64
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
Tugas
1. Carilah sebuah kejadian yang berhubungan dengan pendidikan
2. Sumber yang kamu gunakan dapat berupa gambar di majalah ataupun
koran. Kemudian, guntinglah gambar tersebut dan tempelkan pada buku tugasmu
3. Berikan tanggapan berupa pujian atau kritikan terhadap gambar
tersebut 4.
Kumpulkan tugasmu kepada gurumu untuk dinilai
C. Pelajaran Nenek Penjual Sapu
Dengan membaca, kamu dapat mengetahui dan menguasai berbagai hal. Banyak orang membaca kata demi kata, bahkan mengucapkannya secara
cermat, dengan maksud dapat memahami isi bacaannya. Membaca
kata demi kata memang bermanfaat, tetapi tidak cocok untuk semua tujuan.
Membaca merupakan sebuah bentuk pendidikan untuk memperoleh ilmu. Oleh karena itu, kamu sekarang akan membaca cerita dalam kolom
“jeda” berjudul Pelajaran Nenek Penjual Sapu agar mendapat pengetahuan yang bermanfaat. Yuk, kita baca cerita tersebut
Pelajaran Nenek Penjual Sapu
Seorang teman menceritakan
kekagumannya pada seorang nenek yang mangkal di depan Pasar Godean,
Sleman, Yogyakarta. Ketika itu Hari Minggu, saat dia dan keluarganya
hendak pulang usai silahturahmi bersama kerabat, mereka melewati
Pasar Godean. Ibu dari teman saya tergoda membeli ayam goreng di
depan pasar untuk sajian makan malam. Kebetulan hari mulai gelap.
Di samping warung ayam goreng tersebut ada seorang nenek berpakai-
an lusuh seperti pengemis, duduk bersimpuh tanpa alas, sambil merangkul tiga ikat sapu ijuk. Keadaannya terlihat payah, lemah, dan tak berdaya.
Setelah membayar ayam goreng, ibu teman saya bermaksud memberi Rp 1.000,00 karena iba dan menganggap nenek itu pengemis. Saat menyodorkan
lembaran uang tadi, tidak diduga si nenek malah menunduk kecewa dan menggeleng pelan. Sekali lagi diberi uang, sekali lagi nenek itu menolak.
Gambar 5.2 Nenek penjual sapu ijuk
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
65
Penjual ayam goreng yang kebetulan melihat kejadian itu kemudian menjelaskan bahwa nenek itu bukanlah pengemis, melainkan penjual sapu
ijuk. Paham akan maksud keberadaan sang nenek yang sebenarnya, ibu teman saya akhirnya memutuskan membeli tiga sapunya yang berharga
Rp 1.500,- per ikat. Meskipun ijuknya jarang-jarang dan tidak bagus, ikatannya pun longgar.
Menerima
uang Rp 5.000,00 si nenek tampak bergumam sendiri. Ternyata dia tidak punya uang kembalian, “Ambil saja uang kembaliannya,”
kata ibu teman saya. Namun, si nenek ngotot untuk mencari uang kembalian Rp 500,00. Ia lalu bangkit dan dengan susah payah untuk menukar uang di
warung terdekat. Ibu
teman saya terpaku melihat polah sang nenek. Sesampainya di mobil, ia masih terus berpikir, bagaimana mungkin di
zaman sekarang masih ada orang yang begitu jujur, mandiri, dan mempunyai harga diri
yang begitu tinggi.
Sumber: Intisari, 10 Agustus 2004
Cerita yang menarik, bukan? Dalam cerita tersebut banyak sekali
yang dapat kita petik manfaatnya. Untuk mendapatkannya, lakukanlah kegiatan berikut ini
Mari Berlatih 5.6
Cocokanlah kata- kata yang ada dalam kotak berikut pada kalimat yang tepat
1. Seorang nenek duduk lesu di depan … , Sleman, Yogyakarta
2. Ibu teman saya tergoda membeli … di depan pasar.
3. Di samping warung ayam goreng tersebut ada seorang nenek berpakaian
lusuh seperti …. 4. Ibu
teman saya bermaksud memberi … karena iba. 5.
Si nenek malah menunduk … dan menggeleng pelan. 6.
Penjual ayam goreng menjelaskan bahwa nenek itu bukanlah pengemis, melainkan ….
7. Ibu teman saya akhirnya membeli … yang berharga Rp 1.500,- per
ikat. ayam goreng
Rp. 1000,00 tiga sapu
kecewa pengemis
pasar Godean penjual sapu ijuk
Rp. 5000,00 jujur, mandiri, harga diri
uang kembalian
Di unduh dari : Bukupaket.com
66
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
8. Menerima uang …, si nenek tampak bergumam sendiri.
9. Si nenek ngotot untuk mencari ….
10. Bagaimana mungkin pada zaman sekarang masih ada orang yang
begitu …, …, dan mempunyai … yang begitu tinggi.
Tahukah Kamu?
Kecepatan membaca erat kaitannya dengan tujuan membaca. Karena itu, perlu dipahami teknik membaca cepat, membaca sepintas, dan
membaca cermat. ◙ Membaca
cepat dilakukan untuk menemukan sesuatu dari suatu bacaan. Kalau pembaca ingin memahami, misalnya, isi bagian-
bagian buku, cukup memperhatikan judul atau bagian atas saja. ◙ Membaca
sepintas dipergunakan jika seseorang ingin secara cepat menemukan, misalnya tanggal, nama, nomor telepon, atau
jumlah halaman buku. ◙ Membaca
cermat dilakukan orang untuk memperoleh pema- haman sepenuhnya terhadap isi bacaan yang dibacanya. Dengan
membaca cermat, seseorang akan dapat mengingat dan memahami ide
pengarang, karakter tokoh dalam
bacaan fi ksi, hubungan antarbagian, atau gaya penulisan.
Setelah kamu menemukan pokok-pokok informasi yang terdapat dalam teks. Kerjakanlah kegiatan berikut
Mari Berlatih 5.7
1. Tulislah pokok-pokok
informasi dalam teks tersebut dalam beberapa kalimat
2. Berikan tanggapan terhadap pemikiran penulis dalam bentuk per-
tanyaan dan saran 3. Bacakan hasil pekerjaanmu di depan kelas secara lisan. Lakukanlah
secara bergiliran
D. Ringkasan Pelajaran Nenek Penjual Sapu