dengan ketinggian pencil 0 mm dengan melakukan penggambaran gerakan lurus. Pada baris keenam
tertulis “G1 x128,8522 y-38,10004” artinya menuju ke koordinat x128,8522;y-38,10004 dengan ketinggian pencil 0 mm dengan melakukan penggambara
gerakan lurus. Di baris keenam ini tidak ada koordinat z naik dan turun pencil tapi ketinggian pencil masih tetap 0 mm, karena pada program
g-code
baris berikutnya akan mengikuti baris berikutnya jika tidak ada perubahan. Sedangkan pada baris terakhir yang
tertulis “G0 x128,8522 y-38,10004 z5” yang artinya menuju ke koordinat x128,8522;y- 38,10004 dengan ketinggian pencil 5 mm atau 0,2 inch tanpa penggambaran dengan
gerakan cepat 5 mm atau 0,2 inch tergantung satuan atau
unit
yang dipakai diatas titik 2.
4.3.2 Hasil Program
G-code
Gambar Kotak
Hasil program g-code gambar kotak dapa dilihat pada gambar 4.16. Penerjemahan gambar kotak ke
g-code
sama dengan garis hanya saja untuk gambar kotak memiliki 4 titik koordinat, sehingga g-code untuk gambar kotak memiliki 10 baris. baris pertama sampai
baris ketiga sama dengan hasil program
g-code
untuk gambar garis yaitu penginisialisaian
unit
atau satuan yang dipakai
dan luasan area kerja. Kemudian baris 4 sampai dengan 10 adalah proses pembuatan gambar kotak.
Gambar 4.16
File g-code
untuk gambar kotak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sama seperti hasil program
g-code
untuk menggambar garis pada hasil program
g- code
untuk menggambar kotak pada baris keempat program
g-code
ini artinya menuju 5 mm atau 0,2 inch tergantung satuan atau
unit
yang dipakai diatas titik 1 dengan gerakan cepat tanpa penggambaran atau menggunakan
g-code
G0, kemudian pada baris ke-5 sampai ke-9 adalah gerakan penggambaran berada pada z = 0 dengan kecepatan yang
diinginkan G1 menuju 4 titik koordinat yang sudah diketahui. Pada
g
–
code
baris k-5 sampa ke-9 inilah proses gambar kotak di ekseskusi. Prosesnya adalah dengan
menghubungkan 4 titik yang masing-masing sudah diketahui koordinatnya seperti ditunjukan pada gambar 4.16. Kemudian pada baris terakhir adalah menuju posisi aman z
= 5 mm atau 0,2 inch tergantung satuan
unit
yang dipakai atau berada 5 mm atau 0,2 inch diatas titik pertama.
4.3.3 Hasil Program
G-code
Gambar Lingkaran
Hasil Program
G-code
untuk gambar lingkaran ada 2 jenis yaitu menggunkan G2 dan G3. G2 adalah perintah untuk gerakan melingkar searah jarum jam cw, sedangkan G3
adalah perintah untuk gerakan melingkar berlawanan jarum jamccw. Penggunaan perintah G2 dan G3 pada program yang telah dibuat ini dipengaruhi pada saat proses
penggambaran. Gambar 4.17 adalah program untuk menntukan penggunaan perintah G2 dan G3.
Gambar 4.17 Program untuk menentukan penggunaan perintah G2 dan G3.
Pada gambar 4.17, dapat diketahui jika nilai x pada titik pertama gambar lingkaran dikurangi nilai x pada titik kedua gambar lingkaran dan menghasilkan nilai lebih besar
daripada 0, maka menghasilkan program
g-code
dengan perintah G2. Sebaliknya jika nilai x yang di dapat kurang dari 0 atau minus maka program
g-code
yang dihasilkan menggunakan perintah G3. Pada gambar 4.18 adalah
file g-code
hasil menggambar lingkaran untuk perintah G3. Pada gambar 4.18 nilai x titik pertama adalah 78,58133 dan
nilai x titik kedua adalah 99,74802; sehingga menghasilkan perintah G3 untuk menggambar lingkaran.
Pada
file g-code
untuk gambar lingkaran, baris pertama sampai ketiga sama dengan yang sudah dijelaskan pada hasil program
g-code
untuk gambar garis dan kotak yaitu inisialisasi
unit
atau satuan yang dipakai dan area kerja. Pada baris keempat tercatat “G90 I0 J0” yang artinya mode
absolute
dengan
ofset
pada sumbu x dan y sama dengan 0. Sedangkan baris kelima sampai kesembilan adalah proses menggambar lingkaran. Proses
gambar lingkaran dimulai dari koordinat yang sumbu x-nya berjarak sebesar nilai radius yang tertera dan koordinat sumbu y sama dengan koordinat y pada titik pertama seperti
yang tercatat pada baris kelima pada gambar 4.18.
Gambar 4.18
File g-code
gambar lingkaran untuk perintah G3. Pada baris berikutnya, masih pada koordinat yang sama hanya perintahnya G1 yang
berarti memulai menggambar pada titik yang koordinat tercatat pada baris ini. Kemudian saat koordinat z sudah mulai turun ke nilai 0, program
g-code
akan berpindah ke baris berikutnya. Baris selanjutnya adalah eksekusi perintah G3 atau gerakan melingkar
berlawanan jarum jam ccw. Pada gambar 4.18 pada baris ini koordinat yang tercatat adalah koordinat x dan y untuk titik yang akan dituju bukan koordinat pada baris
sebelumnya dengan radius sebesar nilai yang sudah dicatat. Setelah mencapai titik yang dituju pada baris 7, proses penggambaran lingkaran hanya baru membuat setengah
lingkaran. Setelahnya dilajutkan eksekusi perintah G3 pada baris kedelapan, sama dengan eksekusi perintah G3 pada baris sebelumnya koprdinat-koordinat yang tertera adalah
koordinat-koordinat dari titik yang akan dituju dengan nilai radius seperti yang tertera pada baris tersebut. Setelah mencapai koordinat yang sudah dituju proses gambar lingkaran
selesai saat pensil menggambar beada 5mm atau 0.2 inch tergantung satuan
unit
yang dipakai diatas koordinat terakhir.
File g-code
gambar lingkaran untuk perintah G2, hampir sama dengan
file g-code
gambar lingkaran untuk perintah G3. Perbedaannya tentu saja pada perintah menggambar lingkarannya yaitu pada perintah G3 diganti menjadi G2 atau gerakan penggambarannya
bergerak searah jarum jam cw dan titik untuk memulai menggambarnya berada disebelah kiri dari titik
center
atau titik pertama.
File g-code
gambar lingkaran untuk perintah G2 dapat dilihat pada gambar 4.19 dibawah ini.
Gambar 4.19
File g-code
gambar lingkaran untuk perintah G2.
4.5. Pengujian dan Analisis Program