Teater Yunani Kuno Teater Zaman Renaisance Di Ingggris th. 1500 M – th. 1700 M Teater Zaman Renaisance Di Perancins th. 1500 M – th. 1700 M

93 Seni Budaya Menurut berita tertua, sayembara semacam itu diadakan pada tahun 534 SM di Athena. Pemenangnya yang pertamakali bernama Thespis, seorang aktor dan pengarang tragedi. Nama Thespis dilegendakan oleh bangsa Yunani, sehingga sampai sekarang orang menyebut aktor sebagai hespian. Sumber: Dok. Holistic heatre Gambar 6.5 Adegan dari legenda Isis, Orisis dan Horus. Teater ritual di zaman Mesir kuno.

1. Teater Yunani Kuno

Di zaman Yunani kuno, sekitar tahun 534 SM, terdapat tiga bentuk drama; tragedi drama yang menggambarkan kejatuhan sang pahlawan, dikarenakan oleh nasib dan kehendak dewa, sehingga menimbulkan belas dan ngeri, komedi drama yang mengejek atau menyindir orang-orang yang berkuasa, tentang kesombongan dan kebodohan mereka, dan satyr drama yang menggambarkan tindakan tragedi dan mengolok-olok nasib karakter tragedi. Tokoh drama tragedi yang sangat terkenal adalah; Aeschylus 525 – 456 SM, Sophocles 496 – 406 SM,dan Euripides 480 – 406 SM. Dan tokoh drama komedi bernama; Aristophanes 446 – 386 SM. Beberapa dari karya mereka masih tersimpan hingga sekarang. Dan sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Di antaranya; Prometheus Bound Belenggu Prometheus karya Aeschylus, Oedipus Rex, Oedipus Di Colonus, dan Antigone, karya Sophocles. Terjemahan Rendra, Hippolytus karya Euripides dan Lysistrata, karya Aristophanes. Terjemahan Rendra. Drama- drama ini dibahas oleh Aristoteles dalam karyanya yang berjudul Poetic. Di unduh dari : Bukupaket.com Kelas XI SMAMASMKMAK 94 Semester 1 Sumber: Dok. Caterina Barone Gambar 6.6 Oedipus Tyranus dan Antigone, karya Sophocles. Sutradara Daniele Salvo dan Christina Pezzoli. Dipentaskan di Spettacoli Classici Teatro Greco, Syracusa- Italia, 2009.

2. Teater Zaman Renaisance Di Ingggris th. 1500 M – th. 1700 M

Kejayaan teater di zaman Yunani kuno lahir kembali di zaman Renaissance. Di Inggris muncul dramawan-dramawan besar. Dan yang paling terkenal hingga sekarang adalah Williams Shakespeare 1564 – 1616. Beberapa karyanya diterjemahkan oleh Trisno Sumardjo, di antaranya; Romeo Juliet, Hamlet, Machbeth, Prahara, dll. Sumber: Dok. he Shakespeare heatre Company Gambar 6.7 Pementasan Romeo Juliet oleh he Shakespeare heatre Company, di Washington, Amerika, 2008.

3. Teater Zaman Renaisance Di Perancins th. 1500 M – th. 1700 M

Bangsa Perancis juga mengambil hikmah dari kejayaan teater Yunani kuno. Mereka menamakannya sebagai “neo klasik”. Artinya klasik baru. Di mana mereka telah memberi jiwa baru kepada gaya klasik Yunani kuno. Yaitu gaya yang lebih halus, anggun dan mewah. Di zaman itu muncullah Moliere 1622 M – 1673 M. Di unduh dari : Bukupaket.com 95 Seni Budaya Sebagaimana Williams Shakespeare, Moliere juga mengarang dan mementaskan karya-karyanya sendiri, sekaligus menjadi pemeran utamanya. Beberapa karyanya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, di antaranya: Si Bakhil, Dokter Gadungan, Akal Bulus Scapin, dll. Sumber: Dok. Big Willy Star Gambar 6.8 Pementasan Drama Komedi Tartufe, karya Moliere, 2012.

4. Commedia Del ‘Arte Di Italia