3.2 Perancangan perangkat lunak
software
.
Perangkat lunak
software
yang digunakan untuk men-
generate
gambar
vektor
menjadi
file g-code
adalah
visual basic 6.0.
Secara umum diagram alir dari perangkat lunak
software visual basic 6.0.
dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut ini.
Mulai
Pilih Gambar
Vektor
File G-code
Selesai
Generate
Gambar 3.2. Diagram Alir Secara Umum Perangkat Lunak
software Visual Basic 6.0.
Pada gambar 3.2
software visual basic 6.0
. selain sebagai g-code generator, juga digunakan sebagai GUI
Grapichal User Interface
untuk menggambar gambar vektor. Gambar vektor berupa gambar bidang 2D yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu
LINGKARAN, SEGITIGA, KOTAK, dan TANDA TAMBAH PLUS.
3.2.1 Perancangan
Visual Basic 6.0
sebagai Perintah Masukan
Gambar 3.3 Diagram Alir
Visual Basic 6.0
sebagai Perintah Masukan.
Pada gambar 3.3 merupakan konsep perancangan perangkat lunak
software visual
basic 6.0.
sebagai perintah masukan yang dijelaskan dalam bentuk diagram alir. Pada perancangan
software visual basic 6.0
sebagai masukan ini diawali dengan memilih gambar
vektor
yang ingin di-
generate
menjadi
g-code
. Selanjutnya gambar didalam
frame pictureBox
yang digunakan untuk menggambar dengan cara klik kiri pada mouse kemudian tahan dan gerakkan ke arah atas atau bawah. Selanjutnya gambar yang sudah dibuat akan
Mulai
Inisialisai
Pilih Gambar Vektor?
Buat Gambar ya
Tekan Vektor to G- code?
File G-Code ya
tidak tidak
Selesai Pengenalan Koordinat
dikenali koordinatnya, setelah pengenalan koordinat gambar akan digeneralisasikan menjadi
file g-code
dalam bentuk
file.txt.
3.2.2 Perancangan
Interface Visual Basic 6.0
Pada perancangan kinematika yang telah dilakukan pada penulisan penelitian yang lain didapat jangkauan maksimal lengan robot untuk sumbu X,Y, dan Z adalah 22, 30 dan 0
dalam satuan cm. Sehingga
frame
yang digunakan untuk menggambar gambar
vektor
tidak boleh melebihi nilai maksimal dari jangkauan tersebut. Pada perancangan
interface visual basic 6.0.
framePictureBox
akan dibuat dengan ukuran 15 x 15 dalam satuan cm atau sebesar 8505 x 8505 dalam satuan twip. Dengan demikian ukuran gambar makasimal yang
dapat dibuat pada perangkat lunak ini adalah 15 x 15 cm dan minimal 1 x 1 cm.
Gambar 3.4
Interface Software Visual Basic 6.0.
untuk Membuat Gambar Vektor. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.4 adalah rencana dari
interface software visual basic 6.0.
untuk membuat gambar
vektor
pada PC. Pada
interface software visual basic 6.0
digunakan 4 tombol yaitu tombol KOTAK, LINGKARAN, SEGITIGA, dan LINE digunakan untuk menggambar
tanda tambah untuk menggambar gambar
vektor
. Tombol-tombol ini akan digunakan untuk memilih salah satu jenis gambar bidang 2D yang ingin digambar. Selanjutnya setiap gambar
vektor
yang digambar akan dikenali setiap koordinat pada titik yang sudah ditentukan. Titik- titik koordinat yang sudah ditentukan tersebut dapat dilihat pada gambar 3.5. Kemudian harus
ada penekanan tombol
Vektor to G-code
untuk menjalankan proses mengubah gambar
vektor
menjadi
file g-code
. Sedangkan tombol CLEAR untuk menghapus gambar
vektor
sebelumnya pada
frame
yang digunakan untuk menggambar.
Gambar 3.5 Referensi Titik-titik Koordinat
Program membuat gambar vektor pada
software visual basi 6.0.
secara lengkap dapat diliat pada digram alir gambar 3.6. program membuat gambar
vektor
diawali dengan menekan salah satu tombol KOTAK, LINGKARAN, SEGITIGA, atau LINE seperti rencana
pembuatan
interface
pada gambar 3.4. Setelah itu program akan memanggil titik referensi titik aman pada gambar 3.5 yang telah ditentukan pada
coding
program
visual basic 6.0.
