu kamu harus mendengarkan cerita berikut. Cerita tersebut akan dibacakan oleh salah seorang temanmu di depan kelas. Upacara Bendera Malam itu Adi tidak bisa tidur. Besok hari Senin pagi, kelas VI A mendapat giliran menjadi petugas upacara. Adi kebagian tugas sebagai pembaca teks janji siswa. Hal inilah yang membuatnya khawatir. Adi memang baru kali ini mendapat tugas. Walaupun sudah menolak keputusan Wali Kelas Adi, Pak Ahyar tidak bisa mengubah lagi. “Apa aku besok bolos saja, ya? Pura-pura bilang sakit pada Ibu. Kan nanti dibikinkan surat sakit,” niat Adi dalam hati. “Tapi … besok ada ulangan Matematika ...” Adi bingung. Esok paginya, akhirnya Adi memberanikan diri untuk tetap sekolah. “Wah, tumben pagi-pagi sekali kamu sudah rapi?” tanya Ibu heran. “Siap-siap, Bu. Hari ini aku kebagian tugas membacakan Janji Siswa,” jawab Adi. Gambar 5.1 Para murid sedang upacara Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SD Kelas VI 61 “Wah, hebat. Kalau begitu, kamu harus makan yang cukup, agar tidak lemas,” kata Ibu sambil menyiapkan sepiring nasi goreng hangat. Adi langsung menyantap hidangan kesukaannya itu. Selesai sarapan, Adi pun pamit kepada ayah dan ibunya. “Semoga sukses, ya. Jangan lupa, bacanya yang keras” kata Ibu sambil tersenyum. Jam 06.30 pagi, Adi sudah sampai di sekolah. Ternyata teman- teman sekelasnya yang bertugas hari itu sudah berkumpul lebih awal. Termasuk Binsar yang bertugas membaca UUD 1945. “Ini teksnya, Di,” kata Binsar sambil menyerahkan map dan sarung tangan putih. “Aduuh Aku masih takut. Bagaimana kalau nanti aku tersandung? Bagaimana kalau tiba-tiba suaraku menjadi serak,” kata Adi cemas. “Sudah, jangan takut. Waktu pertama kali tugas, aku juga takut setengah mati. Tapi setelah mencoba, takutnya hilang, kok. Kalau tidak pernah mencoba, seumur hidup kita nggak akan pernah tahu, kan?” ujar Binsar. Tak lama kemudian, bel sekolah berdering. Upacara bendera dimulai. Saat yang menegangkan bagi Adi pun tiba. Setelah Binsar membacakan UUD, Anto maju membacakan Pancasila. Sekarang giliran Adi untuk maju. Adi melangkah dengan hati-hati, seperti tentara yang berparade. Tangan kirinya memegang teks map Janji Siswa. Tepat di depan corong mikrofon, ia pun berhenti. Dan … “Janji Siswa”. “Janji Siswa,” teriak teman-temannya mengikuti. Kepercayaan Adi pun timbul. Ia lebih tenang dan membacakan teks itu dengan lantang dan lancar. Setelah selesai, Adi berjalan ke tempat semula. Sepanjang jalan itu, Adi merasa seperti prajurit yang menang berperang. Yah, dia memang telah memenangkan pertempuran melawan rasa takutnya. Sumber: Majalah Bobo, 15 Maret 2002 Untuk memahami cerita tersebut dengan baik, tentu kamu harus menyimak dengan baik isi cerita tersebut. Pada pelajaran sebelumnya, kamu telah mengetahui unsur apa saja yang membentuk sebuah cerita. Unsur-unsur tersebut di antaranya tema, tokoh, watak, latar, dan amanat. Di unduh dari : Bukupaket.com 62 Bahasa Indonesia SD Kelas VI Kerjakanlah kegiatan berikut dengan cermat Mari Berlatih 5.1 Tuliskan tokoh-tokoh dan watak setiap tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul “Upacara Bendera” tersebut No. Tokoh Watak 1. Ibu Adi Baik hati, bijaksana, penuh semangat. 2. ... ... 3. ... ... 4. ... ... Mari Berlatih 5.2 Tuliskanlah latar cerita tersebut beserta kalimat pendukung jawabanmu No Latar Kalimat Pendukung 1. Malam hari, di kamar Adi Malam itu Adi tidak bisa tidur. Besok hari Senin pagi 2. ... ... 3. ... ... 4. ... ... Tahukah Kamu? Menyimak adalah mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, penafsiran untuk memperoleh infor- masi, dan menangkap isi, yang disampaikan oleh pembicara. Mari Berlatih 5.3 1. Tuliskan tema cerita berjudul “Upacara Bendera” tersebut 2. Tuliskan pula amanat ceritanya 3. Setelah selesai, bacakan di depan kelas secara bergiliran Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SD Kelas VI 63 B. Mengkritik dan Memuji Ketika mengikuti suatu pendidikan dalam bentuk apa pun, tentu kita akan menemukan kalimat kritikan ataupun kalimat pujian. Kalimat- kalimat tersebut bermaksud untuk menanggapi sesuatu hal sehingga selalu disertai alasan. Dalam menyampaikan kalimat tersebut, gunakan bahasa yang santun sehingga tidak berdampak buruk bagi yang menerima kritik. Mari Berlatih 5.4 Tuliskan kalimat pujian berdasarkan kata-kata yang telah tersedia No. Kalimat Alasan 1. amboi – lukisan Amboi, indah benar lukisan ini. 2. aduhai – pohon ... 3. wah – mengukir ... 4. alhamdulillah – sehat ... 5. asyik – hiburan ... 6. wow – komputer ... 7. luar biasa – sirkus ... Mari Berlatih 5.5 Sekarang, tuliskanlah kalimat kritikan berdasarkan peristiwa yang telah tersedia No. Peristiwa Kalimat Alasan 1. Tawuran antar pelajar Tawuran pelajar tidak baik dilakukan ... 2. Siswa yang menyontek ... ... 3. Bangunan sekolah yang rubuh ... ... 4. Pakaian sekolah yang tidak rapi ... ... 5. Anak sekolah merokok ... ... 6. Suasana kelas yang gaduh ... ... Di unduh dari : Bukupaket.com 64 Bahasa Indonesia SD Kelas VI Tugas 1. Carilah sebuah kejadian yang berhubungan dengan pendidikan 2. Sumber yang kamu gunakan dapat berupa gambar di majalah ataupun koran. Kemudian, guntinglah gambar tersebut dan tempelkan pada buku tugasmu 3. Berikan tanggapan berupa pujian atau kritikan terhadap gambar tersebut 4. Kumpulkan tugasmu kepada gurumu untuk dinilai

C. Pelajaran Nenek Penjual Sapu