1.4.1 Kegunaan Praktis
Adapun kegunaan praktis dari penyusunan proposal ini adalah : 1. Membantu perusahaan agar lebih cepat menjual produknya dan
memasarkannya lebih luas lagi. 2. Dapat membantu pemasaran CV. Lestari Indah dalam meningkatkan
efektifitas dalam sistem penjualannya. 3. Mempermudah calon konsumen dalam berbelanja online.
1.4.2 Kegunaan Akademis
Adapun kegunaan akademis dari penyusunan proposal ini adalah : 1. Dapat mengembangkan ilmu yang telah didapatkan oleh penulis
selama perkuliahan. 2. Dapat berguna bagi pihak-pihak yang memerlukan baik sebagai
referensi, bahan pembanding, maupun sebagai bahan rujukan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut.
1.5 Batasan Masalah
Penulis membatasi permasalahan dalam penulisan ini bertujuan agar pembahasan dan penulisan laporan dapat dilakukan secara terarah dari tujuan
yang telah ditetapkan. Dari permasalahan yang timbul, penulis membatasi beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Website yang dibangun hanya mengolah penjualan batik secara online. 2. Website hanya menyediakan fasilitas pembayaran melalui transfer bank.
3. Website ini tidak membahas tentang supplier. 4. Website ini tidak membahas pengembalian barang dan tentang produksi
produk.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.
Penulis melakukan penelitian pada CV.LESTARI INDAH yang berada di Jl. Lumba-lumba II No.94 Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Adapun jadwal
penelitiannya sebagai berikut :
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian 2012
KEGIATAN SEPTEMBER
OKTOBER NOVEMBER
DESEMBER JANUARI
MINGGU 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 1
Pengumpulan Data Observasi
Wawancara
2 Analisis Sistem
Analisis Dokumen Analisis Kebutuhan
Sistem
3
Perancangan Sistem Pembuatan Prosedur
Pembuatan Flowmap Pembuatan DFD
Pembuatan Kasus Data
4 Pengembangan Sistem
Identifikasi kebutuhan Membuat Prototype
Menguji Prototype Memperbaiki Prototype
Mengembangkan versi Produksi
8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat dan menyalurkan informasi. Sistem
informasi dapat terbentuk karena didorong oleh kebutuhan akan informasi yang terus meningkat yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan.
Didalam mendefinisikan sebuah sistem, yang menggunakan suatu penekanan terhadap prosedur dan penekanan terhadap komponen atau elemennya.
Pada sistem yang menekan pada komponen akan lebih mudah didalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem.
Pada pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sebagai berikut : Menurut Jogiyanto 2005 : 1 Definisi sistem adalah “Suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu” .
Sedangkan pendekatan
sistem yang lebih menekan
elemen atau komponennya. Mendefinisikan sistem sebagai berikut :