Setelah penekanan pada tombol jenis gambar
vektor
, arahkan pointer pada frame yang digunakan untuk menggambar. Selanjutnya klik kiri pada mouse dan tahan untuk
menggambar gambar
vektor
. Kemudian gambar vektor akan dikenali titik-titik koordinatnya. Setiap gambar
vektor
memiliki jumlah titik koordinat yang berbeda-beda. Untuk persegi atau segi empat, lingkaran jumlah titik koordinat ada 8, sedangkan untuk segitiga dan tanda
tambah masing-masing memiliki jumlah titik koordinat adalah 6 dan 4 seperti gambar 3.5. Selanjutnya tekan tombol
vektor to g-code
, untuk mengubah gambar
vektor
menjadi
file g- code
.
File g-code
akan disimpan dengan
format .txt
.
file g-code
ini akan menjadi masukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk gerakan lengan robot atau dapat diuji dengan menggunakan software untuk pembacaan
file g-code
. Program menghapus atau membersihkan gambar
vektor
atau bidang 2D dapat dilakukan dengan menekan tombol CLEAR.
Gambar 3.6a Diagram Alir Progam “ Membuat Gambar Vektor atau CLEAR” pada
Visual Basic6.0.
Gambar 3.6b lanjutan Diagram Alir Progam “ Membuat Gambar Vektor atau CLEAR” pada
Visual Basic6.0.
3.2.3
Fitur Tambahan Komunikasi Serial untuk Pengiriman
File G-code.
Komunikasi serial digunakan sebagai antarmuka antara komputer dengan perangkat kontrol elektronik. Dalam hal ini perangkat elektronik yang digunakan adalah mikrokontroler
arduino uno R3. Gambar vektor yang sudah di-
generate
menjadi
file G-code
akan dikomunikasikan dengan mikrokontroler arduino uno R3 dengan menekan tombol RUN yang
sudah disediakan pada menu yang telah dibuat pada perngkat lunak
software
.
File G-code
akan dikomunikasikan perbaris sesuai dengan jumlah titik yang dibuat. Diagram alir proses komunikasi ini dapat dilihat pada gambar 3.7 berikut ini.
Gambar 3.7 Diagram Alir Proses Komunikasi Untuk lebih memahami cara kerja sistem perangkat lunak software visual basic 6.0.
untuk mengubah gambar vektor menjadi g-code. Akan dijelaskan langkah per langkah dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sistem software ini mulai dari pembuatan gambar vektor, titik-titik koordinat bidang yang dipilih , hingga menjadi file g-code dalam format.txt. berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Pilih gambar
vektor
yang akan digambar, misal kotak. 2.
Gambar kotak pada bagian
frame
gambar pada tampilan
interface visual basic 6.0
dengan cara klik kiri pada mouse kemudian digerakkan sehingga membentuk bidang 2D atau gambar vektor dengan ukuran tertentu seperti gambar 3.8 berikut ini.
3. Setelah itu koordinat akan dikenali melalui sumbu x dan y sesuai dengan coding yang
telah dibuat pada software sebelumnya. 4.
Kemudian klik tombol
vektor to g-code
untuk mengenaralisasi gambar bidang 2D atau gambar
vektor
menjadi
file g-code.
Gambar 3.8 Tampilan Gambar Kotak pada
Frame
Gambar.
5. Selanjutanya akan muncul
file g-code
dalam
format .txt
seperti gambar 3.8 berikut ini. Dan kemudian simpan.
Gambar 3.9 Tampilan
File G-code
dengan
Format .txt
6. Setelah gambar vektor sudah di-generate menjadi file g-code, akan muncul layar seperti
gambar 3.10. kemudian tekan tombol RUN untuk memulai proses komunikasi.
Gambar 3.10 Tampilan Layar untuk Memulai Proses Komunikasi.
7. Setelah proses komunikasi selesai akan muncul layar seperti gambar 3.11, untuk
mengakhiri proses dan membuat program baru tekan tombol OKE. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.11 Tampilan Layar Setelah Proses Komunikasi Selesai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN