Persamaan yang Digunakan TINJAUAN PUSTAKA

14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Skema Alat

Pada penelitian ini pompa air energi termal memanfaatkan panas uap air dimana panas inilah yang menjadi sumber panas. Fluida yang digunakan dalam penelitian ini adalah eter petroleum eter. Skema alat yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ditunjukkan oleh gambar 3.1 dan foto alat penelitian ditunjukkan pada lampiran gambar L1. Gambar 3.1 Skema alat penelitian Bagian- bagian utama alat pada gambar 3.1 : 1. Pemanas yang terbuat dari pipa tembaga diameter ½ inci yang tersusun horisontal dengan kemiringan tertentu, panjang 60 cm dan lebar 25 cm. Foto pemanas ditunjukkan pada bagian lampiran gambar L.2. 2. Tabung pemisah uap dan cairan yang terbuat dari stainles steel dengan ukuran tinggi 25 cm dan diameter 5 cm. Foto tabung pemisah uap ditunjukkan pada bagian lampiran gambar L.3. 3. Kondensor yang terbuat dari pipa stainles steel yang dibentuk spiral dengan ukuran panjang keseluruhan 7 cm dan diameter ¾ inci. Foto kondensor ditunjukkan pada bagian lampiran gambar L.4. 4. Tabung penampung eter yang terbuat dari stailees steel dengan ukuran tinggi 20 cm dan diameter 15 cm. Foto tabung penampung eter ditunjukkan pada bagian lampiran gambar L.5. 5. Tabung air tekan yang terbuat dari stainlees steel dengan ukuran tinggi 100 cm dan diameter 40 cm. Foto tabung air tekan ditunjukkan pada bagian lampiran gambar L.6. 6. Tabung udara tekan yang terbuat dari pipa PVC dengan ukuran tinggi 2 m dan diameter 4 inci. Foto tabung udara tekan ditunjukkan pada bagian lampiran gambar L.7. 7. Sumur yang berfungsi untuk penyuplai air terbuat dari pipa PVC dengan ukuran tinggi 1 m dan diameter 4 inci. 8. Pompa benam yang terbuat dari pipa PVC dengan ukuran tinggi 2 m dan diameter 4 inci. 9. Kran. 10. Katub searah pada sisi hisap. 11. Katub searah pada sisi tekan. 12. Manometer tekanan, Foto manometer tekanan ditunjukkan pada bagian lampiran gambar L.8. Pada penelitian ini digunakan tabung pemisah uap yang bertujuan untuk memisahkan uap fluida kerja dengan fluida kerja cair yang terbawa bersama aliran uap fluida kerja dengan skema sesuai dengan gambar 3.2. Gambar 3.2 Skema pemisah uap Uap fluida kerja yang menuju kondensor. Campuran uap fluida kerja dan fluida kerja cair dari pemanas. Fluida kerja cair yang sudah terpisah dengan uap fluida kerja , yang akan mengalir kembali ke pemanas. Proses kerja alat penelitian dimualai dengan memanasi pemanas dengan menggunakan panas uap minyak panas, posisi pemanas terendam oleh minyak. Katub penghubung kondensor dan tabung air tekan dalam kondisi terbuka. Katup penghubung penampung fluida kerja cair dan pemanas dibuka. Fluida kerja akan memasuki pemanas dan terpanasi. Fluida kerja yang terpanasi akan menguap dan uap fluida kerja akan mengalir ke pemisah uap. Uap fluida kerja yang menguap dan mengalir ke pemisah uap tidak murni hanya uap saja tetapi ada fluida kerja cair yang ikut terbawa aliran uap fluida kerja. Dalam pemisah uap, fluida kerja cair terpisah dari uap fluida kerja. Fluida kerja cair kembali ke pemanas sedangkan uap fluida kerja mengalir ke kondensor kemudian menuju tabung tabung air tekan. Air dalam tabung air tekan terdorong oleh uap fluida kerja sehingga air keluar dari tabung air tekan menuju ke tabung udara tekan dan menyebabkan tinggi air di tabung udara tekan naik. Naiknya ketinggian air di tabung udara tekan menyebabkan udara terkompresi. Udara yang terkompresi mendorong air di pompa benam menyebabkan katup sisi tekan terbuka dan katup sisi hisap tertutup sehingga air di pompa benam keluar melewati pipa buang. Pada saat fluida kerja cair yang dipanasi sudah habis maka tidak ada lagi uap fluida kerja. Katup penghubung pemanas dan penampung fluida cair ditutup. Proses pendinginan dilakukan dengan menyiram kondensor dengan air. Uap fluida kerja yang ada dalam kondensor akan mengembun. Pengembunan uap fluida kerja menyebabkan air dalam tabung air tekan naik dan air di tabung udara tekan turun. Penurunan air di tabung udara tekan menyebabkan udara tidak lagi terkompresi. Penurunan tekanan di tabung udara tekan menyebabkan penurunan tekanan di pompa benam. Penurunan tekanan di